Ketahui Cara Membuat QRIS All Payment untuk Para Pengusaha

Saat ini, hampir setiap pengusaha menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika ada banyak pebisnis atau pelaku usaha yang ingin mengetahui informasi perihal cara membuat QRIS.

Pada dasarnya, cara membuat QRIS memakan waktu yang cukup singkat dan dapat diurus secara daring. Kamu hanya perlu menyiapkan biaya pendaftaran, berkas-berkas yang diminta, kuota yang mencukupi, dan sinyal yang memadai. 

Apakah kamu ingin mengetahui cara membuat QRIS untuk para pengusaha? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memberikan penjelasannya untukmu~

1. 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Perihal QRIS

2. Cara Membuat QRIS

Sebagai informasi tambahan, apabila kamu memang berniat untuk merintis bisnis, selain menyiapkan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran, kamu juga perlu menyediakan moda komunikasi yang memadai bagi para karyawan.

Oleh sebab itu, untuk memudahkan komunikasi antarkaryawan dengan biaya yang terjangkau, coba langganan Telkomsel Enterprise, yuk! Dengan paket ini, para karyawan bisa memperoleh kuota dan manfaat lainnya, lho!

Tanpa menunda lebih lama lagi, segera cermati penjelasan berikut ini, ya!

Baca Juga: QRIS: Pengertian dan Cara Daftarnya

4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Perihal QRIS

Sebelum memutuskan untuk membuat QRIS merchant, ada baiknya kalau kamu mengetahui hal-hal berikut ini terlebih dahulu.

1. Ada Dua Jenis QRIS yang Disediakan oleh Bank Indonesia (BI)

   Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral bangsa ini menawarkan dua jenis QRIS, yaitu MPM (Merchant Presented Mode) dan CPM (Customer Presented Mode). Fyi, QRIS MPM lebih banyak digunakan saat ini.

    

   Merchant yang memanfaatkan QRIS MPM hanya perlu menyediakan print-out QR Code yang sudah otomatis terarah ke rekening tertentu dan membiarkan pelanggan atau pembeli melakukan scan secara mandiri untuk pembayaran.

    

   Sementara itu, merchant yang menggunakan QRIS CPM perlu menugaskan kasir atau pekerja untuk melakukan scan dan meminta pembeli atau pelanggan untuk menampilkan QR Code dari aplikasi pembayarannya.

    

2. Batas Minimal dan Maksimal Transaksi Menggunakan QRIS

   Salah satu keunggulan yang dimiliki QRIS adalah rendahnya besaran minimal pembayaran. Kamu bisa melakukan transaksi bahkan dengan nominal Rp1 sekalipun, lho!

    

   Perihal batas maksimal transaksi, BI menetapkan angka Rp10.000 untuk satu kali transaksi. Awalnya, bank sentral tersebut hanya memperbolehkan masyarakat melakukan transaksi maksimal sebesar Rp5.000.000. 

    

3. Biaya-Biaya di Balik Penggunaan QRIS

   Sebenarnya, untuk melakukan pembuatan QRIS melalui Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Hanya saja, di setiap transaksinya, kamu akan mengalami pemotongan 0,3%.

    

   Kendati demikian, kalau kamu menggunakan jasa agregator seperti InterActive QRIS untuk mempermudah proses pembuatan, kamu akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp30.000. 

    

   Sebagai catatan, InterActive QRIS juga menetapkan biaya admin sebesar Rp2.000 untuk setiap transaksi yang berada di angka Rp25.000–Rp49.999 khusus untuk Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA.

    

   Sementara itu, kalau nominal transaksinya menyentuh angka Rp50.000 ke atas dan bank yang digunakan adalah ketiga bank yang sudah disebutkan, merchant harus membayar biaya admin sebesar Rp3.000 per transaksi. 

    

4. Bisa Digunakan di Luar Negeri dalam Waktu Dekat

   QRIS adalah salah satu kemajuan teknologi yang dinilai mampu memecahkan banyak masalah dan sanggup menggerakkan roda perekonomian masyarakat berkat simplisitasnya.

    

   Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika seiring berjalannya waktu beberapa negara di ASEAN, seperti Thailand, Filipina, dan Singapura juga akan mengadaptasi skema ini.

    

Yuk, langsung berpindah ke pembahasan selanjutnya!

Baca Juga: QRIS Adalah: Pengertian, Cara Penggunaan, dan Manfaatnya

Cara Membuat QRIS

Melansir dari situs web resmi Bank Indonesia (BI), berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menerapkan cara membuat QRIS.

1. Pilih salah satu PJP yang sudah resmi diakui oleh Bank Indonesia (BI) melalui tautan ini.
2. Datangi kantor PJP secara langsung atau kunjungi laman PJP yang sudah kamu tentukan.
3. Tunggu proses verifikasi dan pembuatan merchant ID selama beberapa saat. Kamu biasanya akan menerima kabar dari pihak PJP-nya melalui pesan singkat atau email.
4. Dalam kurun waktu tertentu, kamu sudah bisa langsung menggunakan QRIS untuk merchant kamu.

Sementara itu, apabila kamu menggunakan jasa agregator InterActive QRIS, ikuti langkah-langkah ini, ya!

1. Akses laman ini.
2. Pelajari informasi yang dimuat dalam bagian ini.
3. Pilih opsi “Daftar QRIS”.
4. Pilih jenis bisnis yang akan kamu daftarkan sebagai merchant QRIS.
5. Lakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS yang disediakan.
6. Dalam kurun waktu singkat, kamu akan menerima notifikasi dan pemberitahuan perihal pendaftaran merchant melalui WhatsApp dan email.
7. Login di halaman dashboard dengan menggunakan username dan password yang tertera di pesan yang kamu terima.
8. Lengkapi data yang diminta dan lakukan pembaruan sesuai keterangan.
9. Dalam jangka waktu tujuh hari, kamu akan menerima pemberitahuan selanjutnya dan jika semuanya sudah dipastikan lengkap serta tepat, kamu dapat langsung menggunakan QRIS.

Baca Juga: 7 Keuntungan Pakai QRIS Adalah? Pentingnya untuk Pelaku UMKM

Itu dia penjelasan lengkap mengenai cara membuat QRIS all payment dan informasi penting lainnya. Semoga bermanfaat, ya!

Sebagai informasi tambahan, kalau kamu punya berbagai rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan, termasuk memisahkan pemasukan dari kerja jarak jauh, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi biar nggak kebingungan.

Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!