Telkomsel Enterprise Menginisiasi Dialog Strategi Pertumbuhan yang Lebih Cerdas dengan Predictive AI
News
20 Des 2024
Diperbarui pada 20 Des 2024

Telkomsel Enterprise menyelenggarakan diskusi eksklusif bertajuk "Winning with Predictive AI: Smarter Strategies for Customer Growth" yang dihadiri lebih dari 20 Chief Marketing Officer (CMO) dari industri perbankan dan keuangan di Indonesia. Acara ini dipimpin oleh Chief Strategic Planning Officer Telkomsel, Wong Soon Nam, yang menyoroti potensi transformatif dari predictive AI melalui solusi Telkomsel DigiAds dalam mempercepat akuisisi dan keterlibatan pelanggan di sektor keuangan.

 

Acara dimulai dengan presentasi insight industri oleh Craig Macdonald, partner di McKinsey & Company, yang memaparkan data terkini tentang adopsi artificial intelligence (AI) dan generative AI (Gen AI) yang terus berkembang. Berdasarkan laporan terbaru McKinsey, adopsi AI mencapai 72% pada tahun 2024, sementara adopsi Gen AI meningkat dari 33% pada 2023 menjadi 65% pada 2024. Meski demikian, hanya 15% perusahaan yang berhasil memanfaatkan potensi penuh AI.

 

Tradisional AI meningkatkan revenue lebih dari 10% pada 4% perusahaan dan pengurangan biaya lebih dari 10% pada 6% perusahaan. Di sisi lain, Gen AI menunjukkan hasil yang lebih baik dengan meningkatkan pendapatan lebih dari 10% untuk 7% perusahaan dan pengurangan biaya 10% untuk 15% perusahaan. Di sektor keuangan, marketing dan sales menjadi peluang terbesar, dengan nilai gabungan AI dan analitik diperkirakan mencapai lebih dari $620 miliar per tahun. Hal ini menegaskan potensi besar AI dalam mengubah cara perusahaan keuangan melibatkan pelanggan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

 

Sesi diskusi panel, yang menghadirkan Indra Utoyo (Presiden Direktur Allobank), Arief Pradetya (Vice President Digital Advertising Telkomsel), dan Craig Macdonald, membahas penerapan praktis predictive AI dalam strategi pertumbuhan pelanggan di industri perbankan dan keuangan. Para panelis mengeksplorasi bagaimana predictive modeling dapat memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang terhadap pengalaman yang lebih personal. Indra Utoyo menekankan efektivitas predictive AI dalam meningkatkan kinerja iklan saat beralih dari model broad interest-based targeting ke propensity-based models.

 

Diskusi ini juga menyoroti pentingnya big telecommunication data yang terintegrasi sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pelanggan. Ketika digabungkan dengan data pihak pertama (first-party data), data telekomunikasi ini memungkinkan lembaga keuangan merancang strategi berbasis data yang lebih tepat untuk setiap tahap dari customer lifecycle. Sinergi antara kedua data ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan, membuka peluang baru untuk keterlibatan yang lebih personal.

 

Indra Utoyo berbagi kisah sukses Allobank dalam memanfaatkan solusi Telkomsel DigiAds, yang secara signifikan mengoptimalkan akuisisi pelanggan hingga mencapai pertumbuhan sebesar 60%. Ia juga menjelaskan bagaimana predictive modeling mampu meningkatkan kinerja hingga 2-4 kali lipat dengan berpindah dari audiens berbasis minat luas (interest-based audiences) ke audiens berbasis kecenderungan (propensity-based targeting), menjadikannya elemen penting dalam keberhasilan strategi pemasaran.

 

Meski manfaat predictive AI sangat besar, para panelis juga membahas tantangan etis dan operasional dalam implementasinya. Isu seperti privasi data, keamanan, dan bias algoritmik menjadi sorotan. Arief Pradetya menegaskan komitmen Telkomsel terhadap solusi iklan yang melindungi privasi. Ia menjelaskan bahwa model prediktif Telkomsel dioptimalkan dengan pengawasan manusia dan data sampel yang representatif untuk memastikan hasil yang etis dan tidak bias.

 

Acara ini ditutup dengan diskusi mengenai langkah-langkah integrasi predictive AI yang efektif, memberikan rekomendasi praktis bagi bisnis yang ingin mengadopsi solusi AI. Para panelis menyarankan untuk memulai dengan skala kecil, menguji strategi berbasis AI, dan mengembangkan pendekatan yang terbukti efektif. Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi erat dengan mitra data yang terpercaya serta prioritas pada data berkualitas tinggi sebagai fondasi inisiatif berbasis AI.

 

Seiring meningkatnya permintaan terhadap pengalaman yang personal, predictive AI menjadi sarana yang sangat penting untuk mendorong keterlibatan dan pertumbuhan pelanggan di sektor perbankan dan keuangan. Telkomsel DigiAds berada di garis depan transformasi ini, memberdayakan pemimpin industri untuk memanfaatkan data telekomunikasi dan AI dalam mencapai tujuan bisnis mereka serta beradaptasi dengan lanskap pasar yang terus berkembang.

TAGS
News

Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Dengan melanjutkan, Anda sudah menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.

Items per page
Sort by