Paid advertising tanpa hasil itu hanya buang-buang uang saja. Karena harus diakui, sumber daya bisnis itu terbatas. Namun, bagaimana jika setiap langkah marketing yang diambil bisa diukur sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan dapat dilacak dan dioptimalkan untuk mencapai tujuan bisnis? Itulah gagasan yang mendasari lahirnya performance marketing.
Pengertian Performance Marketing
Performance marketing adalah model pemasaran di mana pengiklan hanya membayar ketika terjadi tindakan tertentu dari audiens, entah itu klik, pembelian, atau pendaftaran. Berbeda dengan metode iklan tradisional yang mengandalkan eksposur semata, strategi ini menitikberatkan pada hasil yang dapat diukur dengan jelas.
Jadi jika Anda menjalankan kampanye iklan di media sosial atau mesin pencari, Anda tidak perlu membayar berdasarkan jumlah tayangan saja. Anda bisa memilih untuk membayar hanya ketika ada interaksi dari calon pelanggan.
Manfaat Performance Marketing Bagi Bisnis
Membayar jika ada hasil yang nyata. Inilah yang membuat performance marketing begitu cemerlang dan populer di kalangan para pelaku usaha. Namun bukan hanya itu saja, strategi marketing ini juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
1. Biaya Iklan Lebih Terkontrol
Salah satu keuntungan terbesar dari performance marketing adalah biayanya yang sangat fleksibel. Anda tidak perlu mengeluarkan uang di awal tanpa hasil yang jelas. Sebaliknya, biaya yang dikeluarkan benar-benar sebanding dengan performa kampanye.
2. ROI Bisa Dipantau Secara Real-Time
Salah satu tantangan dalam pemasaran adalah mengukur keberhasilannya. Dengan performance marketing, Anda bisa melacak return on investment (ROI) secara langsung. Setiap klik, konversi, atau interaksi bisa dianalisis untuk melihat efektivitas kampanye. Jika ada yang kurang optimal, Anda bisa segera menyesuaikan tanpa perlu menunggu laporan akhir.
3. Hasil Lebih Terarah dan Efektif
Karena performance marketing didasarkan pada tindakan pengguna, Anda bisa memastikan bahwa kampanye yang dijalankan benar-benar menjangkau orang yang tepat. Misalnya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan, maka iklan yang ditayangkan akan diarahkan pada audiens yang paling berpotensi membeli produk Anda.
Cara Kerja Performance Marketing
Setelah melihat manfaat performance marketing, mungkin Anda mulai tertarik untuk ikut menerapkannya. Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara kerjanya? Untuk lebih memahami hal tersebut, Anda bisa melihatnya dari kinerja empat pemain inti dalam performance marketing.
1. Advertiser (Pengecer atau Pedagang)
Advertiser adalah perusahaan atau brand yang ingin memasarkan produk atau jasanya. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan iklan mereka menjangkau audiens yang tepat dan menghasilkan keuntungan maksimal.
2. Publisher atau Afiliasi
Berikutnya, ada publisher atau yang sering disebut sebagai afiliasi. Mereka adalah pemilik blog, website, atau akun media sosial yang membantu mempromosikan iklan digital. Publisher bisa menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian calon pelanggan, mulai dari menggunakan iklan banner, artikel sponsor, hingga kampanye media sosial.
3. Jaringan dan Platform
Agar kedua pihak di atas bisa bekerja sama dengan lancar, ada jaringan dan platform yang menjembatani mereka. Platform ini menyediakan berbagai tools seperti pelacakan performa iklan, sistem pembayaran, hingga laporan analitik yang membantu advertiser dan publisher mengevaluasi efektivitas kampanye. Contoh dari platform ini adalah Google Ads dan Facebook Ads.
4. Manajer Program Outsource (OPM)
Bagi perusahaan yang tidak punya tim khusus untuk menangani performance marketing, ada manajer program outsource (OPM) yang bisa membantu. Mereka bertugas untuk merancang strategi pemasaran, merekrut publisher, hingga memastikan kampanye berjalan sesuai rencana. Dengan bantuan OPM, bisnis bisa lebih fokus pada operasional tanpa harus repot mengelola iklan sendiri.
Jenis-jenis Performance Marketing
Ada beberapa jenis performance marketing yang umum digunakan. Masing-masing punya keunggulan tersendiri, tergantung dari tujuan kampanye dan target audiens yang ingin dicapai. Berikut beberapa jenisnya:
1. Media Sosial
Promosi melalui media sosial ini sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, engagement, atau penjualan. Biasanya, keberhasilan pemasaran dengan media sosial diukur dari likes, komentar, share, atau save.
2. Display Advertising
Jenis iklan yang satu ini biasanya hadir dalam format gambar atau video, dan ditampilkan di website atau media sosial. Masalahnya, kini banyak pengguna yang mengabaikan iklan. Jadi untuk meminimalisir risiko iklan diabaikan, pastikan iklan tersebut ditempatkan di platform yang sesuai dengan target market Anda.
3. Native Advertising
Jenis iklan yang satu ini dirancang menyatu dengan konten platform sehingga terlihat natural dan tidak mengganggu. Salah satu contoh native advertiser adalah artikel bersponsor atau rekomendasi produk. Karena tampilannya organik, native advertising cenderung mendapat lebih banyak engagement.
4. Affiliate dan Influencer Marketing
Strategi ini melibatkan influencer atau partner afiliasi untuk mempromosikan produk. Jika menggunakan influencer, nanti influencer-lah yang akan membuat konten pengalaman menggunakan produk, dengan pembayaran berbasis tarif atau engagement. Namun jika menggunakan affiliate, sistem pembayarannya biasanya berdasarkan penjualan yang dihasilkan.
5. Search Engine Advertising
Iklan di mesin pencari ini efektif untuk menjangkau calon pelanggan yang sedang mencari produk. Dengan banyak orang mencari online review, iklan ini memastikan produk muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Maksimalkan Keuntungan Bisnis Anda dengan Performance Marketing
Bagi pelaku bisnis, setiap rupiah yang dikeluarkan untuk marketing harus bisa menghasilkan dampak yang nyata. Performance marketing memungkinkan hal tersebut. Namun untuk menjalankan strategi ini secara efektif, Anda juga butuh alat yang tepat.
Dengan DigiAds dari Telkomsel Enterprise, Anda bisa memanfaatkan data yang akurat untuk meningkatkan efektivitas kampanye, meningkatkan ROI, dan memastikan setiap strategi pemasaran benar-benar memberikan hasil maksimal. Jadi, jika bisnis Anda ingin tumbuh lebih cepat dan efisien, ini adalah saat yang tepat untuk mulai beralih ke performance marketing!
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.