Cara Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Digital Marketing
Blog
08 Jan 2025
Diperbarui pada 08 Jan 2025

Persaingan bisnis semakin ketat. Jika Anda masih mengandalkan cara-cara konvensional, bisa dipastikan Anda akan tertinggal jauh dari para kompetitor. Itulah kenapa digital marketing kini menjadi semakin penting. 

 

Banyaknya pelaku bisnis yang begitu aktif di ranah digital juga tidak terlepas dari besarnya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 221.563.479 orang di tahun 2024. Rata-rata dari mereka menghabiskan waktu 7 jam 38 menit untuk menjelajah dunia maya setiap harinya. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar potensi eksposur yang bisa didapatkan jika Anda memanfaatkan digital marketing. Sebelum membahas lebih jauh, apa itu digital marketing

 

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing sebenarnya dapat diartikan sebagai aktivitas pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk mencapai target pemasaran. Jika mengingat lebih dari 59,5% populasi dunia aktif menggunakan internet, digital marketing terlihat sangat relevan. Tidak mengherankan, ada banyak bisnis yang memanfaatkan strategi ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. 

 

Berbeda dengan metode pemasaran tradisional, digital marketing berfokus pada platform online seperti situs web, email, media sosial, mesin pencari, dan iklan digital. Teknik yang digunakan juga bervariasi. Beberapa yang populer di antaranya adalah SEO (Search Engine Optimization), Google Ads, iklan di media sosial, email marketing, dan mobile marketing. 

 

Masing-masing teknik memiliki pendekatan yang berbeda. Oleh, karena itu, Anda perlu memilihnya dengan cermat dan menyesuaikannya dengan tujuan bisnis Anda. Sebagai contoh, SEO memang efektif untuk membangun awareness. Namun, jika tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan dengan pelanggan, media sosial jelas lebih cocok. 

 

Jenis-jenis Digital Marketing

Jika melihat kondisi masyarakat saat ini yang tidak bisa lepas dari gadget dan internet, rasanya tidak ada alasan untuk tidak menggunakan digital marketing. Berikut beberapa jenis digital marketing yang lazim digunakan dalam bisnis. 

 

1. Search Engine Optimization (SEO)

Saat Anda memasukkan kata kunci atau keyword tertentu, mesin pencari akan menampilkan beberapa website yang dinilai relevan dengan kata kunci tersebut. Inilah yang disebut dengan SEO. 

 

Dengan SEO, Anda bisa meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari secara organik alias tanpa iklan. Caranya? Dengan optimasi kata kunci, membuat konten yang relevan, dan memastikan website Anda cepat diakses. 

 

2. Search Engine Marketing (SEM)

Jika SEO itu gratis dan perlu waktu, SEM adalah alternatif strategi yang lebih cepat namun perlu ditebus dengan membayar sejumlah uang. Ini mirip seperti iklan atau ads. Hanya saja, nantinya iklan Anda ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari, seperti Google atau mesin pencari lainnya. 

 

Hasil dari Search Engine Marketing (SEM) ini jauh lebih cepat dibandingkan SEO. Namun, Anda perlu cerdas mengatur budget iklan agar tidak sampai merugi. 

 

3. Social Media Marketing (SMM)

Siapa yang tidak punya akun media sosial di zaman sekarang? Hampir semua orang memiliki akun, minimal di platform media sosial besar seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Mengingat jumlah pengguna aktif yang begitu besar, platform-platform ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. 

 

Sebagai catatan, SMM ini bukan hanya tentang promosi. Social Media Marketing pada dasarnya adalah tentang membangun hubungan dengan audiens. Oleh karena itu, buatlah konten yang engaging, baik itu video kreatif, polling, atau sekadar story Q&A. Intinya, buat agar follower bisnis Anda betah dan konsisten mengonsumsi konten-konten yang Anda buat. 

 

4. Content Marketing 

Sesuai dengan namanya, content marketing adalah tentang memberi nilai lewat konten. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak dalam industri fashion, Anda bisa membuat artikel atau video tentang tips memilih pakaian sesuai bentuk tubuh. 

 

Melalui konten yang dibuat, Anda tidak hanya menarik orang untuk membaca atau melihat. Di sini Anda juga bisa membangun kepercayaan dengan calon pembeli. 

 

5. Email Marketing

Walaupun terdengar usang, email marketing sebenarnya masih ampuh. Namun, seberapa ampuh strategi ini, semua tergantung pada email yang Anda kirimkan. 

 

Email marketing umumnya sering dimanfaatkan pelaku bisnis untuk mengirimkan newsletter untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan. Tidak jarang, Anda juga bisa mengirimkan promo atau informasi produk langsung ke email pelanggan. 

 

6. Affiliate Marketing

Pernah mendengar istilah makelar digital? Kurang lebih seperti itulah gambaran affiliate marketing. Dalam affiliate marketing, Anda bekerja sama dengan orang lain untuk membantu mempromosikan produk atau layanan Anda. 

 

Bagian menarik dari affiliate marketing ini terletak pada efisiensi biaya yang perlu dikeluarkan. Berbeda dengan digital marketer in-house yang harus dibayar rutin setiap bulannya, affiliate marketer dibayar dengan sistem komisi. Bagi pelaku bisnis, strategi ini bisa sangat menghemat biaya marketing. 

 

7. Influencer Marketing

Orang umumnya lebih percaya kata-kata orang yang mereka kagumi dibandingkan statement dari sebuah brand. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya influencer marketing. 

 

Bisa dikatakan, influencer ini adalah orang yang berpengaruh di dunia digital. Apa yang mereka katakan bisa mempengaruhi pandangan, hingga keputusan pembelian pengguna di media sosial. Melalui kolaborasi dengan influencer yang relevan, Anda bisa membuat produk atau layanan Anda dikenal oleh lebih banyak orang. 

 

8. Pay-Per-Click (PPC) Advertising

PPC atau Pay-Per-Click adalah strategi iklan berbayar di mana Anda hanya membayar ketika ada pengguna yang mengklik iklan Anda. Contohnya adalah Google Ads dan Facebook Ads. Jika ingin mendapatkan traffic dengan cepat, PPC bisa jadi pilihan yang cocok. Namun, mengingat sifatnya yang berbayar, Anda perlu memantau dan mengelola kampanye iklan dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan. 

 

Keunggulan Digital Marketing

Jika ingin bisnis Anda tumbuh di era digital, digital marketing adalah jawabannya. Bagi sebagian pelaku bisnis, alasan ini mungkin dinilai masih kurang kuat untuk mendorong mereka totalitas berinvestasi pada pemasaran digital. Anda mungkin salah satunya. Jika Anda masih ragu, berikut beberapa keunggulan dan manfaat digital marketing: 

 

1. Lebih Hemat Biaya

Pernah terbayang berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang iklan di billboard atau televisi? Dibandingkan dengan kedua cara tersebut, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih masuk akal dengan digital marketing. Bahkan dengan strategi yang tepat, semua biaya tersebut terasa sangat sepadan dengan hasil yang didapatkan. 

 

2. Mudah Diukur

Salah satu masalah pemasaran tradisional adalah susah untuk mengetahui seberapa besar efektivitasnya. Iklan di media cetak atau radio mungkin bisa membuat orang tahu produk Anda. Masalahnya, apa ada data pastinya? 

 

Anda bisa melihat statistiknya dengan jelas, mulai dari berapa orang yang melihat iklan, berapa banyak yang klik, hingga berapa yang akhirnya membeli produk Anda. Semua serba transparan dan mudah dianalisis. 

 

3. Jangkauan yang Sangat Luas

Lewat internet, dunia serasa lebih mudah dijangkau. Digital marketing memungkinkan Anda menjangkau pelanggan potensial, bukan cuma di satu kota, tapi juga di seluruh dunia. 

 

Ingin target market lokal? Atau mungkin Anda ingin go global? Dengan strategi yang tepat, semua itu bisa saja dilakukan. 

 

4. Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Pernah lihat pelanggan yang berinteraksi lewat iklan billboard? Rasanya itu tidak mungkin. Dengan digital marketing, interaksi dua arah seperti ini bisa saja terjadi. 

 

Misalnya saja media sosial. Melalui platform ini, Anda bisa lebih dekat dengan audiens. Anda bisa menjawab pertanyaan mereka, mendengar feedback, bahkan membuat mereka merasa menjadi bagian dari perjalanan bisnis Anda. 

 

5. Tingkat Keterlibatan yang Tinggi

Digital marketing bisa membuat pelanggan tidak hanya sekadar tahu. Dengan beberapa trik, Anda juga bisa membuat mereka merasa terlibat. 

 

Lewat konten menarik di media sosial, pelanggan bisa like, komen, atau share post yang Anda buat. Beberapa contoh digital marketing yang bisa membantu meningkatkan keterlibatan pelanggan di antaranya adalah kuis, voting, atau sekedar mengajak mereka berdiskusi di kolom komentar. 

 

6. Fleksibel dan Adaptif

Mengubah strategi digital marketing ini terbilang mudah. Jika ada kampanye iklan yang kurang efektif, Anda bisa langsung evaluasi dan mengubah pendekatannya tanpa harus mulai dari nol. Ini jauh lebih praktis dibanding pemasaran tradisional yang butuh waktu dan biaya tambahan untuk revisi. 

 

Strategi Digital Marketing

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa bisnis online bisa sukses besar, sedangkan beberapa yang lain justru jauh tertinggal? Seberapa besar manfaat yang bisa Anda dapat dari digital marketing, semua itu tergantung pada strategi yang Anda gunakan. Jadi bagi Anda yang bingung, strategi digital marketing di bawah ini bisa menjadi titik awal untuk memulai: 

 

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Sebelum mulai, Anda harus tahu ke mana arah yang ingin dituju. Misalnya, apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan, atau sekadar memperkuat brand? 

 

Tentukan tujuan spesifik dan pastikan tujuan tersebut bisa diukur, seperti meningkatkan pengunjung website sebanyak 20% dalam kurun waktu tiga bulan. Dengan tujuan yang jelas, akan lebih mudah bagi Anda menentukan langkah berikutnya. 

 

2. Kenali Audiens Anda

Siapa sebenarnya yang Anda targetkan? Kesuksesan strategi digital marketing sangat bergantung pada seberapa banyak Anda tahu tentang audiens Anda. Bayangkan profil pelanggan ideal Anda: apa minat mereka, masalah yang ingin diselesaikan, atau platform digital favorit mereka. Dengan data ini, Anda bisa membuat konten yang lebih relevan dan personal. 

 

3. Pilih Platform Digital yang Tepat

Tidak semua platform cocok untuk semua bisnis. Jika target Anda anak muda, fokus di Instagram atau TikTok akan jauh lebih tepat. Jika sasarannya profesional, LinkedIn bisa jadi pilihan. Di sini yang terpenting adalah memilih platform di mana audiens Anda paling aktif. 

 

4. Buat Konten Berkualitas

Konten adalah salah satu senjata utama dalam digital marketing. Untuk itu, jangan asal membuat konten. Pastikan konten yang Anda bagikan relevan dan menarik di mata target audiens. Untuk membangun hubungan emosional dengan audiens, manfaatkan teknik storytelling pada konten yang Anda buat. 

 

5. Manfaatkan Data 

Untuk mengukur keberhasilan strategi digital marketing, Anda perlu memanfaatkan data dengan baik. Anda bisa menggunakan bantuan tool seperti Google Analytics untuk mengetahui strategi mana yang berhasil. Jika performanya kurang maksimal, segera lakukan penyesuaian. 

 

6. Evaluasi dan Kembangkan Strategi

Strategi digital marketing bukan sesuatu yang statis dan kaku. Ingat, perilaku pasar akan selalu berubah. Oleh karena itu, evaluasi secara rutin, pelajari tren baru, dan selalu terbuka untuk berinovasi. 

 

Maksimalkan Potensi Bisnis Anda dengan DigiAds

Dengan strategi digital marketing yang tepat, Anda bisa memaksimalkan potensi bisnis Anda sepenuhnya. DigiAds dari Telkomsel Enterprise hadir sebagai solusi pintar untuk memenuhi kebutuhan pemasaran Anda. Dengan insight data mendalam, audience targeting yang tepat, hingga berbagai format iklan kreatif, DigiAds memastikan kampanye Anda lebih efektif dan transparan. 

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut! 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by