Mengenal Google Bard: Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya

Gak cuman ChatGPT, sekarang ini, ada berbagai wujud Artificial Intelligent (AI) yang diluncurkan oleh perusahaan teknologi raksasa demi membantu keperluan manusia. Salah satu AI yang cukup populer di kalangan pengguna adalah Google Bard.

Sesuai namanya, Google Bard merupakan AI keluaran Google yang bisa digunakan secara gratis sejak perilisan pertamanya di tanggal 21 Maret 2023. Fyi, pada awal tahun 2024, AI satu ini sudah berganti nama menjadi Gemini, Guys. 

Ingin mengetahui fungsi, fitur, dan cara mengoperasikan Google Bard? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memaparkan penjelasannya untukmu~

1. Sekilas tentang Google Bard

2. Fungsi Google Bard

3. Fitur yang Tersedia di Google Bard

4. Cara Menggunakan Google Bard

Perlu diingat bahwa untuk bisa memanfaatkan Google Bard dengan maksimal, tak hanya memasukkan prompt yang tepat, kamu juga perlu memastikan ketersediaan kuota internet yang mencukupi dan jaringan yang nggak hilang-hilangan.

Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Paket Combo SAKTI dari Telkomsel, ya! Mulai dari Rp14.000 aja, kamu sudah bisa memperoleh paket internet sebesar 2 GB per bulan yang pastinya dapat kamu gunakan untuk browsing sepuasnya.

Anyway, tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak informasi selengkapnya, yuk!

Baca Juga: Apa itu Google Activity? Semua Akan Dibahas Lengkap di Sini!

Sekilas tentang Google Bard

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Google Bard merupakan salah satu wujud inovasi dalam bentuk AI yang diluncurkan oleh Google pada tanggal 21 Maret 2023 lalu.

Setelah mengalami rangkaian pembaruan, pada paruh pertama tahun 2024, Google sepakat untuk mengganti nama Google Bard menjadi Gemini sebagai penanda bergesernya Google ke bawah payung chatbot AI yang lebih besar.

Selain itu, Google juga berkomitmen untuk memperluas keterjangkauan pengguna dan meningkatkan kesadaran terhadap brand AI yang tengah diusungnya. Dengan demikian, Gemini pun bisa diakses oleh pengguna Android dan iOS. 

Sebagai informasi tambahan, walaupun Bard alias Gemini dapat diakses secara gratis, untuk hasil yang lebih variatif, helpful, dan personal, Google menawarkan layanan berbayar yang dibanderol dengan harga Rp300 ribuan per bulan.

Yuk, pindah ke pembahasan selanjutnya!

Fungsi Google Bard

Secara garis besar, fungsi Google Bard adalah mempermudah kegiatan manusia. Berikut penjabaran singkatnya.

• Memperoleh jawaban atas prompt yang diajukan.

• Membuat rencana konten untuk media sosial.

• Menyusun itinerary perjalanan.

• Memberikan rekomendasi menu makanan harian yang sesuai dengan takaran gizi dan kebutuhan.

• Mencari informasi perihal persiapan kerja.

• Memberikan inspirasi dalam membuat konten visual.

• Memperoleh jawaban untuk membantu pengerjaan tugas sekolah atau kuliah.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa dalam menggunakan AI, kamu tetap harus bijak. Usahakan untuk tidak selalu meng-copy paste semua jawaban yang diberikan dan tetap melakukan critical thinking untuk hasil yang lebih memuaskan.

Usai mengintip fungsi AI produksi Google, mari pindah ke pembahasan selanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Google Gravity, Fitur Hiburan yang Unik dari Google

Fitur yang Tersedia di Google Bard

Sebagai salah satu inovasi terkini yang tergolong baru menetas dan mempunyai banyak kompetitor, Google Bard tentunya harus menunjukkan keunggulan dari segi fitur dan kegunaan. Lantas, fitur apa saja, ya, yang tersedia di AI ini? Yuk, simak!

1. Mendukung Penggunaan Bahasa Indonesia

   Ketika baru pertama kali dirilis, AI keluaran Google ini hanya menyediakan layanan dalam bahasa Indonesia. Namun, beberapa bulan kemudian, ada penambahan bahasa Jepang dan bahasa Korea.

    

   Setelah melakukan peninjauan, pada bulan Juli 2023, Google Bard resmi menambahkan empat puluh bahasa lainnya untuk meningkatkan pengalaman dan keterjangkauan pengguna.

    

   Nah, salah satu bahasa yang masuk ke dalam daftar penambahan adalah bahasa Indonesia. Selain bahasa ibu masyarakat +62, ada pula bahasa Arab, Cina, Spanyol, dan Jerman.

    

2. Mendukung Penggunaan Google Lens

   Tak hanya menerima prompt dalam bentuk teks, saat ini, Google Bard juga sudah terintegrasi dengan Google Lens. Jadi, kamu bisa meminta ide dengan mengandalkan gambar yang difoto atau di-scan menggunakan Google Lens.

    

3. Tersedianya Berbagai Mode Respons

   Google Bard menawarkan lima mode respons yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan preferensi. Lima mode respons yang dimaksud adalah sederhana, panjang, pendek, profesional, dan kasual. Berikut detailnya.

    

   • Respons sederhana menyajikan jawaban yang sederhana dan mudah dipahami.

   • Respons panjang menyediakan tulisan dengan bahasa yang lebih detail dan informatif.

   • Respons pendek menyajikan tulisan dengan bahasa yang cenderung singkat dan ringkas.

   • Respons profesional menyediakan hasil dengan bahasa yang sopan dan formal.

   • Respons kasual menyajikan jawaban yang ditulis dengan bahasa yang akrab dan layaknya orang sedang bercakap-cakap dengan teman.

    

4. Tersedianya Tampilan Baru yang Lebih Fungsional

   Tampilan baru yang disediakan oleh Google Bard meliputi fitur membuat, menyimpan, mengedit, melanjutkan, dan menyematkan percakapan sehingga pengerjaan tugas bisa dilakukan dengan lebih cepat tanpa membuang waktu.

    

5. Kemampuan Membaca Respons dengan Suara

   Kamu malas membaca dan prefer menerima respons dalam bentuk suara? Kamu bisa menggunakan fitur terbaru dari Google Bard! Tak hanya itu, kamu juga bisa, lho, memberikan prompt dengan mengandalkan voice note.

    

6. Kemampuan Mengeksplorasi Teks dalam Berbagai Format

   Google Bard tidak hanya mampu mengolah data berbasis teks dan gambar tetapi juga PDF, Word, dan HTML. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot membuat ringkasan dan bisa langsung mengandalkan AI untuk bekerja.

    

Sekarang, pindah ke pembahasan berikutnya, yuk!

Cara Menggunakan Google Bard

Ini dia langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk dapat menggunakan Google Bard alias Gemini.

1. Melalui peramban yang tersedia di personal computer atau ponsel, silakan kunjungi situs web Gemini. 

2. Ketika lamannya sudah berhasil terbuka, klik tab “Mulai Percakapan dengan Gemini”.

3. Sebelum bisa mengakses Gemini, kamu akan diminta untuk mencermati poin-poin persyaratan dan privasi yang ditetapkan. Setelah memastikan kamu sudah membaca penjelasannya, klik pilihan “Gunakan Gemini”.

4. Kamu akan menerima message sambutan dari Gemini. Setelah mencentang kolom yang menyatakan bahwa kamu sudah aware dengan segala persyaratan mengenai privasi, langsung klik “Lanjutkan”.

5. Kamu bakal segera diantarkan menuju beranda. Ajukan pertanyaan atau perintah dengan mengklik kolom “Masukkan Prompt di Sini”.

6. Dalam hitungan detik, Bard alias Gemini akan langsung memberikan hasilnya kepadamu.

Sebagai catatan, ketika kamu memasukkan prompt dan tidak sengaja melakukan kesalahan pengetikkan alias typo, kamu bisa memperbaikinya dengan cara mengklik ikon berbentuk pensil. 

Usai mengganti prompt-nya dengan penulisan yang sesuai, kamu dapat mengklik opsi “Perbarui” supaya hasil yang disajikan oleh si AI bisa lebih akurat. Tak hanya perihal typo, kamu juga boleh memilih draft lain jika hasilnya kurang memuaskan. 

Caranya gampang. Kamu hanya perlu memilih opsi “Lihat Draf Lain” lalu meninjau tiga draf yang tersedia. Jika ada salah satu draf yang lebih sesuai dengan keinginan, kamu tinggal klik draf tersebut untuk melihat pembahasan selengkapnya.

Baca Juga: Google Forms: Pengertian, Manfaat, dan Cara Lihat Respons

Itu dia penjelasan lengkap tentang fungsi, fitur, dan cara menggunakan Google Bard yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya! Anyway, kalau somehow kamu kehabisan kuota internet, langsung beli di aplikasi MyTelkomsel aja biar bebas ribet~