6 Cara Memilih Bank untuk Cuan Bunga Deposito Jangka Panjang

W2 Dec - 759

Deposito merupakan bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan. Bunga deposito akan jadi pendapatan menjanjikan buat masa depan. Namun, penting juga untuk kamu perhatikan bagaimana tips memilih investasi deposito tersebut.

 

Apa alasannya? Salah satunya adalah karena uang yang perlu kamu tanamkan di investasi ini jumlahnya cukup besar. Memang beberapa bank memberikan jumlah minimal investasi terjangkau, Rp1 juta bahkan. Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, jumlah simpanan deposito tentu harus lebih besar.

 

Cara Memilih Bank untuk Deposito

Memilih bank untuk investasi deposito ini tidak semata-mata karena bunga depositonya yang tinggi. Bank dengan bunga deposito tertinggi ada cukup banyak di Indonesia, tetapi kamu juga perlu memperhatikan faktor lainnya. Apa aja?

 

1.Cek Reputasi Bank

Cara melihat reputasi baik tidaknya sebuah bank bisa kamu cek apakah bank tersebut memenuhi standar Bank Indonesia atau tidak, berada di bawah pengawasan OJK atau tidak, dan mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau tidak. 

 

Saat ini, ada banyak bank-bank yang menawarkan investasi dengan syarat yang mudah dan bunga yang cukup menggiurkan. Pastikan kamu tahu bagaimana reputasi bank tersebut. Jangan sampai terjebak dalam investasi bodong.

 

Jumlah keuntungan yang tak masuk akal merupakan salah satu modus penipuan yang perlu kamu waspadai. Cek lagi reputasi bank yang akan kamu jadikan pilihan investasi deposito.

 

2. Bandingkan Suku Bunga Deposito

Suku bunga tentu saja jadi pertimbangan penting untuk kamu yang akan menanamkan deposito di sebuah bank. Cek suku bunga dari bank-bank yang memiliki reputasi bagus, mana yang lebih tinggi. 

 

Suku bunga tersebut biasanya bisa berubah dalam periode tertentu, pastikan kamu mendapatkan informasi valid dan resmi pada saat kamu memilih investasi di bank tertentu. Bank yang memiliki reputasi bagus sekaligus suka bunga tinggi tentu saja jadi pilihan terbaik.

 

3. Pilih Jangka Waktu Deposito

Bunga deposito per tahun, per enam bulan, tiga bulan, atau sebulan biasanya berbeda setiap bank. Waktu tenor ini menentukan jumlah bunga. Namun, memilih waktu tenor bukan hanya soal bunga, tetapi juga kebutuhanmu selaku investor.

 

Berapa besar jumlah uang yang akan kamu depositokan, bunga yang ingin kamu dapatkan dan waktu tenor yang sesuai, juga merupakan hal yang perlu jadi pertimbanganmu.

 

Apalagi jika jumlah uang yang kamu simpan jumlahnya milyaran rupiah misalnya, tentu saja membutuhkan analisa pertimbangan jangka waktu yang cocok.

 

4. Pertimbangkan Biaya Lain-Lain

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah biaya lain-lain yang harus kamu bayar untuk deposito tersebut. Mulai dari persentase pajak, biaya penalti jika telat melakukan penarikan simpanan sebelum jatuh tempo, biaya transfer bunga deposito, serta biaya denda jika kamu melakukan penarikan bunga deposito tanpa konfirmasi lebih dulu.

 

Setiap bank biasanya memberikan ketentuan biaya lain-lain yang berbeda. Jadi, sebelum memilih bank yang tepat untuk menanamkan investasi deposito, sebaiknya kamu memastikan lebih dulu apa aja biaya lain-lain nantinya yang harus kamu bayar.

 

5. Fitur Deposito dari Bank

Beberapa bank menawarkan fitur deposito yang cukup menarik bagi nasabahnya. Misalnya pencairan bunga deposito yang bisa dilakukan pada awal penyimpanan, deposito yang bisa jadi jaminan KPR, bunga deposito bisa kamu alihkan untuk membayar tagihan bulanan seperti KPR, listrik, dan sebagainya.

 

Nah, kamu bisa mencari informasi lengkap lebih dulu sebelum memilih bank untuk deposito. Fitur menarik dari sebuah bank bisa jadi hal yang sangat menguntungkan buat kamu. Nggak cuma berinvestasi dengan keuntungan yang jelas, tetapi kamu juga bisa menikmati fitur kerennya sekaligus. 

 

6. Mekanisme Pencairan Dana

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana mekanisme pencairan dananya, baik dana suku bunga deposito maupun simpanan kamu setelah jatuh tempo. 

 

Pencairan suku bunga ada yang bersifat online dan offline dengan datang langsung ke kantor cabang. Mekanisme ini perlu kamu perhatikan di setiap banknya. Kira-kira bank mana yang mekanismenya paling mudah dan menguntungkan, itulah pilihan yang bisa kamu pilih. 

 

Penutup

Saatnya kini kamu bisa mulai merencanakan keuangan dengan memilih investasi deposito. Mulai dari jumlah yang kecil dan dapatkan keuntungan berjangka yang lebih menjanjikan.

 

Khusus buat kamu yang ingin berinvestasi deposito tetapi nggak mau ribet memantau beberapa rekening dari berbagai aplikasi, kini saatnya kamu coba produk aplikasi terbaik dari Telkomsel.

 

Telkomsel Redi merupakan aplikasi yang akan memudahkan kamu mengelola dan memantau beberapa rekening cukup dari satu aplikasi. Lebih mudah, simpel, dan pastinya kamu bisa memantau berapa bunga deposito yang kamu terima dengan mudah.

 

Selengkapnya tentang Telkomsel Redi bisa kamu cek di sini.

 

Bukan hanya sebagai perusahaan telekomunikasi unggul di Indonesia, Telkomsel juga hadir untuk mendorong kebangkitan ekonomi di era digital saat ini. Berbagai produk dan layanan Telkomsel secara khusus rilis di Indonesia.

 

Baca jugaUpaya Telkomsel Berdayakan UMKM

 

Yuk, mulai investasi deposito sejak sekarang dan temukan keuntungan penghasilan jangka panjang dari bunga deposito. Telkomsel Redi siap membantu kamu berinvestasi dengan cara teknologi yang smart dan menguntungkan. 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim