Mengenal Jenis-jenis Digital Marketing untuk Bisnis
Blog
04 Mar 2025
Diperbarui pada 04 Mar 2025

Hanya mengandalkan media konvensional seperti brosur dan iklan di televisi kini tidak lagi cukup untuk memenangkan kompetisi. Di era seperti sekarang, bisnis juga perlu beradaptasi dengan memanfaatkan berbagai strategi pemasaran, termasuk digital marketing. Namun, tahukah Anda bahwa jenis digital marketing ini tidak hanya terbatas pada iklan di media sosial atau SEO? 

 

Digital marketing adalah dunia yang sangat luas. Jadi sebelum menyelam lebih dalam, yuk mulai satu-satu. 

 

Pengertian Digital Marketing 

Secara sederhana, digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan platform digital, seperti media sosial, website, e-mail, hingga mesin pencari, untuk mempromosikan produk atau layanan. Meski menggunakan istilah yang sedikit berbeda, tujuan digital marketing ini sama seperti marketing pada umumnya, yakni menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. 

 

Lantas, kenapa digital marketing kian populer? Jawabannya tidak terlepas dari perilaku konsumen yang kini telah berubah. Saat ini, sebagian besar orang lebih suka mencari informasi dan berbelanja secara online. Jadi jika tidak ikut menerapkan strategi digital marketing, akan sulit bagi Anda untuk bersaing dan memenangkan kompetisi. 

 

10 Jenis Digital Marketing 

Digital marketing ini ada banyak jenisnya. Iklan di media sosial hanyalah salah satu contohnya. Lantas, digital marketing apa aja? Berikut beberapa jenisnya: 

 

1. Content Marketing 

Pada umumnya, orang tidak suka dengan iklan. Jadi agar tidak terlalu terlihat “jualan”, banyak pelaku bisnis yang menyamarkannya sebagai sebuah konten. Inilah yang menjadi latar belakang lahirnya content marketing

 

Alih-alih jualan secara terang-terangan, content marketing lebih fokus pada pembuatan konten yang menarik dan bermanfaat, seperti artikel, video, podcast, atau infografis. Dengan memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens, calon pelanggan diharapkan tertarik dan percaya sama brand Anda. 

 

2. Search Engine Optimization (SEO)

Secara singkat, SEO adalah sebuah strategi marketing untuk mendorong sebuah halaman website agar muncul di halaman pertama pencarian mesin pencari seperti Google dan Bing. Dengan membuat konten berkualitas, optimasi kata kunci, dan backlink yang kuat, Anda bisa menarik lebih banyak pengunjung secara organik tanpa harus bayar iklan. 

 

3. Search Engine Marketing (SEM) 

Jika SEO butuh waktu untuk naik ke peringkat atas, SEM bisa disebut sebagai jalan pintasnya. Pendekatan Search Engine Marketing (SEM) ini mirip seperti SEO, yakni menampilkan sebuah halaman website sehingga muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Namun, berbeda dengan SEO, Anda perlu membayar sejumlah uang untuk mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian. 

 

4. Social Media Marketing (SMM) 

Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter, saat ini media sosial sudah menjadi salah satu tempat terbaik untuk promosi bisnis. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu menerapkan praktik terbaik Social Media Marketing (SMM). Selain bisa membangun branding, Anda juga bisa langsung berinteraksi dengan audiens dan menciptakan komunitas pelanggan setia.  

 

5. Pay-Per-Click Advertising (PPC) 

Membayar biaya iklan hanya jika ada orang yang mengklik iklan Anda, inilah yang disebut dengan Pay-Per-Click Advertising (PPC). Contoh yang paling populer dari PPC ini adalah Google Ads dan Facebook Ads. Jadi, semakin besar budget yang Anda alokasikan, semakin luas juga jangkauan iklan bisnis Anda. 

 

6. Affiliate Marketing 

Pernah lihat orang mempromosikan produk di blog, YouTube, atau Instagram dan mereka mendapat komisi jika ada yang beli lewat link mereka? Itulah yang disebut dengan affiliate marketing. Karena dipromosikan oleh orang-orang yang punya pengaruh di komunitas mereka, affiliate marketing jadi salah satu strategi marketing yang sangat efektif. 

 

7. Email Marketing

Meski terkesan kuno, email marketing cukup ampuh untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Dengan email marketing, Anda bisa mengirimkan penawaran eksklusif, newsletter, atau info menarik yang membuat target market Anda tetap ingat dengan brand Anda. 

 

8. Instant Messaging Marketing 

Anda tentu pernah mendapatkan promo lewat WhatsApp atau Telegram. Sebenarnya, ini juga termasuk salah satu strategi pemasaran yang kini kian populer. Lewat pesan singkat, Anda bisa langsung menawarkan produk atau memberikan update terbaru ke pelanggan dengan cara yang lebih personal. 

 

9. Radio Advertising

Meski media digital makin merajalela, iklan di radio masih punya tempatnya sendiri, terutama untuk bisnis yang menargetkan pasar lokal. Jika Anda bisa kerja sama dengan penyiar terkenal atau memasang iklan di jam prime time, dampaknya pada bisnis jelas akan lebih luar biasa. 

 

10. Television Advertising 

Iklan TV juga masih menjadi salah satu strategi digital marketing yang powerful. Meski butuh budget besar, tapi jika dipasang di waktu yang tepat dan di channel yang sesuai, brand awareness bisnis Anda akan meningkat secara signifikan. 

 

Pilih Strategi Digital Marketing yang Tepat untuk Bisnis Anda 

Digital marketing kini telah menjadi kebutuhan bagi bisnis yang ingin berkembang di era digital. Namun tetap saja, Anda tidak bisa sembarangan memilih jenis pemasaran digital dan menjalankannya tanpa strategi yang jelas. 

 

Untuk hasil yang lebih optimal, platform seperti DigiAds dari Telkomsel Enterprise bisa menjadi solusi. Dengan memanfaatkan data pengguna yang luas, DigiAds memungkinkan bisnis Anda untuk menargetkan audiens dengan lebih akurat dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran. 

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut. 

 

Jangan biarkan bisnis Anda tertinggal. Yuk, mulai optimalkan kampanye pemasaran Anda sekarang! 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by