Marketing funnel dikenal sebagai konsep yang menggambarkan perjalanan konsumen dari tahap pertama mengenal produk hingga akhirnya melakukan pembelian. Konsep ini membantu bisnis memahami dan memetakan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahap sehingga dapat menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan efektivitas kampanye.
Lalu seperti apa itu marketing funnel, tahapan, serta strategi yang dapat membantu Anda meraih tujuan bisnis? Berikut penjelasannya!
Pengertian Marketing Funnel
Marketing funnel adalah model yang menjelaskan proses pemasaran yang dimulai dari pengenalan merek oleh calon konsumen hingga akhirnya mereka melakukan tindakan pembelian. Sesuai namanya, penggambaran konsep ini seperti funnel atau corong.
Di tahap awal digambarkan banyaknya jumlah calon konsumen kemudian hingga menyusut menjadi lebih sedikit di tahap akhir pembelian. Setiap tahap marketing funnel pun memiliki peran penting dalam memandu konsumen menuju konversi atau pembelian. Terkait tahapan dan masing-masing peranannya akan Anda pelajari juga di sini.
Perbedaan Marketing Funnel dan Sales Funnel
Tak sedikit orang menyamakan marketing funnel dengan sales funnel. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan-perbedaan itu terletak pada:
-
Fokus
Marketing funnel berfokus pada membangun kesadaran merek (brand awareness) dan menciptakan ketertarikan terhadap produk atau layanan. Di sisi lain, sales funnel lebih berfokus pada kegiatan yang mendorong terjadinya penjualan langsung.
-
Tahapan
Marketing funnel mencakup beberapa tahap yang dimulai dari awareness (kesadaran) hingga conversion (konversi). Sementara sales funnel biasanya mencakup tahapan lebih lanjut setelah conversion, seperti penjualan ulang atau upselling.
-
Tujuan
Tujuan utama marketing funnel adalah untuk menarik perhatian dan memengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Sales funnel lebih mengarah pada mengubah prospek menjadi pelanggan dan mempertahankan pelanggan tersebut untuk jangka panjang.
-
Interaksi
Interaksi dalam marketing funnel bersifat lebih luas, mencakup berbagai saluran dan platform untuk menyebarkan informasi dan menarik perhatian calon pelanggan. Sementara itu, interaksi dalam sales funnel lebih spesifik dan langsung, sering melibatkan komunikasi personal atau penawaran khusus.
-
Alat
Marketing funnel menggunakan alat seperti iklan online, konten media sosial, email marketing, dan SEO untuk menarik calon pelanggan. Sales funnel biasanya melibatkan alat seperti CRM (Customer Relationship Management), follow-up email, dan strategi penawaran untuk mendorong penjualan.
Fungsi Marketing Funnel
Marketing funnel strategy memiliki beragam fungsi yang perlu dipahami oleh pemilik bisnis, antara lain:
-
Meningkatkan Awareness
Marketing funnel membantu bisnis memperkenalkan merek, produk, atau layanan kepada audiens yang belum mengenal sebelumnya. Dengan begitu, lebih banyak calon pelanggan akan menyadari keberadaan produk atau layanan Anda.
-
Memengaruhi Pengambilan Keputusan
Melalui informasi yang relevan dan menarik, marketing funnel membantu memengaruhi cara pandang calon pelanggan. Alhasil, mereka lebih terbuka untuk mempertimbangkan produk atau layanan yang ditawarkan.
-
Meningkatkan Konversi
Marketing funnel memandu calon pelanggan dari tahap awal mengenal merek hingga akhirnya melakukan pembelian. Dengan pendekatan yang tepat di setiap tahap, tingkat konversi dapat ditingkatkan secara signifikan.
-
Membangun Loyalitas
Setelah pelanggan melakukan pembelian, marketing funnel juga berfungsi untuk mempertahankan hubungan baik dengan mereka. Pada akhirnya, strategi ini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian ulang.
-
Optimalisasi Strategi Pemasaran
Dengan memahami perjalanan konsumen dalam marketing funnel, bisnis Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran. Nantinya, Anda pun mampu memahami kampanye seperti apa yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan bisnis Anda.
Tahapan Marketing Funnel
Marketing funnel umumnya dibagi menjadi empat tahapan utama, yaitu:
1. Awareness (Kesadaran)
Tahap pertama yaitu awareness di mana tujuan utamanya adalah memperkenalkan merek atau produk kepada calon pelanggan. Pada tahap ini, bisnis berusaha menarik perhatian sebanyak mungkin orang melalui berbagai cara, seperti iklan, media sosial, atau konten blog.
Melalui cara-cara tersebut, diharapkan bisnis Anda dapat menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka menyadari keberadaan produk dan layanan yang ditawarkan. Setelah awareness mereka terbangun, Anda pun dapat menciptakan peluang untuk interaksi lebih lanjut.
2. Interest (Minat)
Setelah calon pelanggan menyadari keberadaan merek atau produk Anda, tahap selanjutnya adalah membangun minat mereka. Di sini, Anda harus memberikan informasi yang lebih rinci dan menarik sehingga dapat meningkatkan minat calon pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Tahap marketing funnel ini mulai merambah pada pembuatan konten edukatif, mengadakan webinar, atau menggunakan email marketing untuk memberikan informasi tambahan yang relevan.
3. Consideration (Pertimbangan)
Pada tahap consideration, calon pelanggan sudah mulai mempertimbangkan untuk membeli produk atau layanan, tetapi masih membutuhkan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan akhir.
Di tahapan ini bisnis Anda dapat memberikan penawaran khusus, uji coba gratis, atau testimoni dari pelanggan sebelumnya untuk membantu calon pelanggan merasa lebih percaya diri dalam memilih produk mereka.
Pastikan juga Anda lebih menonjolkan keunggulan produk dan membedakannya dari kompetitor untuk memengaruhi keputusan mereka.
4. Conversion (Konversi)
Tahap terakhir dalam marketing funnel strategy adalah conversion di mana calon pelanggan akhirnya melakukan pembelian. Pada tahap ini, strategi yang lebih persuasif dapat digunakan, seperti menawarkan diskon atau memberikan garansi produk.
Selain itu, pelayanan purna jual yang baik juga penting untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan berpotensi menjadi pelanggan setia.
Marketing funnel termasuk strategi penting yang dapat membantu bisnis Anda memahami perjalanan pelanggan dari tahap awal mengenal merek hingga akhirnya melakukan pembelian. Dengan memahami tahapan utama di dalamnya, bisnis Anda mampu mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk mencapai tujuan.
Ditambah lagi, Telkomsel Enterprise hadir untuk mendukung bisnis Anda dalam mencapai tujuan dengan berbagai layanan pemasaran digital, termasuk DigiAds. DigiAds adalah solusi pemasaran berbasis data yang dirancang untuk membantu bisnis menjangkau audiens yang tepat secara lebih efektif di setiap tahapan marketing funnel. Dengan DigiAds, bisnis dapat menjalankan kampanye digital yang disesuaikan dengan perilaku dan preferensi konsumen, memanfaatkan data dari jaringan Telkomsel untuk menargetkan audiens yang relevan.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
