Strategi Logistik yang Efektif untuk Omnichannel Commerce
Blog
24 Jun 2024
Diperbarui pada 24 Aug 2024

Pendekatan omnichannel mengintegrasikan semua touchpoints—baik itu saat menjelajah secara online, mengunjungi toko fisik, atau menggunakan aplikasi mobile—untuk menyediakan brand experience yang seamless. Namun, di balik customer journey yang tampak tanpa hambatan ini, terdapat jaringan logistik yang kompleks—yang menjadi tulang punggung dari kesuksesan omnichannel commerce.

 

Sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen kini menggunakan banyak saluran ketika berbelanja, menyoroti permintaan yang meningkat untuk pengalaman omnichannel. Namun, strategi logistik yang kurang efektif dapat mengganggu pengalaman ini.

 

Konsumen bisa saja melakukan pembatalan pembelian online karena khawatir dengan ketidakjelasan proses fulfillment pesanan. Sehingga, mengoptimalkan logistik sangat berperan dalam membangun kepuasan dan loyalitas pelanggan di era omnichannel. Artikel ini akan menggali strategi-strategi logistik untuk menyukseskan omnichannel commerce.

 

Mengapa Logistik Sangat Penting dalam Omnichannel?

Omnichannel commerce adalah evolusi dari pendekatan ritel yang memadukan berbagai metode interaksi dengan pelanggan—mulai dari toko fisik, web e-commerce, hingga aplikasi mobile—untuk menciptakan pengalaman belanja yang serba terintegrasi dan seamless.

 

Dalam konteks omnichannel, logistik tidak hanya terbatas pada pengiriman produk dari titik A ke titik B. Di sini, logistik merupakan salah satu komponen kunci yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Mengapa?

 

Sebab, kenyamanan dalam berbelanja, kecepatan pengiriman, kemudahan pengembalian, dan ketersediaan barang secara real-time adalah beberapa aspek yang sangat bergantung pada efisiensi logistik. Ketika logistik dikelola dengan baik, pelanggan dapat menikmati pengalaman belanja yang tidak hanya cepat dan efisien tetapi juga personal.

 

Tantangan Logistik Omnichannel dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Pelanggan

Mengelola logistik dalam sistem omnichannel tidaklah mudah. Beberapa tantangan utama termasuk koordinasi antara berbagai saluran distribusi, manajemen inventaris yang efektif, dan keterlibatan teknologi yang kompleks.

 

Tantangan-tantangan ini dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan secara langsung. Misalnya, jika manajemen inventaris tidak akurat, bisa terjadi kekurangan stok yang berujung pada frustrasi pelanggan karena pesanan mereka tidak dapat dipenuhi tepat waktu. Demikian pula, ketidaksesuaian informasi antarsaluran dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpuasan mereka. 

 

Dalam mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi logistik yang tidak hanya fokus pada efisiensi operasional tetapi juga pada pengalaman pelanggan. Melalui peningkatan teknologi, kolaborasi yang lebih erat antara saluran, dan adaptasi yang cepat terhadap perubahan kebutuhan pasar, bisnis dapat meminimalisir dampak negatif dari tantangan logistik ini.

 

konsumen modern dapat berbelanja secara online dari komputer dan mengambil barang di toko

 

Bangun Strategi Logistik Omnichannel yang Efisien

Melalui penerapan strategi yang terfokus pada teknologi, visibilitas, dan optimasi fulfillment, perusahaan dapat mengatur logistik omnichannel yang tidak hanya efisien tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

 

Visibilitas Inventaris dan Manajemen Terpusat

Salah satu pilar penting dalam strategi logistik omnichannel adalah manajemen inventaris. Pentingnya memiliki sistem manajemen inventaris yang terintegrasi dan terpusat tidak bisa dianggap remeh. Dengan sistem yang efektif, perusahaan dapat memiliki visibilitas penuh atas ketersediaan stok di semua saluran—baik di gudang pusat, toko fisik, maupun pada distributor.

 

Visibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan secara cepat dan efisien, memastikan bahwa tidak ada penjualan yang terlewat akibat kekurangan stok atau overstock.

 

Kemampuan untuk melihat dan mengelola inventaris secara real-time membantu perusahaan tidak hanya dalam memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih akurat tapi juga dalam merencanakan promosi dan pengelolaan sumber daya secara lebih strategis.

 

Teknologi seperti sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan RFID (Radio Frequency Identification) dapat diintegrasikan untuk memperkuat manajemen inventaris dan memastikan data yang konsisten dan akurat di semua saluran penjualan.

 

Optimalkan Opsi Fulfillment untuk Kecepatan dan Kenyamanan

Kecepatan pengiriman bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian, sehingga mengoptimalkan opsi fulfillment sebaiknya dijadikan prioritas.

 

Strategi seperti same-day delivery, click-and-collect, dan pengiriman terjadwal harus dipertimbangkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan same-day delivery, pelanggan mendapatkan kepuasan instan dari pembelian mereka, sementara click-and-collect menawarkan fleksibilitas bagi mereka yang mungkin tidak bisa berada di rumah untuk menerima paket.

 

Selain itu, mengintegrasikan teknologi dalam proses ini dapat membantu dalam memetakan rute pengiriman yang paling efisien, sehingga mengurangi waktu dan biaya operasional. Penerapan teknologi prediktif dan analitik juga bisa meningkatkan akurasi dalam memprediksi permintaan dan mengatur inventaris, sehingga memastikan bahwa stok tersedia ketika dan di mana dibutuhkan.

 

Manfaatkan Teknologi untuk Manajemen Pesanan 

Dalam mengelola pesanan dari berbagai saluran yang terintegrasi, teknologi menjadi unsur yang tak terpisahkan. Sistem manajemen pesanan harus mampu tidak hanya mengambil dan mengelola pesanan dari saluran yang berbeda, tetapi juga menyediakan platform yang memungkinkan pelanggan untuk melacak status pesanan mereka secara real-time.

 

Integrasi ini menambah value pada customer experience dengan memberikan transparansi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand.

 

Otomasi dalam manajemen pesanan juga dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan alat otomasi, proses pengambilan, pengepakan, dan pengiriman dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih sedikit kesalahan.

 

Implementasi Kebijakan Pengembalian yang Fleksibel dan Transparan

Salah satu aspek penting yang sering diabaikan dalam strategi logistik omnichannel adalah kebijakan pengembalian.

 

Kebijakan pengembalian yang fleksibel dan transparan dapat sangat meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini menciptakan rasa kepercayaan dan keamanan bagi pelanggan yang tahu bahwa mereka dapat mengembalikan atau menukar produk dengan mudah jika produk tidak memenuhi ekspektasi mereka.

 

Untuk membuat proses pengembalian semudah dan senyaman mungkin, perusahaan harus menggunakan teknologi untuk menyederhanakan proses ini. Misalnya, menyediakan label pengembalian yang sudah tercetak atau instruksi pengembalian yang jelas pada aplikasi atau website.

 

Selain itu, sistem manajemen inventaris yang terintegrasi harus dapat segera memperbarui inventaris setelah barang dikembalikan, sehingga memungkinkan barang tersebut cepat tersedia kembali untuk dijual.

 

sistem pelacakan paket penting dalam logistik omnichannel commerce

 

Sediakan Update Pengiriman Pesanan Secara Real-time

Pelacakan real-time adalah fitur yang sangat dibutuhkan dalam omnichannel logistics. Pelanggan modern mengharapkan dapat melihat status pesanan mereka mulai dari pasca checkout hingga barang dikirim dan sampai di tujuan.

 

Pembaruan real-time ini tidak hanya menambah transparansi tetapi juga mengurangi kecemasan pelanggan mengenai keberadaan dan kondisi produk yang mereka beli. Integrasi antara sistem manajemen pesanan dan penyedia layanan pengiriman dengan teknologi GPS dan IoT (Internet of Things) dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pelanggan. 

 

Kesimpulan

Mengimplementasikan strategi-strategi di atas tidak hanya akan mempercepat proses pengiriman tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika merasa puas, hal itu bisa mendorong mereka untuk lebih cenderung melakukan repurchasing.

 

Dengan kecepatan dan kenyamanan sebagai fokus utama, bisnis dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi logistik mereka dalam lingkungan omnichannel.

 

Untuk mendukung sektor ini, Telkomsel Enterprise menghadirkan IoT Smart Manufacturing, sebuah solusi yang memungkinkan peningkatan hasil produksi melalui monitoring kinerja mesin, hasil produksi, dan penggunaan mesin secara efektif.

 

Tersedia fitur seperti Smart Manufacturing OEE, CMMS, dan Smart Warehouse yang mampu mendigitalisasi seluruh operasional gudang. Dengan fitur ini, perusahaan dapat meningkatkan akurasi inventaris, mempercepat proses pengiriman, dan mengurangi kesalahan manusia. Solusi ini juga memungkinkan pelacakan dan monitoring aktivitas gudang secara real-time, memberikan visibilitas penuh atas operasional gudang, dan meningkatkan efisiensi operasional keseluruhan.

 

Tertarik untuk mengimplementasikan IoT Smart Manufacturing-Smart Warehouse di perusahaan Anda? Hubungi kami sekarang untuk memperoleh informasi lebih lanjut. 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by