Saat ini, penggunaan invoice atau faktur di dalam transaksi jual beli sudah semakin populer. Fungsinya pun cukup penting dalam sebuah bisnis. Bagi kamu yang belum tahu apa itu invoice, cari tahu selengkapnya di sini.
Jika kamu sedang membangun atau mengembangkan sebuah bisnis, alangkah baiknya memahami fungsi invoice dan cara membuatnya. Tujuannya untuk membantu membangun bisnis menjadi optimal.
Apa Itu Invoice
Faktur atau yang akrab dengan sebutan invoice ini merupakan dokumen catatan transaksi dan rincian waktu antara penjual dan pembeli. Pembeli akan menerima dokumen ini dari penjual.
Terdapat perbedaan antara jenis faktur pembayaran cash dan kredit. Khusus untuk kredit, biasanya sudah tercantum persyaratan, metode pembayaran dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Di Indonesia, faktur dikenal juga dengan sebutan tagihan. Di dalamnya terdapat informasi sejumlah nominal yang harus dibayar oleh pembeli juga informasi terkait item, jumlah pajak, kontak perusahaan dan lainnya.
Perusahaan akan langsung mencetak invoice setelah barang mereka kirimkan. Setelah itu, pembeli harus membayar sesuai dengan ketentuan yang tertera pada tagihan tersebut.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Big Data dan AI untuk Meningkatkan Customer Experience (CX)
Apa Fungsi Invoice?
Secara garis besar, fungsi faktur adalah sebuah tagihan yang harus dibayar pembeli pada penjual. Untuk lebih jelasnya, simak fungsi invoice secara terperinci di bawah ini.
-
Berfungsi sebagai dokumen untuk penagihan pembayaran yang sah.
-
Sebagai dokumentasi penjualan yang menyediakan berbagai data terkait penjualan.
-
Pengelolaan pembayaran tagihan yang bisa difungsikan untuk melacak transaksi pembayaran secara tertulis.
-
Membantu mempermudah pengelolaan pajak invoice. Dengan begitu, pengurusan pajak menjadi lebih mudah jika menyimpan dokumen faktur ini.
-
Dokumen yang memberikan kepastian hukum terkait pengelolaan uang dan melindungi pemilik perusahaan dari potensi adanya tuntutan hukum yang tidak benar.
-
Sebagai instrumen pendukung pemasaran yang menyediakan berbagai data berharga terkait penjualan dari waktu ke waktu.
Cara Membuat Invoice
Saat ini ada banyak contoh invoice yang bisa kamu gunakan untuk membuatnya. Jika malas meniru milik orang lain, kamu bisa membuatnya sendiri dengan langkah-langkah sebagai berikut.
-
Membuat Judul
Tulis judul faktur terlebih dahulu, lalu tempatkan di bagian atas tengah. Jangan lupa juga untuk menggunakan huruf kapital.
-
Cantumkan Nama dan Alamat Pembeli
Di dalam faktur, kamu wajib mencantumkan nama dan juga alamat pembeli. Informasi ini untuk memberitahu bahwa orang terkait adalah penerimanya.
-
Informasi Perusahaan
Agar si penerima tidak bingung, cantumkan juga informasi nama dan alamat perusahaan. Dengan begitu, penerima akan tahu tagihan tersebut dari siapa.
-
Membuat List Barang atau Jasa yang Dipesan
Cantumkan semua barang atau jasa yang dipesan oleh customer. Buat list secara rapi mulai dari nama produk, jumlah, harga dan juga total keseluruhannya.
-
Mencantumkan Tanggal Terjadinya Transaksi
Cantumkan tanggal pembelian, tanggal dikeluarkan invoice dan informasi lain berkenaan dengan waktu transaksi.
-
Membuat Nomor Invoice
Belum tahu apa itu nomor invoice? Penomoran ini berfungsi untuk pengarsipan dokumen agar lebih mudah ditata. Pastikan kamu membuatnya secara berurutan setiap mengeluarkan faktur.
-
Ketentuan Pembayaran
Terakhir, pastikan kamu mencantumkan informasi terkait pembayaran secara detail sesuai kesepakatan. Tujuannya agar kamu bisa mengetahui dan mendapatkan kepastian kapan barang atau jasa akan mereka lunasi.
Manfaat Invoice untuk Bisnis
Melihat dari fungsinya, maka sudah jelas jika faktur ini sangat penting di dalam bisnis. Adapun manfaat yang bisa kamu rasakan jika menggunakannya yaitu seperti.
-
Manajemen Bisnis Lebih Baik
Salah satu fungsi dari faktur yang untuk mendapatkan kepastian pembayaran dari pembeli. Hal ini tentu akan membantu manajemen bisnis kamu terkait masalah transaksi. Kamu bisa mendapatkan hak atas penerimaan uang dari konsumen secara pasti.
-
Memberi Kesan Profesional
Tagihan yang terlihat rapi dan juga formal akan membantu meningkatkan kredibilitas perusahaan. Hal inilah yang kemudian akan membantu perusahaan kamu agar terlihat profesional di mata konsumen.
-
Memberikan Wawasan Baru
Belum banyak perusahaan yang menggunakan sistem faktur baik digital maupun cetak. Dengan adanya faktur tersebut, maka kamu bisa memberikan wawasan baru kepada konsumen terkait informasi transaksi yang mereka lakukan.
-
Catatan Keuangan Lebih Lengkap
Faktur juga bisa kamu gunakan sebagai catatan keuangan. Dengan adanya dokumen tersebut, maka kamu bisa dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. Itulah salah satu fungsi invoice yang bermanfaat bagi bisnismu.
-
Berguna untuk Strategi Pemasaran
Dari faktur ini kamu bisa mengetahui produk atau jasa apa saja yang banyak dipesan. Kamu juga akan tahu mana item yang kurang laku. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi untuk mengoptimalkan pemasaran.
Nah, kini sedikit banyaknya kamu sudah tahu apa itu invoice dan fungsinya, kan? Faktur juga biasanya berkaitan dengan rekening bank. Agar kamu lebih mudah mengelolanya, gunakan saja Telkomsel Redi!