Labuan Bajo, 18 Juni 2021 - Sebagai leading digital company di Indonesia, Telkomsel terus berkomitmen #BukaSemuaPeluang dalam mendukung akselerasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tidak terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membangun lebih dari 1.300 unit Base Transceiver Station (BTS).
Menurut General Manager Network Operation and Quality Management Region Bali Nusra Telkomsel Didi Djumardi, ribuan BTS tersebut tersebar di 22 kabupaten/kota, yang semuanya telah mendukung teknologi 4G dengan kecepatan terdepan.
"Upaya pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM di NTT dalam mengakses internet untuk melakukan promosi dan pemasaran produk mereka," ujar Didi.
Hal tersebut, lanjut Didi, diikuti oleh pelatihan digitalisasi bagi 40 unit UMKM di wilayah terkait, guna mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Pelatihan ini diberikan untuk memperkuat implementasi teknologi digital dalam meningkatkan daya jual sektor UMKM agar bisa bersaing sejajar dengan ragam produk yang ada. Selain itu kami perkenalkan juga platform multifungsi yang telah kami hadirkan, yakni 99% Usahaku untuk dapat mendukung berbagai kebutuhan UMKM agar lebih efisien, maju, dan berkembang" jelasnya.
Sementara itu, khusus dalam agenda Puncak BBI Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) di Labuan Bajo pada 18 Juni lalu, Telkomsel melakukan penguatan jaringan dan penambahan perangkat 4G yang meng-cover lima lokasi, di antaranya Bandara Komodo, Pelabuhan Waekelambu, wisata kuliner Kampung Ujung, beberapa area hotel setempat, serta Puncak Waringin.
Tidak ketinggalan di acara puncak tersebut, Telkomsel juga menambah kapasitas BTS mobile yang telah mendukung teknologi 5G sebagai uji coba agar pengunjung bisa menikmati pengalaman menggunakan jaringan generasi kelima.
"Kami juga terus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi NTT untuk membangun lokasi coverage jaringan Telkomsel yang lebih luas, khususnya pada tempat-tempat di sepanjang cakupan jaringan listrik yang telah tersedia," pungkas Didi.