Ramadan: Momen Tepat untuk Menyentuh Hati Pelanggan lewat Brand Engagement
Blog
08 Mar 2025
Diperbarui pada 08 Mar 2025

Bagi umat Muslim, Ramadan selalu menjadi momen yang istimewa. Namun jika dilihat dari perspektif yang berbeda, Ramadan juga bisa menjadi kesempatan untuk berbagi nilai-nilai, tidak terkecuali nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan. Dengan menunjukkan bahwa perusahaan juga memegang nilai-nilai seperti kebersamaan, kepedulian, dan empati yang juga selalu melekat pada bulan suci Ramadan, perusahaan bisa membangun ikatan emosional yang lebih mendalam dengan pelanggannya. Di sinilah peran brand engagement semakin terasa. 

 

Pengertian Brand Engagement 

Apa itu brand engagement? Sebelum membahas tentang hal tersebut, coba pikirkan ini. Apakah Anda pernah merasa begitu terhubung dengan sebuah merek hingga tanpa sadar selalu memilih produk mereka dibanding yang lain? Itulah yang disebut dengan brand engagement. 

 

Secara umum, mungkin banyak yang mengartikan brand engagement sebagai upaya untuk memperkenalkan sebuah brand ke pasar. Namun jika diartikan lebih jauh lagi, brand engagement adalah usaha untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Ini bukan sekedar logo yang menarik atau tagline yang mudah diingat. Brand engagement adalah soal menciptakan pengalaman yang membuat pelanggan terkesan, merasa dihargai, dan akhirnya setia pada produk atau layanan Anda. 

 

Ketika brand engagement sudah terbangun dengan baik, pelanggan tidak hanya ingat pada brand Anda. Mereka juga akan loyal untuk jangka panjang. 

 

Manfaat Brand Engagement untuk Bisnis

Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bukan hanya tentang membuat mereka mengenal brand Anda, tetapi juga membuat mereka terlibat secara emosional. Itulah inti dari brand engagement. Namun, apa saja manfaat yang bisa diperoleh perusahaan? Berikut beberapa diantaranya: 

 

1. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan 

Brand engagement yang dirancang dengan baik akan membuat pelanggan lebih aktif berinteraksi dengan bisnis Anda, baik di media sosial, email, atau platform komunikasi lainnya. Dengan membangun komunitas yang solid, pelanggan akan merasa lebih dekat dan terlibat dengan merek Anda. 

 

2. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan 

Ketika Anda mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan, mereka akan lebih cenderung bertahan. Dengan memberikan pengalaman yang positif dan menunjukkan bahwa Anda peduli, pelanggan akan cenderung lebih setia. Bahkan, mereka juga akan merekomendasikan brand Anda ke orang lain tanpa Anda minta. 

 

3. Mendorong Pertumbuhan Penjualan 

Semakin besar keterlibatan pelanggan, semakin besar pula potensi penjualan. Ketika pelanggan sudah merasa terhubung secara emosional dengan brand Anda, mereka akan lebih percaya dan nyaman untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

 

4. Membantu Pengembangan Produk dan Layanan 

Brand engagement juga bisa menjadi sumber umpan balik yang berharga. Pelanggan yang puas tidak akan ragu memberikan masukan untuk membantu bisnis Anda berkembang. Dengan menggunakan survei, polling, atau formulir umpan balik, Anda bisa mendapatkan insight langsung dari mereka dan mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar. 

 

Ramadan: Momen Sempurna untuk Membangun Koneksi Emosional dengan Pelanggan 

Praktik brand engagament sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Meski demikian, Anda harus tahu bahwa kekuatan momen juga punya andil besar dalam memperkuat kampanye pemasaran yang Anda jalankan. 

 

Selama Ramadan, konsumen cenderung lebih peka pada pesan-pesan yang mengedepankan nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan kepedulian. Ini adalah waktu di mana emosi dan spiritualitas berada pada puncaknya. Jika Anda mengangkat tema yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut, orang akan lebih terbuka untuk terhubung dengan brand Anda. 

 

Sebagai contoh, daripada membuat iklan yang hanya menjual produk, sampaikan pesan-pesan yang bermakna. Misalnya saja seperti iklan yang menceritakan kisah tentang berbagi dengan sesama, membantu mereka yang kurang mampu, atau mempererat hubungan keluarga selama Ramadan. Iklan-iklan seperti ini akan lebih mudah menyentuh hati penonton dibandingkan iklan yang hanya fokus berjualan. 

 

Selain iklan, membangun koneksi juga bisa dilakukan melalui konten-konten yang relevan dengan nilai-nilai Ramadan dan perusahaan. Misalnya, konten inspiratif tentang pentingnya berbagi, tips menjaga kesehatan selama puasa, atau cerita tentang tradisi Ramadan yang sarat makna. Dengan begitu, brand Anda akan lebih dianggap sebagai bagian dari kehidupan emosional dan spiritual konsumen. 

 

Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Misalnya, mengadakan giveaway bertema Ramadan, mengajak pelanggan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, atau sekadar membagikan pesan-pesan positif melalui media sosial. Interaksi seperti ini akan memperkuat hubungan emosional antara brand dan pelanggan. 

 

9 Jenis Konten atau Iklan yang Disukai selama Ramadan 

Setelah memahami bagaimana Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk membangun koneksi emosional, langkah selanjutnya adalah menciptakan konten atau iklan yang mampu beresonansi dengan nilai-nilai bulan suci ini. Pertanyaannya, bagaimana caranya? Anda bisa mulai dari jenis konten yang disukai audiens selama bulan Ramadan. Berikut beberapa di antaranya: 

 

1. Resep Masakan Ramadan 

Saat berpuasa, banyak orang mencari inspirasi menu sahur dan berbuka yang praktis, sehat, dan lezat. Konten yang menyajikan resep dengan tutorial langkah demi langkah, baik dalam bentuk artikel, infografis, maupun video, akan sangat diminati. Selain itu, informasi seputar manfaat gizi dan asal-usul makanan juga dapat menambah nilai edukatif pada jenis konten yang satu ini. 

 

2. Tips Menjaga Kesehatan 

Puasa mengubah pola makan dan aktivitas harian seseorang. Oleh karena itu, audiens sering mencari tips tentang cara menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama Ramadan. Konten yang membahas pentingnya hidrasi, pola tidur yang baik, serta rekomendasi makanan bernutrisi untuk sahur dan berbuka bisa menjadi daya tarik tersendiri. Jika disertai dengan pendapat ahli gizi atau dokter, konten ini akan menjadi lebih kredibel. 

 

3. Cerita Inspiratif dan Motivasi 

Ramadan adalah bulan refleksi dan sempurna untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Oleh karena itu, cerita tentang kebaikan, perjuangan, serta kisah inspiratif yang menggugah emosi sering kali mendapatkan engagement tinggi. Konten ini dapat dikemas dalam bentuk video pendek, tulisan, atau bahkan podcast yang menampilkan kisah nyata individu atau komunitas yang memberikan dampak positif bagi sesama. 

 

4. Dekorasi Ramadan DIY 

Banyak keluarga ingin menciptakan suasana Ramadan yang lebih berkesan di rumah mereka. Konten yang menyajikan tutorial dekorasi rumah dengan konsep DIY (Do It Yourself) akan sangat diminati. Ide-ide seperti membuat lentera Ramadan, kaligrafi Islami, atau hiasan meja berbuka dengan bahan sederhana akan menarik perhatian audiens yang menyukai aktivitas kreatif bersama keluarga. 

 

5. Panduan Ibadah Ramadan 

Konten yang memberikan panduan ibadah, mulai dari tata cara salat tarawih, bacaan doa harian, hingga tips memperdalam pemahaman Al-Quran akan sangat membantu audiens meningkatkan kualitas ibadah mereka. Infografis, video edukasi, atau e-book singkat bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan informasi ini dengan cara yang lebih menarik. 

 

6. Challenge Ramadan 

Tantangan atau challenge interaktif, seperti tantangan membaca satu juz Al-Qur’an setiap hari, berbagi kebaikan, atau tantangan hidup sehat selama Ramadan dapat menciptakan interaksi yang tinggi di media sosial. Konten ini dapat dikemas dalam bentuk hashtag challenge, video partisipasi pengguna, atau format gamifikasi yang melibatkan audiens secara aktif. 

 

7. Tips Mengelola Keuangan 

Ramadan sering kali identik dengan pengeluaran yang lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lain, baik untuk kebutuhan sahur dan berbuka, zakat, hingga persiapan Lebaran. Oleh karena itu, konten yang memberikan tips perencanaan keuangan, cara belanja hemat, atau panduan membayar zakat akan sangat bermanfaat bagi audiens yang ingin mengatur keuangan mereka dengan lebih bijak. 

 

8. Vlog Ramadan 

Vlog yang memperlihatkan keseharian seseorang selama Ramadan, seperti persiapan sahur, berbuka bersama keluarga, atau pengalaman menjalani ibadah di masjid bisa menjadi konten yang menarik dan relate dengan banyak orang. Orisinalitas dan kehangatan dalam vlog akan membangun koneksi emosional yang kuat dengan audiens. 

 

9. Konten Edukatif untuk Anak-anak 

Bulan Ramadan juga menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk memperkenalkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka. Konten yang berisi cerita islami, lagu Ramadan, atau aktivitas edukatif seperti permainan interaktif seputar puasa bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan tampilan visual yang menarik dan format yang menyenangkan, konten ini dapat membantu anak-anak memahami makna Ramadan dengan cara yang lebih menyenangkan. 

 

Cara Meningkatkan Brand Engagement dengan Pelanggan 

Brand yang mampu menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan akan lebih mudah mendapatkan loyalitas dan kepercayaan. Namun bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan: 

 

1. Pahami Siapa Pelanggan Anda

Anda tidak bisa membuat cerita yang relate dengan semua orang. Karena itu sebelum membangun keterlibatan yang kuat, Anda perlu memahami siapa pelanggan Anda. 

 

Pelajari preferensi, kebutuhan, serta tantangan yang mereka hadapi. Dengan memahami audiens secara mendalam, Anda dapat menciptakan pesan dan strategi pemasaran yang lebih relevan dan sesuai dengan nilai yang mereka anut. 

 

2. Ciptakan Pengalaman yang Berkesan 

Setiap interaksi pelanggan dengan brand Anda harus memberikan pengalaman yang positif. Mulai dari tampilan situs web, kualitas layanan pelanggan, hingga kenyamanan dalam menggunakan produk, semua elemen ini berperan dalam membentuk kesan yang mendalam. Karena itu, pastikan setiap aspek dalam bisnis Anda mampu menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi pelanggan. 

 

3. Ajak Pelanggan untuk Berpartisipasi 

Pelanggan cenderung merasa lebih terhubung dengan brand yang memberi mereka ruang untuk berpartisipasi. Untuk itu, Anda bisa melibatkan mereka dalam berbagai cara, seperti meminta umpan balik, mengadakan survei, atau program loyalitas yang memberikan apresiasi untuk pelanggan setia. Dengan melibatkan mereka secara aktif, pelanggan akan merasa dihargai dan lebih dekat dengan brand Anda. 

 

Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Memperkuat Koneksi dengan Pelanggan 

Sebagai pengingat, Ramadan bukan hanya tentang meningkatkan penjualan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih dekat dan bermakna dengan pelanggan. Dengan strategi yang tepat, brand Anda bisa menjadi bagian dari momen spesial mereka, menghadirkan pesan yang relevan, inspiratif, dan penuh makna. 

 

DigiAds dari Telkomsel Enterprise hadir sebagai solusi yang memungkinkan Anda menciptakan kampanye yang tidak hanya efektif, tetapi juga bermakna. Dengan pemanfaatan data yang mendalam, targeting audience yang presisi, serta format iklan yang beragam, DigiAds membantu Anda menyampaikan pesan yang relevan dan menyentuh hati pelanggan. 

 

Jadi, jangan hanya sekadar beriklan. Bangun brand engagement yang lebih kuat, ciptakan pengalaman yang menginspirasi, dan jadikan Ramadan sebagai titik awal hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Kini, saatnya menghadirkan kampanye yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. 

 

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut! 

TAGS
Blog

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by