Strategi pemasaran biasa kini tidak lagi cukup. Anda butuh pendekatan yang lebih cerdas. Untuk menarik perhatian audiens yang tepat dan mengubah mereka menjadi pelanggan potensial, Anda butuh strategi yang lebih terarah seperti lead generation.
Pengertian Lead Generation
Jika diartikan secara singkat, lead generation adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membuat calon pelanggan atau prospek tertarik pada produk atau brand Anda, hingga akhirnya melakukan pembelian. Proses ini bisa dieksekusi dengan berbagai macam cara. Sebagai contoh, Anda bisa menulis blog yang menarik, memberikan kupon diskon, atau membagikan konten yang relevan.
Mungkin ada beberapa orang yang beranggapan bahwa lead generation ini terbatas pada menarik perhatian calon pelanggan. Namun perlu diingat, menarik perhatian prospek hanyalah permulaan dalam sebuah perjalanan penjualan. Setelah calon pelanggan tertarik, Anda harus memanfaatkan momentum ini untuk mengambil langkah selanjutnya.
Sebagai contoh, jika calon pelanggan sudah menunjukkan minat pada produk Anda, coba tawarkan promosi atau manfaat menarik yang membuat calon pelanggan semakin yakin untuk melakukan transaksi. Jika tidak, peluang yang tercipta hanya akan terbuang sia-sia.
Jenis-jenis Lead Generation
Lead generation adalah sebuah proses bertahap, dimulai dari sekedar menjadi audiens hingga akhirnya menjadi pelanggan. Untuk mempermudah klasifikasi prospek atau calon pelanggan, lead generation bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Klasifikasi ini pada dasarnya sama, baik itu b2b lead generation ataupun B2C. Berikut jenis-jenisnya.
1. Marketing Qualified Lead (MQL)
MQL adalah calon pelanggan yang sudah menunjukkan ketertarikan awal terhadap bisnis Anda. Salah satu contoh MQL adalah seseorang yang mengunduh e-book gratis dari situs Anda. Mereka mungkin ingin tahu lebih jauh tentang produk atau layanan Anda. Meski begitu, mereka belum siap untuk melakukan pembelian.
2. Sales Qualified Lead (SQL)
SQL ini sudah selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan MQL. Prospek atau calon pelanggan yang masuk kategori ini sudah menunjukkan niat yang lebih jelas untuk membeli, seperti mengajukan pertanyaan spesifik tentang produk atau layanan Anda. Misalnya, mereka sudah mengisi formulir penawaran dan langsung menghubungi tim Anda untuk mendiskusikan harga atau fitur produk.
3. Product Qualified Lead (PQL)
PQL adalah calon pelanggan yang sudah mencoba versi gratis atau trial produk Anda dan menunjukkan ketertarikan untuk menggunakan versi berbayar. Jika setelah menggunakan versi trial mereka bertanya tentang fitur premium yang tidak tersedia di versi gratisnya, Anda sudah selangkah lebih dekat dengan penjualan.
4. Service Qualified Lead
Service Qualified Lead ini sebenarnya mirip dengan PQL. Bedanya, fokusnya lebih pada layanan atau servis. Salah satu contoh cari service qualified lead ini adalah pelanggan yang sebelumnya menggunakan paket dasar sebuah layanan hosting dan ingin meng-upgrade layanan ke paket premium.
Strategi Lead Generation
Selama menjalankan strategi lead generation, proses coba-coba mungkin tidak sepenuhnya bisa dihindari. Akan tetapi, Anda juga jangan hanya menerka-nerka tanpa pengetahuan sama sekali. Untuk meminimalisir kegagalan, Anda bisa mulai dari cara-cara yang sudah cukup teruji.
1. Bangun Branding yang Kuat
Memiliki brand yang kuat adalah sebuah investasi. Karena itu, branding yang jelas dan menarik, mulai dari logo, tagline, hingga interaksi dengan audiens, semua itu bisa membantu bisnis Anda lebih menonjol di tengah kompetisi.
2. Maksimalkan Media Sosial
Media sosial bukan sekedar tempat berbagi foto atau cerita. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendekati calon pelanggan dengan konten yang menarik dan relevan. Ingat, semakin dekat Anda dengan audiens, semakin besar pula peluang mereka menjadi prospek.
3. Optimalkan Website dengan Opt-In
Pernah melihat formulir kecil di website yang menawarkan informasi atau promo khusus jika Anda memasukkan email? Inilah yang disebut opt-in. Dengan menawarkan sesuatu yang bernilai, seperti e-book gratis atau diskon, Anda bisa mengumpulkan kontak calon pelanggan untuk strategi pemasaran berikutnya.
4. Buat Formulir yang Sederhana
Tidak ada yang suka hal rumit, terlebih lagi calon pelanggan Anda. Karena itu, pastikan formulir pendaftaran atau subscribe di website Anda sederhana dan cepat diisi. Hal kecil seperti ini bisa meningkatkan peluang mereka untuk bergabung dengan daftar prospek Anda.
5. Adakan Webinar atau Diskusi Online
Ingin menunjukkan keahlian Anda di bidang tertentu? Adakan webinar atau bergabung dengan forum diskusi. Selain berbagi ilmu, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk membangun kepercayaan calon pelanggan.
6. Tawarkan Uji Coba Gratis
Biarkan calon pelanggan merasakan manfaat produk atau layanan Anda tanpa komitmen awal. Ketika mereka merasa puas, mereka cenderung beralih menjadi pelanggan setia.
7. Coba Cross Promotion
Berkolaborasi dengan bisnis lain yang memiliki target pasar serupa bisa menjadi strategi yang cerdas. Anda bisa saling bertukar leads, berbagi promo, atau membuat kampanye bersama yang unik. Selain menguntungkan, cara-cara seperti ini juga bisa membantu Anda untuk lebih menghemat biaya pemasaran.
Maksimalkan Potensi Lead Generation Bisnis Anda dengan DigiAds dari Telkomsel
Contoh lead generation memang banyak. Begitu pula teknologi yang bisa digunakan untuk menjalankan strategi ini. Sayangnya, tidak semuanya cocok diadopsi pada bisnis Anda.
DigiAds dari Telkomsel Enterprise menghadirkan teknologi data insight dan audience targeting yang canggih untuk membantu Anda menyusun kampanye pemasaran yang lebih terarah. Dukungan format iklan yang beragam dan layanan API yang menyeluruh juga membantu Anda menyampaikan pesan bisnis dengan maksimal. Ditambah dengan open dashboard yang transparan, Anda memiliki kendali penuh untuk memantau kinerja kampanye secara real-time.
Mulai langkah awal menuju pertumbuhan yang lebih baik dengan DigiAds dari Telkomsel Enterprise. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menjangkau audiens yang benar-benar relevan dan menghasilkan leads berkualitas yang berpotensi menjadi pelanggan setia.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
