Jenis-Jenis dan Contoh Franchise | Telkomsel

Jenis-Jenis dan Contoh Franchise

W3 Oct - 458

Bisnis franchise yang kian berkembang di Indonesia membuat para pebisnis ingin juga membuka franchise mereka sendiri. 

 

Kalau kamu juga mau mulai bisnis franchise-mu sendiri, kamu harus tahu dulu dari pengertian bisnis franchise, jenis-jenisnya, hingga contohnya yang biasa kamu temui sehari-hari. 

 

Yuk, mulai dari pembahasan apa itu franchise di bawah ini!

 

Pengertian Franchise

Dari terjemahan secara harfiah ke dalam Bahasa Indonesia, kata franchise berarti waralaba. 

 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, waralaba artinya kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.

 

Kemudian, menurut Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), franchise atau waralaba adalah sebuah sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek memberi hak kepada individu atau perusahaan untuk melakukan bisnis dengan merek, nama, sistem prosedur, dan cara-cara yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu dan area tertentu.

 

Nah, itulah pengertian franchise. Selanjutnya, baca berbagai jenis franchise berikut ini, yuk!

 

 

Jenis-Jenis Franchise

Franchise sendiri memiliki beberapa macam jenis yang dibagi berdasarkan asalnya, jenis usahanya, kriteria yang ditawarkan, dan jumlah usaha yang berhak dimiliki.

 

Inilah beberapa jenis franchise berdasarkan:

 

  1. Asalnya

    Berdasarkan asalnya, franchise terbagi menjadi:
     

    • Franchise dari luar negeri, contohnya McDonald’s
    • Franchise dari dalam negeri, contohnya Indomaret

     

  2. Jenis Usaha

    Berikut ini beberapa macam bisnis franchise berdasarkan jenis usaha:

     

    • Otomotif, seperti auto accessory, car wash franchise, dan car dealer franchise.
    • Pendidikan, seperti kursus dan playgroup.
    • Hiburan, seperti rekreasi keluarga dan rental film.
    • Fast food dan bakery, seperti tempat makan pizza, burger, dan kue.
    • Health center, seperti toko obat, perawatan tubuh, dan salon.
    • Hotel.
    • Laundry.
    • Properti dan real estate, seperti real estate developer dan property and real estate broker.
    • Kafe dan restoran.
    • Tour dan travel, seperti agen travel.
    • Retail, outlet, dan minimart, seperti supermarket dan minimarket.

     

  3. Kriteria yang Ditawarkan

    Inilah 3 (tiga) jenis franchise menurut kriteria yang ditawarkan:

     

    • Franchise produk

      Waralaba produk merupakan bisnis yang menjual produk berupa barang, misalnya makanan. Contoh waralaba produk makanan yaitu McDonald’s, HokBen, dan J.CO Donuts.

       

    • Franchise jasa

      Franchise ini memberikan layanan jasa, seperti studio foto, jasa travel, dan jasa foto serta video.

       

    • Franchise gabungan

      Seperti namanya, waralaba gabungan merupakan jenis waralaba yang menjual produk berupa barang dan jasa.

       

  4. Jumlah Usaha yang Berhak Dimiliki

    Kemudian, jenis franchise menurut jumlah usaha yang berhak dimiliki dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu:

     

    • Single unit franchise: pembeli franchise hanya boleh menjalankan usaha franchise di satu cabang yang telah disepakati.
       
    • Area franchise: pembeli franchise boleh menjalankan usahanya dalam satu wilayah tertentu dengan lebih dari satu jumlah unit usaha.
       
    • Master franchise: pembeli franchise boleh menjalankan usahanya di sebuah wilayah atau negara. 

     

    Bukan hanya itu, pembeli franchise juga bisa menjual lisensi ke sub-franchise dengan ketentuan yang sudah disepakati kedua pihak.

     

Nah, itulah beberapa jenis franchise berdasarkan asalnya, jenis usaha, kriteria yang ditawarkan, dan jumlah usaha yang berhak dimiliki.

 

Supaya pengetahuanmu tentang franchise lebih jelas, cek contoh-contoh bisnis waralaba yang ada di Indonesia ini, ya!

 

Baca Juga: Bisnis Online dan Tips dan Trik Membangunnya di Era Digital

 

Contoh Franchise di Indonesia

Di Indonesia, ada banyak contoh waralaba dari luar negeri maupun dalam negeri.

 

Beberapa contoh franchise yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yaitu perusahaan franchise makanan luar negeri McDonald's, KFC, Dunkin' Donuts, dan Pizza Hut.

 

Contoh franchise lainnya yang bisa kamu jumpai di Indonesia, yaitu:
 

  • Indomaret
  • Alfamart
  • Alfamidi
  • J&T Express
  • SiCepat
  • JNE Express
  • Ninja Express
  • Geprek Bensu
  • Kebab Baba Rafi
  • Kopi Lain Hati
  • Kopi Kulo
  • Chatime
  • Xi Bo Ba
  • Es Teh
  • Teh Poci, dan lain-lain.

 

Pastinya, kamu sudah mengenal beberapa merek di atas, kan? Nah, salah satu alasannya yaitu karena perusahaan-perusahaan tersebut telah memiliki beberapa cabang waralaba di berbagai wilayah.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu pengertian, jenis-jenis, hingga contoh bisnis franchise. Informasi ini bisa jadi pertimbangan bagimu sebelum memulai bisnis franchise.

 

Kamu juga bisa belajar lebih dalam tentang berbagai jenis dan strategi bisnis dengan Kuncie dari Telkomsel! 

 

Ada juga MyAds untuk mengiklankan bisnismu ke seluruh pengguna Telkomsel secara spesifik dan tertarget!

 

Aktifkan juga paket Internet Sakti untuk menemani kegiatan belajar maupun berbisnis setiap bulannya karena kuotanya besar dan harganya terjangkau! 

 

Yuk, belajar bisnis lebih banyak!


Baca Juga: Belajar Bisnis Online Bisa di Sini Nih!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim