Mengenal BI Checking: Definisi, Skor, dan Cara Ceknya | Telkomsel

Mengenal BI Checking: Definisi, Skor, dan Cara Ceknya

Article

BI checking merupakan kumpulan informasi yang mencatat riwayat pembayaran kredit seseorang. Apabila seseorang mampu melakukan pembayaran dengan lancar, skornya pasti menunjukkan angka yang memuaskan. Begitu pula sebaliknya.

 

Pada umumnya, BI checking digunakan ketika nasabah hendak mengajukan pinjaman ke bank. Pihak bank biasanya hanya berkenan memberikan kredit kepada nasabah yang riwayatnya bersih dan skornya sesuai ketentuan. 

 

Apakah kamu ingin mengetahui apa itu BI checking dan informasi terkait lainnya? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memaparkannya untukmu~

 

  1. Pengertian BI Checking

  2. Rincian Skor Kredit dan Maknanya

  3. Cara Melihat BI Checking

  4. Tips Lolos BI Checking

 

Fyi, apabila kamu mempunyai banyak rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, seperti untuk menabung atau menyiapkan budget tertentu, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi, lho!

 

Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank, tetapi juga dapat mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!

 

Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!

 

Baca Juga: Bank Sentral: Pengertian, Tugas, Fungsi, dan Wewenang

 

Pengertian BI Checking

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BI checking adalah pemeriksaan riwayat pembayaran kredit yang dilakukan oleh debitur di SIstem Informasi Debitur Bank Indonesia.

 

Sebagai bank sentral negara ini, Bank Indonesia mempunyai sistem yang di dalamnya berisi kumpulan informasi mengenai nasabah mana saja yang mempunyai kredit di bank, baik bank milik negara maupun bank swasta.

 

Dengan adanya sistem ini, pihak bank dapat memperoleh informasi yang menjadi dasar pertimbangan ketika ada nasabah yang mengajukan kredit. Nasabah yang pengajuannya diterima tentunya mempunyai skor kredit yang memuaskan.

 

Fyi, per tanggal 31 Desember 2013, pengawasan terhadap perbankan dipindahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini berimbas pada terjadinya perubahan nama sistem informasi menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

 

Mari pindah ke pembahasan selanjutnya!

 

Rincian Skor Kredit dan Maknanya

Berikut rincian skor BI checking dan maknanya yang perlu kamu ketahui.

  1. Skor 1 bermakna skor lancar. Artinya, debitur selalu berhasil memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan dan bunganya sampai lunas, tanpa menunggak, dan bertanggung jawab.
  2. Skor 2 bermakna kredit dalam perhatian khusus. Artinya, debitur tercatat pernah menunda pembayaran cicilan kredit selama 1–90 hari.
  3. Skor 3 bermakna kredit tidak lancar. Artinya, debitur terpantau sempat terlambat membayar cicilan kredit selama 1–90 hari.
  4. Skor 4 bermakna kredit diragukan. Artinya, debitur diketahui pernah menunggak cicilan kredit selama 121–180 hari.
  5. Skor 5 bermakna kredit macet. Artinya, debitur tercatat pernah menunggak cicilan kredit selama 180 hari atau lebih.

 

Sebagai catatan, bank biasanya cenderung langsung menyetujui pengajuan kredit apabila nasabah sukses mendapatkan skor 1. Jika nasabah memperoleh skor 2, bank umumnya akan tarik-ulur dan tetap memerlukan pertimbangan matang.

 

Sementara itu, nasabah dengan skor 3, 4, dan 5 kemungkinan akan langsung ditolak. Sebab, bank tentu saja tidak ingin menanggung risiko kesalahan yang sama terulang kembali alias nasabah terlambat membayar kredit dan bunganya.

 

Sekarang, yuk, pindah ke pembahasan selanjutnya!

 

Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman Online OJK Supaya Disetujui

Cara Melihat BI Checking

Secara garis besar, ada dua prosedur yang dapat kamu tempuh untuk dapat melihat BI checking. Yuk, intip langkah-langkah selengkapnya!

 

  1. Mendatangi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

    Untuk melihat BI checking secara langsung, kamu hanya perlu mendatangi kantor OJK sambil membawa KTP atau paspor (perorangan) dan akta perusahaan, NPWP, dan identitas pengurus (badan usaha). 

     

  2. Melakukan Pemeriksaan secara Online

    Berikut langkah-langkah melakukan pemeriksaan BI checking secara online yang perlu kamu ketahui.

    1. Akses laman https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi di peramban yang tersedia di personal computer atau ponsel.
    2. Isi formulir yang tersedia dan masukkan nomor antrean. 
    3. Unggah scan dokumen yang diminta, seperti KTP (WNI) dan paspor (WNA). Jika kamu ingin memeriksa riwayat kredit perusahaan, lampirkan identitas pengurus, akta perusahaan, dan NPWP.
    4. Isi kolom CAPTCHA.
    5. Klik “Kirim”.
    6. Tunggu email berisi bukti registrasi dari OJK.
    7. OJK akan melakukan verifikasi data pemohon dan kamu akan menerima pemberitahuan perihal hasilnya selambat-lambatnya dua hari sebelum tanggal antrean.
    8. Kam dapat mencetak formulir kalau dokumen yang kamu kirimkan dinyatakan valid.
    9. Setelah itu, bubuhkan tanda tangan sebanyak tiga kali sesuai ketentuan.
    10. Scan formulir yang sudah ditandatangani lalu kirim ke nomor WhatsApp yang tercantum di surel lengkap dengan foto selfie sambil memegang KTP.
    11. Verifikasi lanjutan akan kembali dilakukan melalui WhatsApp.
    12. Kalau sudah lolos verifikasi, OJK akan kembali mengirimkan hasilnya melalui email.

     

Yuk, intip informasi selanjutnya!

 

Tips Lolos BI Checking

Untuk dapat lolos BI checking dan memperoleh skor kredit yang memuaskan, tentunya kamu perlu melakukan pembayaran kredit secara bertanggung jawab dan tepat pada waktunya.

 

Apabila skor kamu sudah telanjur rendah, kamu perlu melakukan pelunasan secepatnya dan meminta pihak bank untuk memberikan surat konfirmasi atau rekomendasi. Nantinya, surat tersebut dapat kamu serahkan ke OJK. 

 

Baca Juga: Cara Cek BI Checking yang Bisa Kamu Coba

 

Itu dia penjelasan mengenai apa itu BI checking dan informasi penting lainnya. Untuk informasi serupa, kamu bisa melakukan pencarian di internet atau media sosial. 


Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota sebesar 1 GB. Biar lebih praktis, aktivasinya melalui situs web TShop aja~

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim