Stock Opname Adalah Kegiatan Bisnis yang Penting! | Telkomsel

Stock Opname Adalah Kegiatan Bisnis yang Penting!

W1 Feb - 921

 

Eits, tapi apa itu stock opname, ya? Cari tahu pengertian stock opname berikut ini!

 

Pengertian Stock Opname

Sederhananya, stock opname adalah kegiatan perhitungan persediaan stok barang yang ada di gudang perusahaan sebelum dipasarkan.

 

Kegiatan ini terdiri dari:

 

  1. Pemeriksaan langsung

  2. Penataan barang

  3. Penentuan posisi barang menurut keluar masuknya

  4. Penyesuaian catatan akuntansi dengan stok fisik
     

Ada juga beberapa pengertian stock opname menurut para ahli, yaitu:

 

  1. Sunarto: Stock opname adalah penghitungan fisik persediaan stok barang untuk mengetahui kebenaran dari catatan pembukuan, yang mana ini merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian intern (SPI).
     

  2. Toto Sucipto: Stock opname merupakan perhitungan barang jadi yang dilakukan secara berkala dengan menghitung langsung fisik barang dagangan yang ada di gudang serta mencocokkan jumlah fisiknya dengan catatan pembukuan atau data stok.

 

Stock opname sendiri dilakukan oleh seorang petugas yang biasanya petugas audit yang bukan personel internal perusahaan yang bertugas untuk mencatat persediaan. 

 

Hal ini dilakukan supaya petugas bisa melakukannya secara independen dengan hasil yang benar-benar akurat.

 

Kemudian, ketahui stock opname itu bertujuan untuk apa dari pembahasan berikut ini!

 

 

Baca Juga: Ketahui Syarat dan Cara Buat Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

 

Tujuan Stock Opname

Beberapa tujuan stock opname, yaitu untuk:
 

  1. Memastikan semua transaksi barang sudah tercatat dalam sistem, dicetak, dan dibagikan kepada staf akuntan.
     
  2. Memeriksa kualitas dan menghitung kuantitas (jumlah) pasti suatu produk, lalu memberikan tag atau stiker pada produk yang telah dicek.
     
  3. Mengetahui persediaan bahan baku, setengah jadi, serta barang jadi supaya tidak kehabisan stok bahan yang akan dijual.
     
  4. Mengetahui arus keluar-masuk produk yang hendak dijual dengan jelas. Mengawasi keluar masuknya barang dari dan ke gudang.
     
  5. Memperkirakan waktu yang tepat untuk menambah atau restok barang.
     
  6. Mengatur penempatan yang tepat berdasarkan keluar masuk barang untuk memudahkan pengangkutan.
     
  7. Mengetahui apabila ada barang yang hilang atau kurang sehingga bisa diatasi dengan cepat.
     
  8. Meminimalisasi penyimpangan terhadap produk yang akan diperdagangkan, seperti kekurangan maupun kelebihan barang.
     
  9. Menganalisis perkembangan suatu perusahaan.

 

Nah, untuk mencapai tujuan-tujuan yang ada di atas tersebut, ada beberapa tugas stock opname yang bisa kamu cek di bagian selanjutnya.

Tugas Stock Opname

Inilah daftar tugas stock opname untuk mencapai tujuan-tujuan kegiatan tersebut:
 

  1. Memastikan semua daftar transaksi barang sudah terinput ke dalam sistem. Kemudian, mencetak transaksi tersebut dan membagikannya hanya pada karyawan accounting.
     
  2. Melakukan pemeriksaan dan penghitungan stok berdasarkan masing-masing kategorinya. Lalu, memberikan tag atau stiker pada produk-produk yang telah selesai diperiksa.
     
  3. Menyerahkan hasil pengecekan tiap kategori barang pada tim penginput supaya data tersebut bisa langsung dipindahkan ke microsoft excel atau tempat pengumpulan data. Input ini akan menunjukkan perbandingan stok dalam sistem dengan stok dari hasil opname.
     
  4. Bila ada selisih antara keduanya, melakukan pengecekan ulang untuk memastikan apakah ada kesalahan perhitungan atau memang ada selisih jumlah barang.

 

Begitulah tugas-tugas untuk kegiatan stock opname. Lalu, kamu juga bisa tahu cara menghitung stock opname dengan membaca pembahasan berikut ini!

 

Cara Menghitung Stock Opname

 

Ada dua metode yang bisa kamu lakukan untuk menghitung stock opname:
 

  1. Metode penghitungan stock opname menurut sistem periodik
    Metode yang pertama ini yaitu menghitung biaya yang keluar tanpa harga pokok penjualan.

    Dengan ini, perusahaan harus menghitung harga pokok penjualan tiap akhir bulan dan menyesuaikannya supaya besaran laba-rugi bisa ditemukan.
     
  2. Metode penghitungan perpetual
    Metode kedua ini dilakukan dengan cara menghitung harga pokok penjualan serta persediaan barang secara langsung.

    Jadi, perusahaan tidak perlu menghitung harga pokok penjualan ataupun jumlah persediaan barang yang keluar masuk setiap akhir bulannya.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu pengertian stock opname, tujuannya, tugas, serta cara menghitungnya.

 

Kamu bisa belajar lebih banyak tentang bisnis dan strategi bisnis dengan Kuncie dari Telkomsel. Kamu juga tidak usah perlu pusing karena Kuncie sudah menyediakan rencana pembelajarannya.

 

Untuk melihat berbagai paket yang ada di Telkomsel, kamu bisa unduh aplikasi MyTelkomsel dan cari paket yang kamu mau, mulai dari paket internet, telepon, SMS, hingga langganan platform nonton!

 

Yuk, belajar lebih banyak tentang bisnis!


Baca Juga: Yuk, Cek 7 Coworking Space yang Recommended di Jakarta!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim