Dalam era digital yang semakin terhubung, keamanan data menjadi prioritas utama, khususnya bagi perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis. Untuk memastikan internet aman, private network hadir sebagai solusi untuk memastikan koneksi internet yang lebih andal dan efisien bagi perusahaan.
Jaringan privat terbukti sebagai cara terhubung ke internet dengan aman guna melindungi data sensitif, mengurangi risiko kebocoran informasi, serta meningkatkan efisiensi komunikasi internal perusahaan.
Lalu, selain menggunakan private network, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk memastikan internet aman? Bagaimana cara menggunakan internet dengan aman agar terhindar dari risiko yang merugikan perusahaan?
Pentingnya Beraktivitas di Internet dengan Aman
Berikut beberapa alasan utama mengapa internet aman harus menjadi prioritas bagi perusahaan Anda:
-
Melindungi Data Sensitif
Data sensitif, seperti informasi identitas, nomor telepon, dan detail keuangan, dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jika tidak dilindungi dengan baik. Mengetahui cara terhubung ke internet dengan aman akan membantu mencegah pencurian data yang dapat merugikan perusahaan
-
Mencegah Peretasan
Peretas (hacker) sering kali menargetkan akun pengguna untuk mencuri informasi atau mengakses sistem tanpa izin. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan seperti penggunaan password yang kuat dan autentikasi dua faktor, Anda dapat mengurangi risiko peretasan secara signifikan.
-
Menjaga Privasi Online
Privasi online penting untuk mencegah pelacakan aktivitas digital yang tidak diinginkan oleh pihak ketiga. Dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network), Anda dapat mengontrol siapa saja yang diizinkan melihat informasi sekaligus menjaga keamanan data perusahaan.
-
Menghindari Malware dan Virus
Malware dan virus sering kali disebarkan melalui tautan berbahaya atau lampiran email yang tidak aman. Menggunakan antivirus, memperbarui perangkat lunak secara berkala, dan menghindari situs web mencurigakan dapat membantu melindungi perangkat dari infeksi yang dapat merusak data atau mengganggu kinerja sistem.
-
Menghindari Penipuan Online
Penipuan online, seperti phishing dan skema investasi palsu, semakin marak terjadi. Dengan meningkatkan kesadaran akan taktik penipu dan selalu memverifikasi sumber informasi sebelum mengambil tindakan, Anda dapat menghindari risiko kerugian finansial atau kebocoran data sensitif akibat penipuan daring.
Kesalahan Umum yang Dilakukan Saat Berselancar di Internet
Mengabaikan pentingnya internet aman membuat pengguna melakukan kesalahan-kesalahan berikut:
-
Menggunakan kata sandi lemah dan mudah ditebak seperti "123456" atau "password"
-
Sering kali menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun
-
Mengakses situs tidak terpercaya yang mengandung malware atau skema penipuan
-
Mengabaikan pembaruan sistem operasi, aplikasi, dan antivirus sehingga menjadi celah bagi serangan siber
-
Mengklik tautan tanpa periksa keamanannya
-
Mudah memasukkan informasi sensitif pada situs yang tidak dikenal
-
Menggunakan WiFi publik tanpa proteksi sehingga data pengguna mudah disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
-
Membagikan informasi pribadi di media sosial, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail perjalanan
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan saat berselancar di internet dan terlindung dari berbagai ancaman digital.
Cara Terhubung ke Internet Secara Aman
Untuk memastikan internet aman, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar aktivitas digital perusahaan Anda tetap terlindungi. Antara lain:
-
Gunakan Password Kuat dan Aman
Kata sandi kuat merupakan pertahanan pertama terhadap peretasan. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol dengan panjang minimal 12 karakter. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama. Pastikan juga Anda menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar jika satu akun diretas, akun lainnya tetap aman.
-
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan selain kata sandi. Misalnya kode OTP (One-Time Password) yang dikirim ke ponsel atau email. Dengan kata lain, jika seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode tambahan untuk mengakses akun Anda.
-
Waspadai Serangan Phishing
Phishing merupakan metode yang digunakan oleh penipu untuk mencuri data dengan menyamar sebagai pihak terpercaya. Biasanya melalui email atau pesan palsu. Jadi, jangan sembarangan mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang mencurigakan. Periksa juga alamat pengirim dan pastikan situs web yang dikunjungi memiliki protokol keamanan berupa HTTPS.
-
Pasang Antivirus dan Firewall
Antivirus membantu mendeteksi dan menghapus malware atau virus yang berpotensi membahayakan perangkat. Sementara itu, firewall berfungsi sebagai penghalang antara perangkat dan ancaman eksternal dengan menyaring lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Pastikan antivirus dan firewall selalu diperbarui agar dapat melindungi dari ancaman terbaru.
-
Cadangkan Data Secara Rutin
Serangan siber seperti ransomware dapat menyebabkan kehilangan data penting. Oleh karena itu, lakukan pencadangan data secara rutin ke penyimpanan eksternal atau cloud yang aman. Dengan memiliki cadangan data, Anda dapat memulihkan informasi yang hilang akibat serangan atau kesalahan teknis.
-
Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Hindari menggunakan WiFi publik tanpa perlindungan karena jaringan ini rentan terhadap penyadapan data. Jika harus menggunakan WiFi publik, aktifkan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data dan menyembunyikan aktivitas online dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Memahami pentingnya internet aman, Telkomsel Enterprise menghadirkan layanan Private Network. Dengan Private Network dari Telkomsel Enterprise, bisnis Anda dapat terhubung ke internet dengan aman menggunakan jaringan pribadi yang terenkripsi. Solusi ini memastikan koneksi yang lebih aman, melindungi data sensitif, dan mengurangi risiko ancaman digital yang dapat merugikan perusahaan Anda.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
