Keunggulan dan Kekurangan Autentifikasi Dua Faktor
Blog
08 Jan 2025
Diperbarui pada 08 Jan 2025

Dalam era digital yang serba terkoneksi, keamanan menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi data dan privasi pengguna. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan Autentikasi Dua Faktor atau Two-Factor Authentication (2FA). 

 

Contoh penerapan 2FA bisa dilihat dalam berbagai layanan online seperti email, media sosial, perbankan, hingga aplikasi perusahaan. Lantas, apa itu Autentikasi Dua Faktor (2FA) dan apa manfaat menggunakan 2FA?  Berikut penjelasannya! 

 

Apa Itu 2FA?

Autentikasi dua faktor atau Two-Factor Authentication (2FA) merupakan metode pengamanan yang membutuhkan dua langkah verifikasi untuk memastikan identitas pengguna. Konsep utamanya yaitu mengombinasikan dua elemen berbeda dari tiga kategori utama berikut; 

 

  • Sesuatu yang Anda Ketahui (Knowledge)  

Komponen pertama dalam autentikasi dua faktor  adalah informasi yang hanya diketahui oleh pengguna. Ini merupakan bentuk autentikasi yang paling umum dan sering digunakan. Contohnya kata sandi atau PIN dan jawaban atas pertanyaan keamanan seperti “Nama sekolah pertama Anda?” atau “Nama hewan peliharaan Anda?”. 

 

Komponen ini mudah diimplementasikan dan tidak memerlukan perangkat tambahan. Tetapi jika informasi ini dicuri, misalnya melalui serangan phishing atau kebocoran data, orang lain dapat menggunakannya untuk mengakses akun Anda. 

 

  • Sesuatu yang Anda Miliki (Possession

Komponen ini melibatkan penggunaan perangkat fisik atau sesuatu yang dimiliki pengguna secara pribadi. Faktor ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang memegang perangkat tersebut yang dapat menyelesaikan proses autentikasi. 

 

Misalnya kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan melalui SMS atau email, token keamanan, serta smartphone atau perangkat lain. Metode ini lebih sulit untuk diretas karena membutuhkan akses fisik ke perangkat pengguna. Namun, pengguna juga akan kesulitan mengakses akun bila perangkat hilang atau kehabisan baterai. 

 

  • Sesuatu yang Anda Miliki Secara Fisik (Inherence

Komponen terakhir adalah autentikasi berbasis biometrik yang memanfaatkan karakteristik unik pengguna. Faktor ini dianggap sebagai salah satu metode paling aman karena sulit untuk dipalsukan, seperti sidik jari, pengenalan wajah, pemindai retina, dan pengenal suara. 

 

Metode ini sangat sulit untuk ditiru oleh pihak lain sehingga memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Tetapi, biaya implementasi teknologi biometrik relatif mahal dan beberapa pengguna khawatir tentang privasi data biometrik mereka. 

 

Fungsi Autentikasi Dua Faktor 

Setelah mengetahui apa itu Autentikasi Dua Faktor, Anda juga perlu memahami fungsi pentingnya. Antara lain: 

 

1. Meningkatkan Sistem Keamanan

Manfaat menggunakan 2FA adalah untuk memberikan lapisan keamanan tambahan pada sistem atau aplikasi. Dengan mengharuskan pengguna untuk memberikan dua faktor autentikasi yang berbeda, risiko akses tidak sah berkurang secara signifikan. 

 

2. Mengurangi Biaya Operasional

Implementasi Autentikasi Dua Faktor juga membantu perusahaan atau penyedia layanan dalam mengurangi biaya yang berhubungan dengan pelanggaran keamanan.  Ketika serangan berhasil dicegah, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemulihan data, investigasi, atau penyelesaian hukum. 

 

Dengan sistem yang lebih aman, jumlah keluhan atau laporan terkait akun yang diretas pun akan berkurang sehingga tim dukungan pelanggan tidak perlu menangani terlalu banyak kasus ini. 

 

2FA mampu menggantikan kebutuhan untuk membangun infrastruktur keamanan yang lebih kompleks dan mahal. Itulah mengapa investasi dalam 2FA menjadi solusi yang lebih ekonomis dibandingkan biaya yang timbul akibat pelanggaran data. 

 

3. Membangun Kepercayaan Pengguna terhadap Aplikasi atau Sistem 

Ketika pengguna merasa bahwa sebuah aplikasi atau sistem memberikan perhatian lebih pada keamanan mereka, kepercayaan terhadap layanan tersebut akan semakin meningkat. Pengguna pun merasa lebih aman untuk berbagi informasi pribadi atau melakukan transaksi di aplikasi tersebut. 

 

4. Memberikan Perlindungan Tambahan bagi Password

Meskipun tetap menjadi elemen penting dalam autentikasi, password saja sering kali tidak cukup untuk melindungi akun dari ancaman seperti: 

 

  • Kebocoran data 

  • Serangan brute force atau peretas yang mencoba berbagai kombinasi password hingga menemukan yang benar 

  • Pengguna tertipu untuk memberikan kata sandi kepada pihak yang tidak berwenang 

 

Dengan adanya 2FA, meskipun password telah diketahui oleh orang lain, akses ke akun tetap tidak mungkin tanpa faktor kedua, seperti: 

 

  • Kode OTP; hanya pengguna yang memiliki perangkat yang dapat mengaksesnya 

  • Biometrik; tidak bisa ditiru oleh peretas karena unik untuk setiap individu 

 

Cara Kerja Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi Dua Faktor (2FA) bekerja dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra ke dalam proses login atau akses ke sistem. Dalam 2FA, pengguna diminta untuk memberikan dua jenis bukti identitas sebelum akses diberikan. Berikut langkah-langkah umum cara kerja 2FA: 

 

1. Pengguna Memasukkan Informasi Login (Faktor Pertama)

Langkah pertama, pengguna memberikan faktor pertama, yaitu sesuatu yang hanya mereka ketahui. Biasanya berupa username dan password atau PIN. Sistem akan memverifikasi apakah informasi tersebut cocok dengan data yang tersimpan di server. Jika informasi salah, proses autentikasi dihentikan. 

 

2. Sistem Meminta Faktor Kedua

Setelah faktor pertama berhasil diverifikasi, sistem akan meminta pengguna untuk memberikan faktor kedua. Faktor kedua ini merupakan sesuatu yang hanya dimiliki atau dapat diakses oleh pengguna. Beberapa metode yang umum digunakan adalah: 

 

  • Kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponsel pengguna melalui SMS, email, atau dihasilkan oleh aplikasi autentikator 

  • Token keamanan yang menghasilkan kode autentikasi dinamis 

  • Pengenalan sidik jari, wajah, atau suara 

 

3. Verifikasi Faktor Kedua

Sistem kemudian memverifikasi faktor kedua yang dimasukkan oleh pengguna. Verifikasi ini dilakukan dengan memeriksa kecocokan yang dihasilkan server atau tersimpan dalam sistem. Jika faktor kedua berhasil diverifikasi, sistem akan memberikan akses kepada pengguna. 

 

4. Akses Diberikan

Setelah kedua faktor berhasil diverifikasi, pengguna diberikan akses penuh ke akun atau sistem. Proses autentikasi selesai dan pengguna dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi. 

 

Jenis-jenis Autentikasi Dua Faktor

Terdapat berbagai metode autentikasi dua faktor yang dapat digunakan, antara lain: 

 

1. Hardware Token 

Hardware token merupakan perangkat fisik kecil yang menghasilkan kode autentikasi unik secara berkala. Token ini biasanya memiliki layar kecil yang menampilkan kode (biasanya 6–8 digit) yang terus berubah setiap beberapa detik. 

 

2. Software Token

Ada juga software token atau aplikasi yang menghasilkan kode autentikasi dinamis. Aplikasi ini biasanya terhubung ke akun pengguna dan menghasilkan kode OTP (One-Time Password). 

 

3. SMS (Short Message Service

Autentikasi Dua Faktor berbasis SMS menggunakan pengiriman kode OTP melalui pesan teks ke ponsel pengguna. 

 

4. Push Notification

Metode ini mengirimkan pemberitahuan langsung (push notification) ke perangkat pengguna melalui aplikasi tertentu. Pengguna cukup menyetujui autentikasi dengan menekan tombol "Setuju" atau "Tolak". 

 

5. Biometrik

Biometrik menggunakan karakteristik fisik atau perilaku unik pengguna untuk autentikasi. Contohnya sidik jari, pengenalan wajah, pemindaian retina, atau pengenalan suara. 

 

6. Magic Link

Magic Link adalah contoh penerapan 2FA  menggunakan tautan unik yang dikirimkan ke email atau ponsel pengguna. Pengguna cukup mengklik tautan tersebut untuk menyelesaikan autentikasi. 

 

7. OTP (One-Time Password) 

OTP adalah kode unik yang hanya berlaku untuk satu sesi login atau transaksi. OTP dapat dihasilkan melalui berbagai metode, seperti aplikasi autentikator, SMS, atau token perangkat keras. 

 

Keunggulan dan Kekurangan 2FA

Tak dipungkiri penerapan Autentikasi Dua Faktor memiliki keunggulan bagi sistem keamanan. Tetapi, ada juga kelemahan dan tantangan 2FA  yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya: 

 

Keunggulan 2FA

  • Keamanan Lebih Baik

Autentikasi Dua Faktor meningkatkan perlindungan akun dengan menambahkan lapisan autentikasi kedua. Bahkan, jika kata sandi pengguna diretas atau dicuri, akses tetap tidak dapat diberikan tanpa faktor kedua, seperti kode OTP atau data biometrik. Ini secara signifikan mengurangi risiko akses tidak sah. 

 

  • Mencegah Akses Tidak Sah

Salah satu fungsi utama 2FA adalah mencegah akses tidak sah. Sistem ini mempersulit upaya peretas yang mencoba masuk ke akun pengguna tanpa izin karena faktor kedua tidak bisa ditebak dengan cara yang sama. 

 

  • Beragam Pilihan Autentikasi

2FA menawarkan berbagai metode autentikasi sehingga pengguna dapat memilih cara yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan banyaknya pilihan, pengguna dan penyedia layanan dapat mengadopsi metode yang paling cocok untuk situasi tertentu. 

 

  • Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Pengguna merasa lebih aman dan percaya terhadap layanan yang menggunakan 2FA karena sistem ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap keamanan data mereka. Kepercayaan ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat reputasi perusahaan di mata publik. 

 

  • Membantu Kepatuhan Regulasi

Banyak regulasi keamanan data, seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Uni Eropa atau PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), mengharuskan perusahaan untuk mengimplementasikan langkah keamanan tambahan seperti 2FA. 

 

Dengan menggunakan 2FA, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mematuhi persyaratan hukum ini sehingga mengurangi risiko denda atau pelanggaran hukum. 

 

Kekurangan 2FA

  • Ketergantungan pada Faktor Kedua

Keamanan 2FA bergantung pada faktor kedua, seperti ponsel, token fisik, atau aplikasi autentikator. Jika kehilangan perangkat tersebut atau tidak dapat mengaksesnya, pengguna mungkin tidak bisa menyelesaikan proses autentikasi sehingga akses ke akun menjadi terhambat. 

 

  • Kerentanan pada Faktor Kedua

Meskipun lebih aman dibandingkan hanya mengandalkan kata sandi, Autentikasi Dua Faktor tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Beberapa metode, seperti OTP berbasis SMS, rentan terhadap serangan SIM swap (pengambilalihan nomor ponsel) atau intersepsi pesan. 

 

  • Waktu dan Proses Tambahan

Tak jarang pengguna merasa 2FA memperlambat akses ke akun karena mereka harus melalui langkah tambahan. Dalam beberapa kasus, proses ini dianggap merepotkan, terutama untuk login yang sering dilakukan. 

 

  • Masalah Teknis

Teknologi 2FA bisa mengalami kendala teknis, seperti: 

 

  • Kode OTP tidak diterima akibat masalah jaringan atau keterlambatan pengiriman 

  • Server autentikasi bermasalah sehingga pengguna tidak dapat menyelesaikan login 

  • Aplikasi autentikator hilang atau terhapus dan sulit untuk memulihkan akun 

 

Masalah ini dapat menyebabkan frustrasi bagi pengguna, terutama jika mereka membutuhkan akses cepat ke akun atau sistem. 

 

  • Tidak Sepenuhnya Aman

Meskipun 2FA meningkatkan keamanan, sistem ini tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Beberapa metode autentikasi, seperti SMS atau email, masih bisa diretas. Selain itu, serangan canggih berupa phishing hingga malware dapat digunakan untuk mencuri faktor pertama dan kedua. 

 

Terlepas dari kelemahan dan tantangan 2FA, metode ini tetap menjadi solusi keamanan yang dibutuhkan di era digital ini. Namun, banyak pengguna merasa kerepotan karena harus memasukkan kata sandi atau PIN yang rumit berulang kali. 

 

Untuk itu, Telco Verify dari Telkomsel Enterprise hadir sebagai solusi autentikasi yang lebih mudah dan efisien. Dengan autentikasi otomatis berbasis jaringan, pengguna tidak perlu lagi mengingat atau mengetik kata sandi, sehingga pengalaman menjadi jauh lebih sederhana tanpa mengurangi keamanan. 

 

Mudah diintegrasikan melalui API dan SDK, Telco Verify membantu bisnis Anda menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.  

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut! 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by