Salah satu cara untuk menjaga privasi komunikasi bisnis, khususnya dalam interaksi telepon, adalah melalui teknologi yang dikenal dengan number masking.
Privasi informasi bisnis telah menjadi isu penting dalam era digital saat ini, terutama dalam sebuah proses komunikasi bisnis. Sebagai bagian integral dari kegiatan operasional, memastikan kerahasiaan informasi bisnis dan pelanggan merupakan prioritas.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh CISCO dengan melibatkan lebih dari 4.700 profesional keamanan di 26 negara di seluruh dunia, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap privasi mendatangkan profit untuk bisnis. Mereka rata-rata memperoleh return hingga 2,7 kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan.
Sebagai respons terhadap tuntutan ini, berbagai teknologi telah dikembangkan untuk menjawab tantangan privasi, salah satunya adalah number masking. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antara dua pihak tanpa mengungkapkan identitas sebenarnya dari nomor telepon mereka.
Namun, konsep ini bukanlah hal baru. Sebelum era digital, bisnis telah menggunakan operator telepon untuk menghubungkan panggilan, serupa dengan prinsip dasar number masking yang menggunakan teknologi modern.
Konsumen Indonesia kini lebih sadar akan hak-hak privasi mereka. Ditambah dengan regulasi yang semakin ketat dan kesadaran konsumen yang meningkat, brand-brand di Indonesia mulai melihat teknologi privasi, seperti number masking, sebagai investasi yang layak dipertimbangkan.
Artikel ini akan menjelajahi lebih lanjut tentang apa itu number masking, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa bisa menjadi solusi unggul di dunia bisnis modern.
Apa Itu Number Masking?
Number masking adalah metode yang memungkinkan perusahaan untuk menyembunyikan atau "menyamarkan" nomor telepon asli saat berkomunikasi dengan pihak lain.
Teknologi ini menjembatani komunikasi antara dua pihak tanpa mengungkapkan identitas mereka. Ibaratnya, seperti mengenakan topeng: yang terlihat adalah wajah yang berbeda.
Nomor yang digunakan dalam proses ini sering kali bersifat sementara dan hanya aktif selama komunikasi berlangsung. Hal ini memastikan bahwa setelah komunikasi selesai, kedua belah pihak tidak dapat lagi menghubungi satu sama lain menggunakan nomor tersebut.
Tujuan utamanya adalah untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah penyalahgunaan informasi.
Bagaimana Cara Kerja Number Masking?
Saat pengguna A ingin menghubungi pengguna B melalui platform Anda, mereka akan dialihkan ke nomor telepon virtual.
Nomor telepon virtual ini kemudian akan meneruskan panggilan atau pesan ke pengguna B tanpa menampilkan nomor telepon asli pengguna A.
Proses ini juga berlaku sebaliknya saat pengguna B ingin membalas atau menghubungi pengguna A.
Cara Mengimplementasikan Number Masking dalam Bisnis
Ketika sebuah brand memutuskan untuk mengadopsi teknologi seperti number masking, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan. Mengetahui cara mengimplementasikannya dengan benar adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari teknologi ini.
Berikut langkah-langkah yang dapat bisnis Anda ikuti:
Memilih Provider Number Masking yang Tepat
Jika Anda Googling, akan muncul lebih dari satu phone number masking service di pasaran. Namun, tidak semua dari penyedia layanan itu menawarkan kualitas dan fitur yang sama. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih provider antara lain:
-
Kualitas layanan: Pastikan provider memiliki rekam jejak yang baik dalam menyediakan layanan berkualitas.
-
Fitur tambahan: Beberapa provider mungkin menawarkan fitur tambahan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi bisnis.
-
Biaya: Meski kualitas harus diutamakan, tentu saja biaya juga menjadi pertimbangan. Bandingkan harga dengan fitur yang ditawarkan untuk mendapatkan value terbaik.
-
Dukungan dan bantuan teknis: Dalam hal terjadi masalah atau kendala, dukungan yang cepat dan responsif dari provider sangat penting.
Ingin tahu lebih detail tentang layanan ini? Anda bisa menghubungi Telkomsel Enterprise yang memiliki produk CPaaS Number Masking yang sudah terbukti andal dan memenuhi keempat syarat di atas.
Langkah-Langkah Implementasi Number Masking
Setelah memilih provider yang tepat, saatnya memulai proses penerapan. Berikut adalah urutan umum dalam mengimplementasikan teknologi ini:
-
Setup: Ini melibatkan registrasi akun bisnis, pengaturan setting sesuai kebutuhan, dan integrasi dengan sistem yang sudah ada (misalnya CRM). (tautkan ke artikel CRM dan Omnichannel jika sudah terbit)
-
Training tim: Penting bagi tim untuk memahami bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Sesi pelatihan atau workshop dapat sangat membantu dalam proses ini.
-
Monitoring dan evaluasi: Setelah teknologi diterapkan, penting untuk memonitor kinerjanya. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang mungkin memerlukan penyesuaian atau perbaikan.
-
Optimisasi: Berdasarkan insights yang diperoleh dari monitoring, lakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas number masking.
Keunggulan Number Masking
Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan dengan solusi number masking:
Jaminan Kerahasiaan
Dengan menyembunyikan nomor asli saat berkomunikasi, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan aman. Mereka tidak perlu khawatir nomor mereka akan disebarkan atau disalahgunakan. Tanpa akses ke nomor asli, risiko menerima panggilan atau pesan spam juga bisa berkurang.
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Ketika pelanggan tahu bahwa mereka berkomunikasi melalui nomor sementara yang aman, ini meningkatkan rasa percaya mereka terhadap brand. Sebab, dengan minimnya akses ke nomor asli, risiko kebocoran informasi menjadi sangat kecil.
Keluwesan dan Mobilitas
Baik itu lewat smartphone, tablet, atau gawai komunikasi lainnya, teknologi number masking dapat diakses dengan mudah. Selain itu, proses implementasi dan mengubah setting untuk number masking biasanya sederhana dan cepat. Ini memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah-ubah.
Pengambilan Keputusan Bisnis yang Lebih Baik
Dengan data yang tersedia dari komunikasi yang dilakukan, bisnis dapat mengambil insights penting untuk bahan evaluasi. Dengan memahami pola komunikasi yang ada, bisnis dapat merencanakan langkah strategis selanjutnya dengan lebih baik.
Studi Kasus Number Masking: Gojek
Privasi dan keamanan informasi pengguna menjadi hal yang sangat penting. Salah satu perusahaan yang memahami pentingnya hal ini adalah Gojek. Melalui teknologi number masking yang diimplementasikan, Gojek berupaya memberikan lapisan keamanan tambahan bagi para mitra dan pelanggannya.
Dalam platform GoJek, saat pengguna berkomunikasi dengan mitra pengemudi, baik melalui SMS atau panggilan, nomor telepon asli dari kedua belah pihak akan disembunyikan dan digantikan dengan nomor virtual.
Keunggulan Teknologi Number Masking di Gojek
-
Privasi terjaga: Dengan teknologi ini, Gojek memastikan bahwa identitas pengguna tetap aman. Saat berkomunikasi dengan mitra pengemudi, pengguna akan melihat nomor telepon yang telah "disamarkan", sehingga privasi kedua belah pihak tetap terjaga.
-
Komunikasi yang aman: Selain privasi, teknologi ini juga menawarkan keamanan tambahan. Pengguna tidak perlu khawatir bahwa nomor telepon mereka akan disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
-
Customer experience yang lebih baik: Dengan menyediakan nomor telepon virtual, Gojek memastikan bahwa pengalaman komunikasi antara pengguna dan mitra pengemudi menjadi lebih lancar dan aman.
Bagaimana Cara Kerja Number Masking di Gojek?
-
Saat pengguna ingin berkomunikasi dengan mitra pengemudi, mereka hanya perlu menggunakan tombol “Call” atau “Chat” yang tersedia di aplikasi Gojek.
-
Nomor telepon asli pengguna tidak akan ditampilkan kepada mitra pengemudi. Sebaliknya, mitra pengemudi akan melihat nomor telepon yang telah "disamarkan".
-
Demikian pula, saat mitra pengemudi ingin berkomunikasi dengan pengguna, mereka juga akan melihat nomor telepon yang telah "disamarkan".
-
Penting untuk dicatat bahwa nomor telepon virtual ini hanya berlaku selama durasi perjalanan. Setelah perjalanan selesai, pengguna tidak dapat menggunakan nomor virtual tersebut untuk menghubungi mitra pengemudi.
Dengan mengimplementasikan teknologi Number Masking, Gojek menunjukkan komitmennya dalam menjaga privasi dan keamanan informasi penggunanya. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya membangun kepercayaan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna Gojek.
Kesimpulan
Dalam era digital saat ini, privasi telah menjadi salah satu isu utama yang dihadapi oleh banyak brand dan pelanggan. Number masking muncul sebagai solusi inovatif yang tidak hanya menjawab tantangan privasi, tetapi juga menawarkan sejumlah keunggulan lain yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi komunikasi bisnis.
Number masking adalah alat yang memungkinkan dua pihak berkomunikasi tanpa harus mengetahui nomor telepon masing-masing. Melalui teknologi ini, bisnis dapat: menjaga kerahasiaan informasi pribadi pelanggan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menjamin kerahasiaan komunikasi, serta mencegah penyalahgunaan informasi.
Selain itu, dengan menerapkan solusi ini, bisnis dapat memperoleh insights berharga dari komunikasi yang terjadi, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang dimiliki.
Dengan semakin maraknya kasus kebocoran data pribadi, Telkomsel Enterprise menghadirkan solusi inovatif melalui CPaaS Number Masking yang dapat menyamarkan nomor telepon pribadi.
Teknologi ini menjawab kebutuhan privasi digital di tengah masifnya penggunaan layanan digital. Nomor telepon asli pelanggan tetap terjaga dan aman dari penyalahgunaan. Sebagai tambahan, selain Number Masking, CPaaS juga menawarkan solusi lain seperti Robocall API untuk kebutuhan customer service dan Video API untuk keamanan saat autentikasi data pribadi melalui panggilan video.
Lindungi privasi dan optimalkan komunikasi bisnis Anda dengan solusi terdepan CPaaS dari Telkomsel Enterprise. Hubungi kami sekarang untuk info lebih lanjut.
