Lagu Wake Me Up When September Ends pertama kali dirilis pada tahun 2004 silam oleh band asal Amerika Serikat bernama Green Day. Lagu ini adalah bagian dari album American Idiot yang pernah sangat populer pada masanya.
Meskipun sudah dirilis sejak lama, nyatanya lagu Wake Me Up When September Ends masih banyak diminati oleh penggemar musik karena nadanya yang catchy dan liriknya yang disinyalir mengandung makna mendalam.
Apakah kamu kepo dengan makna mendalam yang tersirat dalam lagu Wake Me Up When September Ends? Kalau iya, pas banget, nih, Guys! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam tiga poin ini, Telkomsel akan menjelaskannya untukmu~
Sebagai catatan, Green Day adalah musisi yang sudah cukup lama berkarir. Oleh sebab itu, mereka mempunyai banyak lagu yang dapat kamu dengarkan di berbagai platform musik, seperti Apple Music, YouTube Music, dan Spotify.
Nah, supaya kamu dapat mendengarkan lagu Green Day lainnya tanpa gangguan iklan, jangan lupa berlangganan Spotify Premium, ya, Guys! Seperti biasa, tentu saja kamu bisa melakukan aktivasi dengan praktis melalui aplikasi MyTelkomsel.
Tanpa menunda lebih lama lagi, yuk, segera simak artikel berikut ini!
Baca Juga: 7 Lagu Lucu yang Bikin Ketawa Ngakak, Ada Favoritmu?
Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends
Sebelum mengetahui lagu Wake Me Up When September Ends menceritakan tentang apa, kamu perlu mengetahui lirik asli yang ditulis oleh vokalis Green Day terlebih dahulu. Yuk, check this out!
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Ring out the bells again
Like we did when spring began
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Setelah mengetahui lirik aslinya, coba intip terjemahan bahasa Indonesianya, yuk!
Baca Juga: 10 Lagu yang Cocok untuk Story IG Foto Sendiri, Ada Lagumu?
Terjemahan Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends
Secara garis besar, inilah lirik Wake Me Up When September Ends yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Musim panas sudah datang dan berlalu
Yang tak bersalah tidak bisa hidup selamanya
Bangunkan aku saat September usai
Seperti ayahku yang sudah tiada
Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat
Bangunkan aku saat September usai
Sekarang hujan sudah turun lagi
Seolah jatuh dari bintang-bintang
Kembali membasahi semua luka yang aku punya
Hingga menjadi aku yang sekarang
Sambil membiarkan memoriku beristirahat
Tanpa melupakan apa yang sudah hilang
Bangunakn aku saat September usai
Musim panas sudah datang dan berlalu
Yang tak bersalah tidak bisa hidup selamanya
Bangunkan aku saat September usai
Bunyikan lagi belnya
Seperti yang kita lakukan saat musim semi datang
Bangunkan aku saat September usai
Sekarang hujan sudah turun lagi
Seolah jatuh dari bintang-bintang
Kembali membasahi semua luka yang aku punya
Hingga menjadi aku yang sekarang
Sambil membiarkan memoriku beristirahat
Tanpa melupakan apa yang sudah hilang
Bangunkan aku saat September usai
Musim panas sudah datang dan berlalu
Yang tak bersalah tidak bisa hidup selamanya
Bangunkan aku saat September usai
Seperti ayahku yang sudah tiada
Dua puluh tahun berlalu dengan sangat cepat
Bangunkan aku saat September usai
Bangunkan aku saat September usai
Bangunkan aku saat September usai
Usai memahami terjemahan bahasa Indonesianya, mari intip makna mendalam yang diisyaratkan penciptanya.
Makna Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends
Perlu diketahui bahwa lagu ini adalah satu-satunya lagu yang tidak mempunyai korelasi langsung dengan lagu-lagu lain yang dimuat dalam album American Idiot. Billie Joe Armstrong, sang vokalis, rupanya memang menulis lagu ini secara khusus.
Lagu yang sukses menjadi hit dan menduduki posisi keenam tangga lagu Billboard 100 serta memperoleh sertifikasi platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA) ini rupanya bercerita tentang duka yang dialami penulisnya.
Pada saat Billie Joe Armstrong berusia sepuluh tahun, ia harus berhadapan dengan peristiwa meninggalnya sang ayah karena kanker kerongkongan yang menyerangnya. Saat itu, ia terpukul dan mengalami guncangan dahsyat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancaranya beberapa tahun silam, ia menceritakan bahwa frasa yang dijadikan judul lagu ini terinspirasi dari ucapannya kepada sang ibu sewaktu menghadiri pemakaman ayahnya.
Ia berharap, bulan September yang terasa sangat dingin, sepi, dan penuh duka itu bisa segera berlalu. Rasanya, kalau ia tetap “terbangun” selama masa dukanya, ia tidak akan sanggup melaluinya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lagu ini menggambarkan perasaan duka yang dialami oleh sang anak ketika kehilangan orang tuanya. Akan tetapi, interpretasi penggemar rupanya meluas dan hal itu tentunya sah-sah saja.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat, Ini Biodata & Lagu Hits Denny Caknan
Itu dia penjelasan mengenai makna lagu Wake Me Up When September Ends yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Guys!
Fyi, selain melalui Spotify, kamu juga dapat mendengarkan lagu-lagu Green Day lainnya di YouTube. Biar kamu bisa stream lagu-lagu itu tanpa terkendala kuota yang tiba-tiba habis, yuk, aktivasi Kuota Ketengan dari Telkomsel lewat situs web TShop!