Kamu harus tahu kalau sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya dampak yang besar lho buat perekonomian Indonesia. Merujuk data Kementerian Koperasi dan UKM jumlah pelaku UMKM mencapai 64,2 juta pada 2021 dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,57 triliun.
Dengan kemajuan teknologi digital saat ini, makin banyak peluang yang bisa diraih oleh para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya. Tapi ternyata masih belum banyak pelaku dan penggiat UMKM yang jeli melihat peluang tersebut dan ikut memanfaatkannya.
Masih mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2020 lalu mencapai Rp632 triliun. Kemudian pemerintah memproyeksikan peningkatan nilai pasar ekonomi digital Indonesia pada 2030 mencapai Rp4.531 triliun. Namun pada Juni 2022 tercatat baru 30,4 persen dari total UMKM di Indonesia yang telah masuk ke platform e-commerce atau mulai beranjak ke pasar digital.
Peningkatan literasi digital bagi UMKM, baik dari sisi produksi, distribusi hingga pemasaran menjadi kunci penting yang diharapkan dapat mengakselerasi hal tersebut. Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel selalu punya cara buat ikut berkontribusi mendorong literasi digital bagi para pelaku usaha. Salah satunya kami lakukan lewat program Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) yang kembali digelar tahun ini.
Untuk menandai dimulainya rangkaian DCE 2.0, Telkomsel menyelenggarakan acara kick-off dan webinar bertemakan ‘Elevate Your Business Using Digital Creative’ pada Rabu (24/8). Webinar ini menghadirkan para pembicara expert di bidangnya yakni Gufron Syarif, Founder dan CEO Haus Indonesia serta Nicky Clara, Disability Womanpreneur. Keduanya berbagi banyak inspirasi serta beragam tips praktis untuk mengembangkan bisnis lebih jauh dengan pemanfaatan teknologi. Buat kamu yang ketinggalan kami sudah merangkum poin-poin pembicaraannya di bawah ini.
1. Do Your Own Market Research
Salah satu poin penting yang harus kamu perhatikan saat mulai merintis bisnis ialah melihat pangsa pasar yang kuat. Menurut Gufron, seringkali bisnis UMKM dimulai dari apa yang bisa dilakukan oleh para perintisnya. Pola pikir itu harus dibalik sehingga jangan sampai lupa untuk memikirkan apa yang dibutuhkan market. Penting juga untuk diingat kalau kebutuhan pasar sangat dinamis dan terus berubah, sehingga diperlukan riset agar bisnis dapat menyesuaikan dan menjawab tantangan zaman.
Harus dipahami kalau produk yang kita tawarkan tidak akan bisa menjangkau semua segmentasi pasar. Jadi, sebelum memulai bisnis pastikan kamu sudah mengetahui Segmentation, Targeting, Positioning (STP). Pahami betul ketiga hal tersebut agar bisnismu bisa menjadi ‘Top of Mind’ dari suatu kategori atau industri atau tertentu. Jangan sekadar jadi followers dan mengikuti trend semata ya!
2. Manfaatkan Berbagai Platform
Dengan perkembangan teknologi digital saat ini, banyak peluang yang tercipta jika pelaku bisnis bisa memanfaatkan semua platform yang berguna untuk kemajuannya. Di Telkomsel misalnya, kami memiliki berbagai layanan digital, seperti 99% Usahaku, Kuncie, DigiPOS Aja!, hingga MyAds untuk menunjang bisnis UMKM go digital.
Ekosistem digital yang dibangun memudahkan kamu untuk terus mengembangkan usaha hanya dari layar smartphone atau gadget yang dimiliki. Selain itu, saat ini kamu juga harus mulai mengoptimalkan peran media sosial sebagai sarana komunikasi atau marketing bisnis.
Tips ini penting agar kamu mulai mempelajari keunikan tiap platform sosial media saat ini, sehingga dapat menyiapkan konten yang tepat untuk menarik market. Sekarang udah nggak zaman lagi cara pemasaran dengan cara 'Hard Selling'. Kamu perlu beradaptasi sehingga nggak cuma ngomongin produk yang mau dijual saja, tapi memberikan value dan menjadikan konten sebagai jembatan untuk menarik minat market kepada produk yang kamu tawarkan.
Baca juga: Digital Marketing: Cara Efektif Berjualan untuk UMKM
3. Scale Up Your Business
Ketika kamu sudah mulai berhasil merintis brand identity, pikirkan bagaimana untuk scale up your business more. Kamu bisa melakukan ekspansi dan diimbangi dengan pertumbuhan organisasi yang kuat supaya bisnismu bisa sustain.
Nah, di fase ini sudah bukan cuma masalah kenaikan revenue saja yang harus kamu lakukan. Bangun manajemen dan culture yang kuat untuk menjaga keberlangsungan bisnis, baik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan maupun eksplorasi pengembangan model bisnis baru. Mengutip kata Gufron di webinar DCE 2.0, UMKM bisa kok bermimpi untuk menyelenggarakan Initial Public Offering (IPO) dan melantai di bursa.
Pembahasan soal scale up bisnis bisa kamu dapatkan secara eksklusif saat mengikuti DCE Academy tahun ini. Dalam tahap tersebut, para peserta akan dibekali mindset untuk menjadi seorang entrepreneur yang bisa mengembangkan bisnis sekaligus tahan banting terhadap semua tantangan bisnis yang muncul di depan.
4. Punya Mentor & Komunitas Bisnis
Tips yang satu ini nggak kalah penting juga untuk kamu pikirkan saat menjalani bisnis UMKM berbasis digital. Pasalnya, persaingan ide bisnis dengan kemajuan teknologi saat ini menjadi sangat ketat. Oleh sebab itu keberadaan teman diskusi atau komunitas untuk bertukar pikiran dan gagasan akan membuat business plan hingga marketing strategic yang disusun menjadi lebih komprehensif. Salah satu contoh bagaimana pentingnya punya komunitas dalam berbisnis dirasakan oleh founder Thisable sekaligus Disability Womanpreneur, Nicky Clara.
Menurut Nicky seringkali para disabilitas kesulitan untuk mendapat akses terhadap dunia bisnis. Baik itu dari sisi pengetahuan ataupun aspek lainnya, oleh sebab itu membuat komunitas yang inklusif untuk bisa bergerak bersama menjadi bagian penting dalam perjalanan bisnisnya. Dan dengan kemajuan teknologi digital, beragam forum dan komunitas pembelajaran dan pendampingan bagi penggiat UMKM dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan dimana saja.
Baca juga: Langkah Telkomsel Berdayakan UMKM untuk Perkuat Perekonomian Bangsa
Setelah sukses pada tahun lalu, DCE 2.0 kali ini bakal #BukaSemuaPeluang agar siapa saja bisa bergabung dan turut ikut ambil bagian dari upaya menjadikan UMKM di negeri ini makin kuat tumbuh dan mampu bangkitkan perekonomian bIndonesia. Para pelaku bisnis yang bergabung nantinya akan dibekali dengan materi dan pendampingan terbaik dari mentor profesional yang sudah kami siapkan.
Itu dia beberapa tips untuk kembangkan bisnis kamu lewat pemanfaatan teknologi digital. Untuk lengkapnya kamu bisa langsung mendaftar di program DCE 2.0 yang kembali digelar tahun ini. Informasi selengkapnya bisa diakses di sini.