Jangan Abaikan Keamanan Digital Perusahaan, Ini Manfaatnya
Blog
20 Nov 2024
Diperbarui pada 20 Nov 2024

Dalam era digital yang berkembang pesat, keamanan digital perusahaan telah menjadi faktor yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan bisnis. Terlebih ancaman siber semakin canggih, dan tanpa sistem keamanan yang kuat, perusahaan Anda bisa kehilangan data penting, reputasi, bahkan mengalami kerugian finansial besar. 

 

Untuk mengantisipasi berbagai jenis ancaman digital, Anda perlu memahami keamanan digital lebih dalam lagi. Mulai dari ancaman negatif jika mengabaikan keamanan digital, sampai  langkah-langkah untuk menjaga keamanannya demi keberlangsungan perusahaan Anda. 

 

Pengertian Keamanan Digital

Keamanan digital atau keamanan siber merupakan serangkaian praktik dan teknologi yang bertujuan melindungi data, sistem, dan jaringan perusahaan dari ancaman siber. Keamanan ini mencakup upaya pencegahan, deteksi, serta respons terhadap serangan siber yang berpotensi merusak infrastruktur digital perusahaan. 

 

Keamanan digital bukan hanya soal perlindungan teknis, tetapi juga menyangkut kebijakan dan prosedur yang membantu mencegah, mengatasi, dan meminimalkan dampak dari potensi serangan. 

 

Perlindungan ini berlaku untuk berbagai perangkat digital yang digunakan, seperti perangkat keras atau hardware (komputer dan server), perangkat lunak atau software (sistem operasi dan program aplikasi), dan data yang disimpan atau dibagi pada pihak-pihak terkait. 

 

Pentingnya Keamanan Digital Bagi Perusahaan

Keamanan digital sangat penting bagi perusahaan karena berbagai alasan, termasuk: 

 

  • Melindungi Data Sensitif

Informasi sensitif seperti data pelanggan, informasi karyawan, dan rincian finansial perusahaan harus dijaga agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Kebocoran data ini bisa berakibat fatal bila disalahgunakan  oleh pihak ketiga karena dapat menimbulkan kerugian besar. 

 

  • Menjamin Keamanan Transaksi

Banyak perusahaan yang menjalankan transaksi digital, baik dengan pelanggan maupun pemasok. Keamanan digital membantu memastikan bahwa semua transaksi berjalan aman tanpa risiko data disadap atau dicuri oleh pihak ketiga. 

 

  • Mempertahankan Reputasi

Serangan siber atau kebocoran data dapat berdampak negatif pada reputasi perusahaan Anda, mengurangi kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis. Dengan sistem keamanan digital yang kuat, perusahaan Anda mampu meminimalisir risiko ini demi mempertahankan citra dan kredibilitas di mata publik. 

 

  • Mengantisipasi Ancaman Masa Depan

Jenis ancaman digital terus berkembang dan semakin kompleks. Namun, dengan mengikuti perkembangan teknologi keamanan digital, perusahaan Anda akan tetap siap menghadapi ancaman yang selalu berubah dan meningkat setiap waktu. 

 

  • Melindungi Investasi Teknologi

Tidak sedikit perusahaan yang mengeluarkan biaya besar untuk berinvestasi dalam teknologi. Itu sebabnya, mereka memerlukan perlindungan digital agar investasi tersebut tidak menjadi sasaran serangan yang merugikan.   

 

  • Menghindari Gangguan Layanan

Serangan siber seperti DDoS (Distributed Denial of Service) bisa mengganggu layanan perusahaan. Dengan keamanan digital yang efektif, perusahaan dapat menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan tetap tersedia bagi pelanggan. 

 

  • Meningkatkan Keunggulan Bersaing

Perusahaan yang menerapkan keamanan digital tidak hanya menjaga data, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kepercayaan konsumen. Hal ini memberikan keunggulan dibandingkan kompetitor yang mungkin tidak memiliki perlindungan serupa. 

 

  • Kepatuhan Regulasi

Banyak industri diatur oleh regulasi ketat terkait perlindungan data. Mengikuti regulasi ini termasuk kewajiban hukum karena pelanggaran dapat berakibat pada denda besar dan masalah hukum serius. Karena itu, perusahaan Anda perlu memastikan penerapan langkah-langkah keamanan digital yang sesuai dengan ketentuan berlaku. 

 

Secara keseluruhan, manfaat keamanan digital sangat berpengaruh pada aset perusahaan, kepercayaan pelanggan, dan keunggulan kompetitif di era digital yang terus berkembang. Jangan sampai perusahaan Anda terkena ancaman negatif jika mengabaikan keamanan digital. 

 

Jenis Ancaman Keamanan Digital

Kominfo merilis survei bertajuk “Persepsi Publik atas Perlindungan Data Pribadi 2021” yang diikuti oleh lebih dari 11.000 responden. Hasil survei menjelaskan bahwa 44,1% mengaku mengalami pengurangan saldo di rekening bank, 32,2% kehilangan saldo e-wallet, dan 28,7% mengalami penyalahgunaan data pribadi karena kebocoran data. 

 

Lantas apa saja jenis ancaman keamanan digital yang berisiko menimpa perusahaan Anda? Berikut penjelasannya: 

 

  • Phishing

Phishing adalah teknik untuk memperoleh informasi sensitif, seperti username dan password, dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Penipuan ini sering kali dilakukan melalui email palsu, WhatsApp, SMS, atau situs web yang tampak meyakinkan. 

 

Pelaku akan mengirimkan tautan berbahaya dan ketika tautan itu diakses oleh korban, data pribadi mereka rentan bocor. Risiko ini semakin meningkat seiring kemajuan teknologi, tetapi penggunaan otentikasi bertingkat dapat mencegah serangan ini. 

 

  • Ransomware

Ransomware merupakan jenis malware yang mengunci atau mengenkripsi data perusahaan dan menuntut tebusan untuk membuka aksesnya kembali. Serangan ini bisa melumpuhkan operasional perusahaan jika tidak segera ditangani. 

 

  • Presentation Attack dan Injection Attack

Serangan injeksi menyasar celah keamanan dalam aplikasi dengan memasukkan data berbahaya ke dalam aliran data atau kolom input. Salah satu jenis serangan injeksi yang umum adalah deepfake. 

 

Karena sangat mirip dengan aslinya, deepfake dapat digunakan untuk penipuan saat verifikasi identitas. Misalnya saat proses onboarding di mana pengguna diminta mengunggah foto KTP dan biometrik wajah. Di sinilah proses verifikasi rawan disusupi deepfake. 

 

  • Man-in-the-Middle (MitM) Attack

Dalam serangan ini, peretas memosisikan dirinya di antara dua pihak yang berkomunikasi, sehingga bisa mencuri informasi yang dikirimkan atau bahkan mengubahnya tanpa sepengetahuan mereka. Serangan ini sering terjadi di jaringan WiFi publik yang tidak aman sehingga meningkatkan risiko kebocoran data. 

 

Bahaya Mengabaikan Keamanan Digital

Mengabaikan keamanan digital perusahaan dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi serius, di antaranya: 

 

  • Kebocoran data perusahaan atau pelanggan bisa mengakibatkan kerugian finansial dan hukum, serta menurunkan kepercayaan pelanggan 

  • Perusahaan dapat terkena denda besar atau mengalami kerugian akibat kehilangan aset digital dan kebocoran data 

  • Jika data pelanggan bocor, reputasi perusahaan bisa rusak sehingga berdampak pada loyalitas pelanggan dan prospek bisnis 

  • Serangan siber yang berhasil bisa mengganggu operasional perusahaan, baik dalam bentuk downtime maupun gangguan pada proses bisnis 

 

Cara Menjaga Keamanan Digital Perusahaan 

Serangan siber, pencurian data, dan kebocoran informasi pribadi pelanggan merupakan ancaman yang menyasar keberlangsungan perusahaan Anda. Oleh karena itu, menerapkan langkah-langkah keamanan digital yang kuat sangatlah penting, seperti: 

 

  • Jangan Sembarangan Klik

Mengklik sembarangan pada tautan yang tidak dikenal dapat membuka pintu bagi malware atau pencurian data. Untuk itu, perusahaan perlu mengedukasi karyawan tentang pentingnya berhati-hati sebelum mengklik tautan apa pun, terutama yang berasal dari sumber tidak dikenal.  

 

Melalui pelatihan keamanan, karyawan dapat lebih waspada terhadap email atau pesan mencurigakan yang mungkin berisi ancaman tersembunyi. 

 

  • Gunakan Solusi Keamanan Terkini

Teknologi keamanan digital terus berkembang sehingga perusahaan Anda harus siap menggunakan solusi keamanan terbaru untuk melindungi data. 

 

Solusi seperti software anti-malware, program deteksi ancaman (threat detection), dan solusi keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir potensi serangan siber sebelum menimbulkan kerugian. Selain itu, teknologi keamanan yang terbaru juga dapat memperbarui secara otomatis untuk menghadapi ancaman baru. 

 

  • Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor merupakan langkah tambahan yang sangat berguna dalam memperkuat sistem keamanan. Selain kata sandi, pengguna harus memasukkan kode verifikasi atau biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk dapat mengakses akun tertentu.  

 

Metode ini terbukti efektif dalam mencegah akses tidak sah. Sebab, meskipun pelaku siber berhasil mendapatkan kata sandi, mereka tetap memerlukan verifikasi tambahan untuk masuk. 

 

  • Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Ini merupakan langkah dasar dalam menerapkan keamanan digital. Kata sandi atau password harus melibatkan kombinasi karakter unik dan kompleks pada setiap akun atau sistem yang diakses perusahaan. 

 

Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama umum  serta pastikan untuk memperbarui kata sandi secara rutin. Bila perlu, gunakan manajer kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman. 

 

  • Firewall dan Antivirus

Firewall dan antivirus termasuk komponen penting dalam menjaga keamanan digital perusahaan Anda. Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal perusahaan dan jaringan eksternal sehingga hanya lalu lintas data yang sah yang dapat masuk. 

 

Antivirus, di sisi lain, membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin telah masuk ke dalam sistem. Kombinasi antara firewall dan antivirus akan memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi jaringan perusahaan. 

 

  • Enkripsi Data

Enkripsi merupakan metode mengamankan data dengan mengonversinya ke dalam format tidak terbaca oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan enkripsi, data akan tetap aman meskipun terjadi kebocoran  karena informasi yang dicuri tidak bisa langsung diakses tanpa kunci dekripsi. 

 

Dengan kata lain, perusahaan Anda harus memastikan bahwa semua data sensitif, termasuk data pelanggan dan informasi internal, dienkripsi baik dalam penyimpanan maupun saat dalam proses transmisi. 

 

  • Pantau Aktivitas Jaringan

Pemantauan jaringan secara berkala memungkinkan perusahaan mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak biasa pada jaringan. 

 

Dengan sistem pemantauan yang efektif, perusahaan Anda bisa segera mendeteksi aktivitas yang berpotensi membahayakan, seperti upaya akses ilegal atau aktivitas mencurigakan lainnya. Selain itu, pemantauan jaringan juga memungkinkan identifikasi kerentanan sistem sehingga dapat segera diperbaiki. 

 

  •  Lakukan Audit Keamanan secara Berkala

Audit keamanan merupakan proses evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan perusahaan untuk memastikan bahwa protokol dan langkah-langkah keamanan yang diterapkan berjalan dengan efektif. 

 

Melalui audit, perusahaan Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memastikan bahwa langkah-langkah keamanan sesuai dengan peraturan dan standar industri. Audit keamanan berkala juga membantu memastikan bahwa perusahaan Anda tetap patuh terhadap regulasi yang berlaku. 

 

  • Rutin Backup Data

Backup data sangatlah penting untuk menjaga agar data perusahaan tidak hilang akibat serangan siber atau kerusakan sistem. Backup data juga memungkinkan pemulihan informasi jika terjadi kehilangan data, baik akibat kegagalan teknis maupun serangan ransomware. Data yang di-backup sebaiknya disimpan di lokasi yang terpisah dari server utama untuk mencegah akses yang tidak sah. 

 

  • Gunakan Private Network

Menggunakan jaringan privat atau private network termasuk cara efektif untuk menjaga keamanan digital perusahaan Anda. Private network membatasi akses ke jaringan tertentu hanya bagi pengguna yang terdaftar sehingga risiko serangan siber dari jaringan luar bisa ditekan. 

 

Untuk perusahaan yang memiliki karyawan bekerja dari jarak jauh, menggunakan private network, seperti VPN (Virtual Private Network), akan meningkatkan keamanan akses data dan mencegah penyusupan dari pihak luar. 

 

Bagaimana Private Network Bisa Membantu Menjaga Keamanan Digital Perusahaan?

Private network memberikan lapisan perlindungan tambahan dengan membatasi akses hanya pada karyawan atau perangkat yang terotorisasi. Keuntungan private network bagi keamanan digital perusahaan meliputi: 

 

  • Memisahkan jaringan perusahaan dari jaringan publik, sehingga lebih aman dari serangan luar 

  • Data yang dibagikan melalui private network terlindungi dan tidak mudah disadap oleh pihak ketiga. 

  • Perusahaan dapat mengatur siapa saja yang memiliki izin untuk mengakses jaringan, mengurangi risiko kebocoran data dari pihak internal yang tidak berkepentingan 

  • Memungkinkan perusahaan untuk memantau aktivitas jaringan secara real-time sehingga potensi ancaman bisa dideteksi lebih cepat 

 

Memahami bahwa keamanan digital perusahaan merupakan hal yang tak boleh diabaikan, Telkomsel Enterprise menghadirkan layanan Private Network guna mengoptimalkan perlindungan dari berbagai jenis ancaman digital. 

 

Private Network dari Telkomsel Enterprise tak hanya menjamin sinyal yang lebih kuat dan cepat, tetapi juga aman untuk meningkatkan operasional perusahaan Anda. Layanan ini juga mampu menjaga operasional sistem dengan keamanan yang tinggi berbasis jaringan seluler. Dengan solusi Private Network, perusahaan Anda akan mendapatkan konektivitas eksklusif dan private dengan tingkat reliabilitas tinggi untuk mendukung kinerja lebih efisien dan aman di seluruh area operasi perusahaan.  

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.  

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by