Intip Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar, Yuk! | Telkomsel

Intip Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar, Yuk!

Article

Dalam menyusun sebuah karya ilmiah, baik itu artikel, tugas akhir, atau disertasi, penting bagi penulis untuk menyertakan daftar pustaka. Nah, kali ini kita cari tahu cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar, yuk. 

 

Daftar pustaka tidak hanya memberikan referensi yang akurat, tetapi juga menunjukkan integritas penulis dalam menghargai kontribusi penelitian orang lain. 

 

Dalam artikel ini, Telkomsel akan membahas secara rinci cara menulis daftar pustaka dari jurnal dan internet secara baik dan benar nih, guys

 

Nah, lewat artikel yang satu ini, kita bakal bahas dua cara menulis daftar pustaka, nih. Ada apa aja, ya? Kuy, kita simak:

 

  1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal
  2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet

 

Untungnya dengan kemajuan di era digital ini, banyak banget sumber-sumber yang bisa kamu jadikan panduan dalam membuat daftar pustaka yang baik dan benar. 

 

Misalnya nih ya, kamu bisa browsing soal penulisan daftar pustaka hingga melihat contoh-contohnya di berbagai jurnal ilmiah yang diterbitkan secara online. 

 

Bukan itu aja, kalau kamu lebih suka belajar secara audio visual kamu bisa belajar lewat YouTube juga, lho.

 

Mau belajar tapi kuota tetap hemat? Jangan khawatir, guys, kan ada Combo SAKTI dari Telkomsel

 

Mulai dari 60 ribu-an, kamu bisa belajar lewat browsing internet maupun cara lainnya sampai puas. 

 

Kuy, baca artikel ini sampai habis dan langsung aktifkan paket Combo SAKTI dari Telkomsel kamu!

 

Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka Berdasarkan Berbagai Sumber 

 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Cara menulis daftar pustaka pertama yang akan kita bahas adalah melalui jurnal. Ikuti langkah-langkah berikut ya, guys.

 

  • Tuliskan nama penulis dengan menggunakan format "Nama Belakang, Inisial Nama Depan." Contoh: Smith, J.
  • Setelah nama penulis, tuliskan tahun publikasi artikel dalam tkamu kurung. Contoh: (2019).
  • Judul artikel diletakkan setelah tahun publikasi dan sebelum nama jurnal. Judul artikel harus ditulis dalam gaya kalimat dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Contoh: Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati Laut di Wilayah Tropis.
  • Tuliskan nama jurnal dalam format italic atau miring. Contoh: Journal of Marine Biology.
  • Tuliskan volume jurnal, nomor (jika ada), dan halaman artikel. Contoh: 15(3), 245-256.

 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet

Setelah kita mencari tahu cara menulis daftar pustaka dari jurnal, sekarang Telkomsel bakal bahas cara menulis daftar pustaka dari internet nih, guys. Simak baik-baik ya, langkah-langkahnya berikut:

 

  • Tuliskan nama penulis dengan menggunakan format "Nama Belakang, Inisial Nama Depan." Jika tidak ada nama penulis yang tercantum, gunakan judul artikel sebagai gantinya. Contoh: Smith, J.
  • Setelah nama penulis, tuliskan tahun publikasi artikel (jika ada) atau tahun akses ke sumber internet dalam tkamu kurung. Contoh: (2019) atau (Diakses pada 1 Februari 2023).
  • Judul artikel diletakkan setelah tahun publikasi atau tahun akses. Judul artikel harus ditulis dalam gaya kalimat dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Contoh: Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati Laut di Wilayah Tropis.
  • Tuliskan judul situs web atau nama sumber internet dalam format italic atau miring. Contoh: Journal of Marine Biology.
  • Tuliskan URL lengkap artikel atau sumber internet yang diakses. Jika artikel memiliki DOI (Digital Object Identifier), gunakan DOI sebagai gantinya.

 

Baca Juga: Cara Iklan di Facebook Mudah Tanpa Ribet!

 

Perlu diperhatikan bahwa dalam menyertakan sumber internet dalam daftar pustaka, kamu perlu memastikan keaslian informasi terlebih dahulu, ya. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menulis daftar pustaka dari sumber internet:

 

  1. Verifikasi kekamulan sumber

    Pastikan sumber yang kamu gunakan merupakan sumber yang terpercaya. Periksa kredibilitas situs web, penulis, atau organisasi yang mempublikasikan artikel atau informasi tersebut. 
     

    Pilih sumber-sumber yang berasal dari institusi akademik, jurnal ilmiah, atau situs web resmi perusahaan/organisasi terkait.
     

  2. Cantumkan tanggal akses

    Sumber internet dapat berubah atau dihapus, maka dari itu, penting untuk mencantumkan tanggal akses kamu ke sumber tersebut. Ini membantu pembaca untuk mengetahui kapan kamu mengakses informasi tersebut. 
     

    Gunakan format "Diakses pada [tanggal bulan tahun]" setelah judul artikel atau nama sumber.
     

  3. Cantumkan URL lengkap

    Sertakan URL lengkap dari artikel atau sumber internet yang kamu akses. Pastikan URL tersebut berfungsi dan dapat mengarahkan pembaca langsung ke sumber yang dimaksud. 


    Hindari penggunaan URL pendek atau URL yang mudah berubah.
     

  4. Gunakan DOI jika tersedia

    Jika artikel internet yang kamu gunakan memiliki DOI (Digital Object Identifier), sebaiknya gunakan DOI tersebut sebagai gantinya. 
     

    DOI adalah tautan permanen yang unik untuk artikel ilmiah dan dapat memberikan akses yang lebih stabil daripada URL biasa.

 

Baca Juga: 5 Cara Membuat Artikel Efektif dan Menarik

 

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan format penulisan daftar pustaka, nih. Ada beberapa format yang bisa kamu jadikan pilihan seperti APA, MLA, atau IEEE. Selamat mencoba, guys!

 

Pst, kalau masih bingung, kamu bisa browsing buat cari tahu lebih lanjut bareng Combo SAKTI dari Telkomsel, ya!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim