Digital branding menjadi jembatan penting yang menghubungkan identitas UMKM dengan target audiensnya.
Laporan "Digital 2023: Global Overview Report" oleh DataReportal, menunjukkan bahwa hampir 60% populasi dunia kini aktif di internet. Mereka rata-rata menghabiskan 6 jam 37 menit per hari untuk mengonsumsi konten digital.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang luas. Namun di sisi lain, juga menuntut mereka untuk menciptakan kehadiran online (online presence) yang khas dan berkesan.
Digital branding merupakan persona yang dirancang dengan cermat dan dihadirkan dalam ruang digital. Mulai dari desain logo dan situs web, hingga postingan media sosial, serta interaksi dengan pelanggan. Branding yang kuat dapat membangun kepercayaan, menegaskan kredibilitas, dan membedakan UMKM dari pesaingnya.
Terlebih, riset dari Sprout Social mengungkapkan bahwa sebagian besar konsumen, mencapai 76%, cenderung memilih brand yang dirasa "klik" dibandingkan dengan kompetitornya. Lebih jauh lagi, 57% dari mereka rela meningkatkan pengeluaran untuk sebuah brand ketika merasakan adanya koneksi tersebut.
Melalui pendekatan digital branding yang menyentuh aspek humanis, UMKM dapat membangun loyalitas yang kuat dan hubungan jangka panjang dengan konsumen mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Apa itu Digital Branding?
Digital branding adalah strategi yang melibatkan penggunaan berbagai platform digital untuk membangun dan memperkuat identitas serta citra sebuah brand.
Posisinya lebih dari sekadar kehadiran online. Digital branding adalah tentang menciptakan pengalaman menyeluruh yang terhubung dengan audiens di dunia digital.
Di dalamnya mencakup berbagai aspek, mulai dari desain situs web, konten media sosial, hingga cara brand berinteraksi dengan pelanggan secara online.
Strategi digital branding dirancang untuk menyampaikan cerita, nilai, dan pesan brand secara kohesif melalui berbagai saluran digital. Misalnya dengan SEO, content marketing, pemasaran media sosial, dan pemasaran email.
Tujuannya adalah untuk menciptakan identitas yang konsisten dan khas yang dapat meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan, dan akhirnya mengarah pada konversi pelanggan dan loyalitas.
Mengapa Digital Branding Penting bagi UMKM?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa digital branding sangat penting bagi UMKM:
Menyesuaikan dengan Perubahan Perilaku Konsumen
Perubahan besar yang dibawa era digital adalah bagaimana ia mengubah perilaku konsumen.
Dengan akses mudah ke internet, konsumen kini dapat dengan cepat mencari informasi tentang produk atau layanan sebelum membuat keputusan pembelian.
UMKM yang memiliki tingkat kehadiran digital yang kuat dan konsisten lebih mungkin untuk menarik perhatian dan memenangkan kepercayaan konsumen. Branding UMKM dalam konteks digital memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi langsung dengan audiens target mereka, menyampaikan brand value, dan membangun reputasi online yang positif.
Kebutuhan untuk Diferensiasi dari Kompetitor
Dengan jumlah UMKM yang terus bertambah, pasar menjadi semakin kompetitif. Dalam kondisi seperti ini, digital branding adalah cara efektif untuk membedakan UMKM dari pesaing.
Branding yang kuat dan unik membantu UMKM untuk tampil beda, baik dalam hal visual maupun pesan brand. Hal ini juga memungkinkan UMKM untuk menonjol dalam pencarian online dan media sosial--dua tempat di mana pelanggan paling sering melakukan riset awal.
Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
Digital branding tidak hanya tentang menarik pelanggan baru; ini juga tentang memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada.
Kepercayaan dan loyalitas pelanggan dapat dibangun melalui komunikasi yang konsisten dan otentik, serta dengan memberikan pengalaman pelanggan yang optimal.
Memanfaatkan Platform Digital untuk Mencapai Audiens yang Lebih Luas
Platform digital membuat UMKM mempunyai kesempatan untuk menjangkau audiens yang jauh lebih luas dibanding metode tradisional.
Dengan pemanfaatan media sosial, situs web, dan e-commerce, UMKM dapat menjangkau konsumen di berbagai lokasi geografis dan demografis. Hal ini memungkinkan mereka memperluas jangkauan pasar, mencapai segmen audiens baru, dan bahkan menjelajah ke pasar global.
Kemudahan Monitoring Progres
Salah satu keunggulan dari digital branding adalah kemudahan dalam monitoring dan mengukur efektivitas strategi yang diterapkan.
Tools analitik digital memungkinkan UMKM untuk memantau performa situs web, engagement di media sosial, dan konversi penjualan secara real-time. Ini bisa memberikan insight yang berharga tentang strategi mana saja yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk kesuksesan jangka panjang.
Tips dan Strategi Digital Branding untuk UMKM
Dalam perjalanan membangun digital branding yang efektif, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Mendefinisikan Identitas Brand
Langkah pertama dalam digital branding adalah mendefinisikan identitas brand Anda. Ini melibatkan beberapa elemen kunci:
Memahami Core Value dan Misi
Identitas brand yang kuat bersumber dari pemahaman yang jelas tentang core value (nilai inti) dan misi perusahaan. Ini adalah fondasi yang akan membimbing segala keputusan branding dan pemasaran.
Pelaku UMKM harus bertanya pada diri sendiri: Apa yang membuat brand kami unik? Apa nilai yang kami bawa untuk pelanggan kami? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu mengerucutkan elemen pertama ini.
Mengenal Target Audiens
Memahami siapa target audiens Anda adalah kunci dalam menciptakan pesan bisnis yang terus berkelanjutan. Jangan cuma berfokus pada demografi, tapi juga libatkan aspek psikografi--seperti apa kebiasaan, minat, dan perilaku mereka. Semakin Anda memahami audiens, semakin efektif pula cara Anda berkomunikasi dengan mereka.
Menciptakan Brand Story yang Unik
Setiap brand memiliki kisah untuk diceritakan, dan cerita ini harus menarik serta relevan bagi target audiens. Cerita brand yang baik akan membuat brand Anda tampil lebih manusiawi dan relatable. Ini bisa mencakup sejarah pendirian perusahaan, tantangan yang dihadapi, atau visi di masa depan.
Mengembangkan Brand Voice yang Konsisten
Brand voice Anda harus konsisten di semua platform digital. Di dalamnya termasuk: pemilihan kata, gaya, dan tone yang sesuai dengan identitas brand. Brand voice yang konsisten dapat membantu memperkuat identitas brand dan membangun koneksi dengan audiens.
2. Merancang Desain Identitas Visual
Setelah identitas brand didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menciptakan identitas visual yang mencerminkan identitas tersebut.
Memilih Logo dan Palet Warna yang Mudah Diingat
Logo dan palet warna adalah komponen utama dari identitas visual brand. Pilihlah desain logo yang sederhana namun bermakna dan palet warna yang mencerminkan value dan "kepribadian" brand Anda. Logo yang efektif adalah yang mudah diingat dan dikenali.
Menciptakan Aset Visual yang Konsisten
Aset ini termasuk yang nantinya diunggah di situs web, postingan media sosial, dan materi pemasaran lainnya. Pastikan semua aset visualnya konsisten dengan identitas brand Anda. Konsistensi visual membantu memperkuat brand awareness dan meningkatkan profesionalisme.
Pastikan Mobile Friendly
Dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat mobile, penting untuk memastikan bahwa identitas visual Anda terlihat baik di berbagai ukuran layar. Situs web dan materi pemasaran Anda harus responsif.
3. Mengoptimasi Online Presence
Kehadiran online yang kuat adalah kunci untuk sukses di era digital. Hal tersebut dapat dicapai dengan langkah-langkah berikut:
Membangun Website Profesional
Website adalah wajah digital brand Anda dan sering kali menjadi titik kontak pertama bagi banyak pelanggan. Jangan ragu untuk berinvestasi dalam pembuatan desain situs web yang profesional, mudah dinavigasi, dan mencerminkan identitas brand Anda.
Mengklaim Handle Media Sosial
Online presence di platform media sosial juga penting dalam digital branding. Gunakan nama atau username yang konsisten di semua platform untuk memudahkan pelanggan menemukan brand Anda.
Eksplorasi Platform Online Lain
Selain situs web dan media sosial, pertimbangkan untuk hadir di platform e-commerce atau marketplace yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Ini membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan menyediakan saluran tambahan untuk penjualan.
Optimasi SEO
Optimalkan konten online Anda untuk mesin pencari agar lebih mudah ditemukan oleh audiens. Gunakan keywords yang relevan, buat konten berkualitas tinggi, dan pastikan situs web Anda memiliki struktur yang SEO friendly.
Kesimpulan
Digital branding adalah perjalanan yang kontinu. Dengan memahami aspek-aspek kunci yang sudah dijelaskan di artikel ini dan menerapkannya secara efektif, UMKM dapat meningkatkan online presence di dunia digital.
Online presence yang optimal nantinya dapat mendorong terbangunnya hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, dan pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan bisnis. Bagi pelaku UMKM, penting untuk tetap beradaptasi, bereksperimen, dan selalu belajar agar tetap relevan dan sukses di kompetisi dunia digital yang dinamis ini.
Proses adaptasi ini salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan survey kepuasan pelanggan secara berkala. Survey yang dirancang dengan baik dapat bertindak sebagai jembatan antara bisnis Anda dan pelanggan.
Menyediakan platform untuk feedback yang terbuka dan jujur yang dapat digunakan untuk memperbaiki setiap aspek di bisnis Anda merupakan bagian dari digital branding.
Untuk membantu pengumpulan feedback pelanggan, manfaatkan solusi tSurvey dari Telkomsel Enterprise. Ini merupakan platform survei online yang menjangkau 150 juta lebih responden di berbagai penjuru Indonesia.
Dengan tSurvey, Anda dapat mengumpulkan feedback pelanggan dengan cepat dan akurat, menjangkau responden di 38 provinsi dan 514 kabupaten atau kota, serta mendapatkan respons kilat. Hubungi kami sekarang untuk memperoleh informasi lebih lanjut.