Bisnis dari berbagai sektor telah memanfaatkan teknologi cloud untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan skala operasi mereka. Namun, bersama dengan kemajuan ini, datang pula berbagai ancaman keamanan yang tidak bisa diabaikan.
Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, kerugian dampak dari kejahatan siber diperkirakan akan mencapai $8 triliun pada akhir 2023 dan akan tumbuh menjadi $10,5 triliun pada tahun 2025.
Angka yang sangat besar. Tetapi, melihat tren data yang ada, kejahatan siber diperkirakan akan terus naik dari tahun ke tahun. Bahkan, laporan dari ISACA mencatat bahwa untuk 2023, 48% bisnis melaporkan peningkatan serangan siber dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Padahal, serangan siber memiliki dampak besar. Mulai dari gangguan operasional, kerugian finansial, hingga kerusakan reputasi brand. Oleh karenanya, dibutuhkan praktik cyber security–termasuk cloud security–yang efektif sebagai upaya preventif.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek cloud security, mengapa penting bagi bisnis, ancaman yang dihadapi, dan bagaimana mengatasi ancaman tersebut dengan praktik cloud security yang andal.
Apa Itu Cloud Security?
Cloud security adalah serangkaian kebijakan, kontrol, prosedur, dan teknologi yang bekerja bersama untuk melindungi cloud-based system. Ini mencakup perlindungan data, aplikasi, dan infrastruktur yang terkait dengan teknologi cloud.
Dalam konteks bisnis, cloud security tidak hanya menjaga data dari serangan siber. Namun, juga memastikan operasional bisnis tetap berjalan, melindungi kepentingan stakeholder, dan tentu saja, menjaga kepercayaan pelanggan.
Komponen Utama Cloud Security
Ada beberapa komponen yang menjadi pilar utama dalam cloud security:
-
Deteksi ancaman: Mengidentifikasi ancaman potensial sebelum menimbulkan kerusakan.
-
Manajemen akses: Mengontrol siapa saja yang berhak mengakses data dan sejauh mana akses tersebut diberikan.
-
Proteksi data: Menggunakan berbagai teknologi dan metode untuk memastikan data tetap aman, baik saat disimpan maupun ketika ditransfer.
-
Respons terhadap insiden: Langkah cepat dan efektif dalam menangani setiap insiden keamanan yang mungkin terjadi.
Dengan mengerti lebih dalam mengenai cloud security, brand bisa lebih siap dalam menghadapi ancaman yang mungkin datang kapan saja. Memahami setiap komponen security juga membantu dalam merumuskan strategi keamanan yang lebih komprehensif.
Ancaman Terhadap Data di Cloud
Dengan banyaknya bisnis yang semakin bergantung pada teknologi, risiko terhadap data yang tersimpan di cloud pun meningkat. Untuk memastikan keamanan data, pemahaman tentang ancaman yang ada menjadi hal yang sangat penting.
Ancaman Siber
Berdasarkan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara, Indonesia mengalami peningkatan serangan siber dari tahun ke tahun. Bahkan untuk 2023, diperkirakan serangan model ransomware, data breach, hingga phishing masih mendominasi.
Sejalan dengan data di atas, berikut adalah beberapa bentuk ancaman siber yang sering mengintai sistem cloud:
-
DDoS: Serangan yang dirancang untuk membuat layanan berbasis internet menjadi tidak dapat diakses. Caranya yaitu dengan membanjiri sistem sehingga lalu lintasnya berlebihan.
-
Malware dan ransomware: Kedua jenis software jahat ini memiliki kemampuan untuk merusak, mengenkripsi, atau mencuri data. Ransomware, khususnya, memblokir akses data dan biasanya meminta tebusan untuk mengembalikannya.
-
Phishing: Sebuah usaha untuk mendapatkan informasi sensitif dengan cara berpura-pura sebagai entitas yang dapat dipercaya melalui komunikasi elektronik.
Ancaman dari Dalam Perusahaan
Tidak hanya dari faktor eksternal, ancaman juga dapat muncul dari internal perusahaan itu sendiri. Kerentanan ini umumnya berkaitan dengan faktor manusia:
-
Karyawan yang nakal: Meski jarang, ada saja karyawan yang memiliki niat jahat, yang bisa saja mencuri, merusak, atau membocorkan data.
-
Kesalahan manusia: Terkadang, tanpa niat buruk, kesalahan seperti penggunaan kata sandi yang mudah ditebak atau tidak sengaja meng-klik tautan yang mencurigakan bisa berdampak besar pada keamanan data cloud.
Manfaat Menjamin Keamanan Data Bisnis dengan Cloud Security
Keamanan data bisnis yang terjamin melalui cloud security tidak hanya memberikan perlindungan terhadap data itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi bisnis.
Berikut adalah manfaat menjamin keamanan data bisnis dengan praktik cloud security yang baik:
Perlindungan dari Serangan Siber
Implementasi cloud security yang efektif memastikan data bisnis terlindungi dari berbagai jenis ancaman siber.
Dengan menerapkan solusi keamanan digital yang andal, perusahaan dapat memastikan data dan sistemnya aman dari berbagai jenis ancaman. Mulai dari akses tidak sah hingga serangan yang dirancang untuk menghancurkan atau mencuri data.
Melalui perlindungan ini, serangan potensial dapat dideteksi dalam waktu singkat, memberikan kesempatan kepada tim keamanan TI untuk mengambil tindakan cepat guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengurangi Risiko Kerugian Finansial
Serangan siber tidak hanya mengancam integritas data, tapi juga reputasi brand dan stabilitas finansial.
Selain biaya langsung yang terkait dengan pemulihan dari serangan, perusahaan juga mungkin kehilangan pelanggan dan mengalami kerusakan reputasi yang mempengaruhi pendapatan jangka panjang.
Cloud security meminimalkan risiko kerugian finansial dengan mencegah potensi serangan sebelum terjad. Sehingga, hal tersebut mampu menjamin kepercayaan pelanggan dan citra brand tetap terjaga.
Membangun Kepercayaan Pelanggan
Di mata pelanggan, keamanan data adalah prioritas. Pelanggan ingin merasa yakin bahwa informasi pribadi dan data finansial mereka aman.
Ketika perusahaan harus menunjukkan komitmen serius terhadap keamanan dengan menerapkan cloud security yang kuat, sebagai bentuk membangun kepercayaan pelanggan.
Ini tidak hanya mempengaruhi retensi pelanggan, tetapi juga membangun citra positif brand di mata calon pelanggan.
Memenuhi Regulasi dan Standar Industri
Penerapan network security juga berhubungan erat dengan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan semakin banyaknya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan organisasi industri terkait keamanan data, memastikan bahwa solusi cloud security memenuhi standar yang ditetapkan adalah suatu keharusan.
Pelanggaran terhadap regulasi ini dapat menyebabkan denda yang besar, sanksi, dan kerugian reputasi lainnya.
Praktik Cloud Security Andal
Dalam menjawab tantangan keamanan digital yang kian kompleks, praktik cloud security yang andal menjadi kunci untuk menjamin integritas dan keamanan data bisnis.
Meski banyak solusi dan tools yang ditawarkan di pasaran, ada beberapa praktik dasar yang sebaiknya diterapkan oleh setiap perusahaan yang menggunakan layanan cloud.
Autentikasi Multi Faktor (MFA)
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah akses tidak sah ke network security adalah dengan menerapkan Autentikasi Multi Faktor.
MFA memastikan hanya individu dengan hak akses yang dapat masuk ke sistem. Ini biasanya diproses dengan dua atau lebih bentuk verifikasi. Kadang akan berbentuk kombinasi kata sandi, kode OTP, atau bahkan identifikasi biometrik.
Telkomsel Enterprise memiliki solusi Network Security, yang dirancang untuk melindungi jaringan perusahaan dan menjamin keamanan data bisnis Anda.
Enkripsi Data Stand-by dan Dalam Transit
Enkripsi data adalah proses mengubah informasi menjadi kode rahasia untuk mencegah akses unauthorized. Dengan mengenkripsi data saat stand-by di cloud dan saat sedang ditransfer, risiko kebocoran informasi atau pencurian data bisa diminimalkan.
Manajemen Role-Based Access Control
Dalam perusahaan besar, tidak semua individu harus memiliki akses ke semua informasi.
Dengan manajemen akses berbasis peran, hak akses diatur berdasarkan peran individu dalam organisasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Pembaruan dan Patching Reguler
Keamanan digital adalah bidang yang selalu berkembang. Serangan baru muncul setiap harinya, dan sistem perlu di-update agar tetap aman. Melakukan pembaruan dan patching secara reguler memastikan bahwa sistem selalu dilindungi dari kerentanan terbaru.
Monitoring dan Pencegahan Intrusi
Dengan menggunakan tools monitoring, perusahaan dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time. Jika ditemukan aktivitas yang tidak biasa, tim keamanan bisa segera mengambil tindakan untuk mencegah potensi ancaman.
Tools dan Solusi Cloud Security yang Populer
Berbicara tentang keamanan cloud, penting untuk mengetahui berbagai tools dan solusi yang dapat membantu perusahaan mengamankan aset digital yang dimiliki.
Beberapa solusi ini khusus dirancang untuk menjawab ancaman tertentu, sementara yang lain memberikan perlindungan komprehensif untuk berbagai aspek keamanan cloud.
Alat Keamanan Berbasis Firewall
Firewall merupakan benteng pertama dalam melindungi infrastruktur IT. Tools network security berbasis firewall bertujuan untuk memblokir akses yang tidak diinginkan, memfilter lalu lintas jaringan, dan memastikan bahwa hanya lalu lintas sah yang dapat melewati sistem.
Solusi firewall untuk cloud biasanya lebih fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Solusi Identifikasi dan Manajemen Akses
Mengontrol siapa yang memiliki akses ke data dan aset bisnis lainnya sangat penting. Solusi identifikasi dan manajemen akses, seperti IAM (Identity and Access Management), memungkinkan perusahaan untuk menentukan hak akses berdasarkan identitas pengguna dan perannya dalam perusahaan.
Selain itu, solusi ini juga dapat mengotomatisasi proses-proses seperti pembuatan, modifikasi, atau penghapusan hak akses.
Platform Monitoring Keamanan
Seperti sudah sempat disebut sebelumnya, mendeteksi ancaman secara real-time bisa sangat membantu dalam mencegah serangan.
Platform monitoring keamanan memantau aktivitas dalam infrastruktur cloud dan memberikan peringatan ketika aktivitas mencurigakan terdeteksi. Beberapa platform juga dilengkapi dengan kemampuan otomatis untuk mengambil tindakan ketika melihat potensi ancaman.
Tools Deteksi Ancaman dan Respons
Selain mendeteksi ancaman, respons yang cepat dan efektif sangat diperlukan. Tools deteksi ancaman dan respons tidak hanya memberikan insight tentang ancaman yang muncul, tetapi juga memberikan rekomendasi mengenai langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi ancaman tersebut.
Pilihan alat dan solusi tentu bergantung pada kebutuhan bisnis dan skala perusahaan. Namun, dengan mengkombinasikan beberapa solusi di atas, perusahaan akan memiliki pertahanan yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai jenis ancaman keamanan cloud.
Kesalahan Umum dalam Implementasi Cloud Security
Meski teknologi dapat membantu, faktor manusia tetap memainkan peran penting. Sayangnya, kesalahan manusia—baik itu karena ketidaktahuan, kelalaian, atau kecerobohan—sering kali menjadi celah yang dimanfaatkan oleh pelaku serangan.
Untuk itu, mengenali kesalahan-kesalahan umum dalam implementasi cloud security akan membantu bisnis dalam meningkatkan postur keamanan yang ada.
Kurangnya Pemahaman tentang Konfigurasi Keamanan
Konfigurasi yang salah sering menjadi penyebab utama dari insiden network security. Terkadang, pengaturan bawaan dari penyedia layanan cloud mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan keamanan bisnis.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mendalam tentang bagaimana mengkonfigurasi setting keamanan guna mendapatkan perlindungan maksimal.
Hanya Mengandalkan Penyedia Cloud
Banyak perusahaan beranggapan bahwa tanggung jawab keamanan sepenuhnya ada di tangan penyedia layanan cloud. Padahal, keamanan di cloud biasanya mengikuti model tanggung jawab bersama.
Meskipun penyedia layanan akan menjamin keamanan infrastrukturnya, perusahaan tetap harus bertanggung jawab atas data dan aplikasi yang mereka simpan.
Kurangnya Pelatihan Karyawan
Karyawan adalah lini pertama pertahanan dalam strategi keamanan. Jika mereka tidak memahami risiko atau tidak tahu cara bekerja dengan aman, mereka bisa dengan mudah menjadi titik eksploitasi.
Investasi dengan training keamanan untuk karyawan adalah langkah penting untuk mencegah kebocoran informasi dan serangan lainnya.
Mengidentifikasi dan memahami kesalahan-kesalahan ini merupakan langkah pertama dalam pencegahannya. Dengan pendekatan yang proaktif dan komitmen untuk terus belajar, bisnis dapat meminimalkan risiko serta memastikan bahwa data dan aset digital yang dimiliki tetap aman di cloud.
Kesimpulan
Keamanan data adalah aspek yang sangat penting dalam dunia bisnis. Mengingat semakin banyak perusahaan yang bergantung pada teknologi cloud untuk operasionalnya, maka memastikan keamanan data di cloud tidak bisa ditawar lagi.
Kita telah mengeksplorasi berbagai aspek keamanan cloud, mulai dari definisi, ancaman yang ada, manfaat melindungi data bisnis dengan cloud security, hingga kesalahan umum yang sering dilakukan dalam implementasinya.
Dari pembahasan yang ada, keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab tim IT saja, melainkan seluruh elemen bisnis. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data dan mengadopsi praktik-praktik terbaik adalah langkah utama untuk menjaga integritas dan reputasi brand.
Setiap ancaman yang berhasil dicegah, setiap insiden yang berhasil ditangani dengan cepat, dan setiap data yang berhasil dilindungi, semuanya berkontribusi pada kepercayaan pelanggan dan kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.
Telkomsel Enterprise memiliki solusi Network Security, yang dirancang untuk melindungi jaringan perusahaan. Dengan fitur-fitur seperti integrasi database virus dan malware, sistem segmentasi dan filtering data yang komprehensif, serta dashboard yang memperbarui database ancaman secara berkala, Network Security menjamin keamanan data bisnis Anda.
Selain itu, solusi ini menawarkan integrasi sederhana ke sistem pelanggan, baik di on-premises maupun cloud, serta layanan keamanan end to end.
Lindungi jaringan perusahaan Anda dari ancaman siber dengan Network Security dari Telkomsel Enterprise. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana solusi ini dapat mendukung keamanan dan efisiensi bisnis Anda.