Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang terkenal karena sifatnya yang menghibur dan penuh humor. Jenis pantun ini sering digunakan dalam berbagai kesempatan,untuk mencairkan suasana.
Dengan isi yang ringan, lucu, dan sering kali kocak, pantun jenaka mampu menghadirkan tawa sekaligus menjadi bentuk ekspresi budaya yang kaya akan tradisi. Biasanya pantun jenaka lucu banget dipakai para komedian saat tampil.
Humor dalam pantun jenaka tidak hanya berasal dari isi pantun, tetapi juga dari permainan kata yang cerdas dan terkadang tak terduga. Hal inilah yang membuat pantun jenaka begitu menghibur dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
Sebagai salah satu warisan budaya lisan, pantun jenaka terus relevan hingga kini. Tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga merupakan cara untuk menjaga tradisi berpantun di tengah masyarakat modern.
Selain itu, pantun jenaka sering digunakan dalam berbagai media, mulai dari pentas seni tradisional hingga konten digital yang menjadikannya tetap populer di berbagai lapisan masyarakat.
Pantun jenaka juga suka banyak di konten YouTube. Kamu bisa nonton sepuasanya video-videonya dengan aktifkan Paket OMG! Nonton dari Telkomsel. Dengan koneksi 5G dan kuota hingga 160 GB, kamu bisa dengan mudah nontonnya.
Kita lihat beberapa pantun jenaka yang cocok untuk rekomendasi kamu nih.
Baca Juga: 30 Pertanyaan Lucu, Jawabannya Bikin Kamu Ngakak!
Struktur Pantun Jenaka
Struktur pantun jenaka sama seperti pantun pada umumnya, yaitu terdiri dari empat baris dalam setiap bait. Dua baris pertama disebut sampiran, yang umumnya tidak memiliki kaitan langsung dengan isi pantun, tetapi berfungsi untuk membentuk rima.
Dua baris terakhir merupakan isi dari pantun yang mengandung pesan atau maksud tertentu, dalam hal ini biasanya unsur humor. Rima yang digunakan dalam pantun jenaka mengikuti pola a-b-a-b, di mana sampiran dan isi memiliki keselarasan bunyi.
Pantun jenaka juga kerap digunakan untuk menyampaikan sindiran halus atau menyentil realitas kehidupan, namun dikemas dengan canda sehingga lebih mudah diterima.
50 Pantun Jenaka yang Bikin Ngakak
Buat kamu yang suka bikin pantun saat berbicara atau chat dengan orang lain, berikut ada beberapa contoh pantun jenaka yang bisa kamu gunakan.
-
Pergi ke pasar beli tomat,
Sambil belanja bawa sekop.
Sudah tampan tapi pemalas,
Gimana mau jadi top!
-
Beli baju di kota lama,
Pakai uang hasil memetik.
Kamu bilang cintamu lama,
Eh, baru sebentar sudah asyik!
-
Anak ayam turun sepuluh,
Makan jagung di pinggir jalan.
Katanya jago masak betul,
Tapi mie instan aja keasinan!
-
Ke pasar malam beli sepatu,
Beli baju untuk pesta.
Ngomongnya sih suka buku,
Tapi nontonnya drama Korea!
-
Bunga mawar bunga melati,
Cantik mekar di taman kota.
Katanya malu kalo nyanyi,
Tapi diam-diam karaoke tiap hari!
-
Memasak nasi di pagi hari,
Sambil menunggu main layangan.
Lupa makan lupa mandi,
Yang penting level game ditingkatkan!
-
Pergi belanja ke minimarket,
Pulang-pulang bawa roti.
Katanya kerja sampai mepet,
Eh, malah sibuk main TikTok lagi!
-
Ke supermarket beli piring baru
Sekalian juga membeli gelas
Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru
Agar menjadi juara kelas
-
Minyak kayu putih dipakai di badan
Rasanya akan menjadi hangat
Jagalah kebersihan lingkungan
Lingkungan bersih membuat kita sehat
-
Minyak kayu putih dipakai di badan
Rasanya akan menjadi hangat
Jagalah kebersihan lingkungan
Lingkungan bersih membuat kita sehat
-
Patah tanduknya si induk lembu
Melompat pematang berlarian
Gelisah duduknya si pemburu
Melihat kijang berlarian
-
Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Nenek tertawa terbahak-bahak
Melihat kakek bermain TikTok
-
Anak anjing di dalam kapal
Kapal berlayar sampai Jakarta
Adik tertawa terpingkal-pingkal
Melihat monyet berkacamata
-
Tanamlah padi dalam hutan
Sudah ditanam lalu dipagar
Kesallah hati ayam jantan
Padi dijemur selalu diawasi
-
Duduk bersila di tengah pantai
Melihat angin kencang bertiup
Janganlah kau hidup terlalu santai
Rezeki menjauh jodoh pun kuncup
-
Buah kedondong rasanya asam
Beli di pasar murah harganya
Punya wajah jangan selalu masam
Orang takut kau makan nantinya
-
Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
-
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
-
Anjing bermain di rawa-rawa
Kera hutan sedang berpacaran
Bagaimana hati tak tertawa
Rambut botak sering sisiran
-
Pagi-pagi mancing ikan
dapatnya banyak hati pun senang
Badan kurus sedikit makan
Terkena angin langsung terbang
-
Di kampung ada kali
Di sana ada banyak beruk
Pakai baju susah sekali
Melihat perut semakin gemuk
-
Ada buaya di rawa-rawa
Buayanya sedang berenang kalem
Pegal pipi ini menahan tawa
Melihat kepala kakak terjepit helm
-
Pak Bagas liburan ke Bali
Menonton bule sedang menari-nari
Pantas saja kamu bau sekali
Lupa mandi sampai tujuh hari
-
Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang
-
Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
Baca Juga: Cerita Humor Mendidik dan Perbedaannya dengan Anekdot
-
Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Fauzan
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan
-
Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Kakek tertawa terbahak-bahak
Melihat nenek bermain TikTok
-
Adik Nia memetik tomat
Tomat merah dibelah dua
Kakek cerita terlalu semangat
Gigi palsunya copot semua
-
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
-
Burung perkutut
Burung kutilang
Kok kamu kentut
Tidak bilang-bilang
-
Pergi ke hutan bertemu gajah
Gajah lari dikejar kanguru
Aku sudah siap berangkat sekolah
Ternyata sekarang hari Minggu
-
Kelapa muda dibikin santan
Dibikinnya saat waktu petang
Buat apa kamu memikirkan mantan
Mending kamu ingat utang
-
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
-
Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut
-
Jalan-jalan ke Kota Padang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut
-
Buah belimbing buah manggis
Buah coklat sebesar mempelam
Saya tertawa sambil menangis
Melihat kakak dikejar ayam
-
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita mandi lagi
Kalau anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
-
Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
-
Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan
-
Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu
-
Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar
-
Hujan rintik ada payung
Payung terbang entah kemana
Anda bingung saya pun bingung
Eh ini pantun maksudnya apa?
-
Pagi-pagi minum jamu
Jamunya merek “Buyung Upi”
Teruslah menuntut ilmu
Untuk bekal di hari tua nanti
-
Bagai jarum dalam jerami
Bagai nasib Siti Nurbaya
Bagai batu di tepi kali
Bagaimana lagi ya selanjutnya?
-
Pohon hijau daun rindang
Enak sekali mata memandang
Ada uang abang kusayang
Gak ada uang abang ditendang
-
Ambil obat dengan penawar
Siapa cepat pasti dapat
Orang hidup mesti pintar
Uang dapat tidak mengumpat
-
Kucing anggora baru lahir
Tapi sayang dimakan buaya
Ini pantun yang terakhir
Tepuk tangan buat saya
-
Ada belang di buah salak
Kelat rasa mulut tak gusar
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut ke pasar
-
Ke toko membeli gunting
Tidak lupa membeli peta
Sangatlah heran induk anjing
Melihat anak kucing naik kereta
-
Pulang sekolah bermain layang-layang
Mainnya bersama-sama
Pikiran akan bingung
Ketika melihat katak berbicara
Itulah beberapa contoh pantun jenaka 4 baris yang bisa kamu gunakan. Jangan lupa untuk bagikan ke temen-temen kamu di WhatsApp. Biar mudah kamu bisa aktifkan Paket OMG! Chat dari Telkomsel, ya.
Baca Juga: 25++ Foto Kucing Lucu dari Berbagai Ras