Wuling Motors (Wuling) dan Telkomsel, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Kolaborasi ini turut dirangkai dengan peluncuran kendaraan listrik terbaru dari Wuling, BinguoEV (dibaca: Bing-go EV).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kota Kasablanka menegaskan komitmen Wuling untuk menyediakan pengalaman berkendara yang terhubung dan inovatif kepada pelanggan kendaraan listriknya. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong solusi mobilitas cerdas dan terintegrasi di era kendaraan ramah lingkungan.
“Kami dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis antara Wuling dan Telkomsel, yang merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Melalui kemitraan ini, kami berkontribusi pada EVolution Indonesia: Bridging Connections for a Sustainable Future. Fokus kami tidak hanya pada pengembangan layanan Internet of Vehicle untuk pengguna Wuling EV, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung mobilitas berkelanjutan secara menyeluruh,” ujar Dian Asmahani, Marketing & Sales Director Wuling Motors.
Dalam kolaborasi ini, perhatian utama terfokus pada pengembangan layanan Internet of Vehicle (Connected Car) untuk meningkatkan konektivitas dan pengalaman berkendara. Salah satu aspek pentingnya adalah pemanfaatan infrastruktur jaringan Telkomsel dengan menyematkan profil kartu SIM B2B Telkomsel pada kendaraan listrik Wuling.
Dengan langkah ini, pemilik mobil listrik Wuling dapat menikmati layanan telematika canggih, termasuk pemantauan kondisi kendaraan, navigasi pintar, dan hiburan di dalam mobil. Kemitraan ini bertujuan memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan terintegrasi bagi konsumen dengan memanfaatkan solusi Internet of Things (IoT).
Selain itu, Wuling juga menjalin kemitraan dengan Telkomsel dalam bidang Fleet Management System untuk mendukung pemilik armada kendaraan listrik Wuling. Telkomsel akan menyediakan solusi IoT khusus yang dirancang untuk sistem manajemen armada, termasuk pemantauan real-time dan pelaporan kinerja kendaraan, hingga integrasi yang tepat untuk stasiun pengisian daya kendaraan listrik. Ini bertujuan menghadirkan sistem manajemen armada yang efisien dan terhubung.
Wuling dan Telkomsel juga berencana untuk menggelar kampanye pemasaran bersama dengan penawaran produk yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan. Dengan memanfaatkan platform telco data insight, pasar pengguna mobil listrik akan terbuka dengan hadirnya peluang bagi lebih dari 158,3 juta pelanggan Telkomsel. Dengan implementasi strategi pemasaran berbasis data yang lebih baik, harapannya kedua perusahaan dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan ekosistem digital Indonesia yang semakin inovatif dan terkoneksi.
“Selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk senantiasa menciptakan terobosan, bersama Wuling kami berupaya menghadirkan solusi konektivitas terdepan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. Mengedepankan semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung pengalaman berkendara listrik yang lebih canggih dan efisien dengan konsep solusi konektivitas transportasi berbasis IoT terkini, Connected Car," jelas Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna.
Kemitraan antara Wuling dan Telkomsel dianggap sebagai langkah penting untuk mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, melibatkan pengembangan layanan Internet of Vehicle, Fleet Management System, dan kampanye pemasaran bersama. Kolaborasi ini diharapkan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi konsumen dan pemilik armada kendaraan listrik, sambil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kendaraan listrik. Cari tahu solusi dan insight bisnis lainnya dari Telkomsel Enterprise disini, tsel.id/enterprise.