Mengenal Pasar Uang: Arti, Fungsi, dan Instrumennya | Telkomsel

Mengenal Pasar Uang: Arti, Fungsi, dan Instrumennya

Article

Istilah pasar uang pasti nggak asing lagi di telinga orang yang berkecimpung di dunia investasi. Secara garis besar, pasar uang adalah sistem yang mengumpulkan berbagai pihak terkait untuk melakukan jual-beli efek atau surat berharga. 

 

Apabila kamu ingin mendapatkan informasi secara lebih mendalam, kamu bisa coba baca artikel ini. Soalnya, melalui penjabaran yang diringkas dalam empat poin berikut, Telkomsel akan mengupas serba-serbi pasar uang yang perlu kamu pahami.

 

  1. Definisi Pasar Uang

  2. Fungsi Pasar Uang

  3. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

  4. Contoh Instrumen Pasar Uang

 

Selain mempelajari pasar uang dan dunia investasi dari artikel yang Telkomsel bagikan, kamu juga bisa memperoleh informasi tambahan dari aplikasi Kuncie keluaran Telkomsel.

 

Yuk, coba aktifkan Paket Pintar Kuncie dari Telkomsel untuk mendapatkan berbagai tawaran menarik, seperti akses Kuncie Premium selama sebulan dan paket internet senilai 2,5 GB. Biar praktis, belinya via MyTelkomsel aja~

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak artikel berikut ini, ya!

 

Baca Juga: Kenali Apa Itu Investasi dan Jenisnya untuk Pemula

 

Definisi Pasar Uang

Pasar uang adalah wadah yang digunakan oleh sekumpulan orang untuk melakukan perdagangan surat-surat berharga. Nah, di pasar uang, likuiditasnya terbilang cepat sehingga orang yang memerlukan dana dalam waktu cepat bisa ke sini.

 

Biasanya, kegiatan yang dilakukan di pasar uang meliputi penerbitan dan jual-beli instrumen yang jangka waktunya tidak lebih dari setahun; pinjam-meminjam uang; dan transaksi derivatif suku bunga.

 

Usai memahami definisi pasar uang, mari beranjak ke materi berikutnya, yaitu fungsi pasar uang.

 

Fungsi Pasar Uang

Pada dasarnya, terbentuknya suatu sistem pasti didasari oleh keinginan untuk memfasilitasi sekaligus mempermudah manusia dalam melaksanakan kegiatannya. Tujuan serupa turut melatarbelakangi terbentuknya pasar uang.

 

Dengan adanya pasar uang, diharapkan masyarakat, investor, dan pemerintah dapat memperoleh manfaat yang menguntungkan. Biar makin paham, coba simak fungsi pasar uang berikut ini, yuk!

  • Mendorong orang awam untuk melakukan investasi mengingat instrumen yang disediakan oleh pasar uang cenderung aman, berjangka pendek, dan tidak terlalu berisiko.
  • Pasar uang dapat membantu pencegahan krisis ekonomi dan perbankan sehingga eksistensinya sangat dibutuhkan.
  • Mengumpulkan dana berlebih yang dimiliki masyarakat sehingga terjadi perputaran uang yang sehat.
  • Membantu peningkatan laju pembangunan negara dengan adanya transaksi dan pemberian modal sesuai kebutuhan.
  • Memenuhi kebutuhan dana jangka pendek suatu emiten sehingga kegiatan operasional perusahaan tetap dapat berjalan dengan baik.

 

Langsung simak materi berikutnya, ya, Guys!

 

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Selain pasar uang, istilah pasar modal juga pasti sering ditemukan dalam dunia investasi. Pasar modal sendiri didefinisikan sebagai tempat berbagai instrumen keuangan jangka panjang diperdagangkan untuk memperoleh pendanaan.

 

Biar kamu nggak bingung, secara garis besar, perbedaan pasar modal dan pasar uang dapat didasarkan pada lima unsur berikut ini

 

  1. Instrumen

    Perbedaan yang paling mencolok dari kedua pasar ini terletak pada instrumen yang digunakan. Pasar uang biasanya memakai surat utang atau deposito berjangka, sedangkan pasar modal memanfaatkan saham sebagai instrumen.

     

  2. Tujuan Investasi

    Pemilik modal yang menitipkan dananya di pasar uang biasanya berinvestasi dengan berbagai motif, seperti menyimpan kekayaan, memperoleh profit walaupun tidak terlalu besar, atau memperoleh dividen secara rutin.

     

    Akan tetapi, investor yang menanamkan modalnya di pasar modal biasanya mempunyai tujuan jangka panjang, yaitu menambah keuntungan sekaligus memperkaya diri secara terus-menerus.

     

  3. Jangka Waktu dan Risiko

    Pasar uang biasanya dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dengan risiko rendah, sedangkan pasar modal dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang dengan risiko tinggi. 

     

    Kendati demikian, kamu nggak perlu khawatir karena keduanya sama-sama dikelola oleh pihak profesional, kok.

     

    Yuk, pindah ke materi selanjutnya!

     

Baca Juga: Return on Investment (ROI): Pengertian, Faktor, dan Rumus

Contoh Instrumen Pasar Uang

Di dunia investasi, instrumen adalah istilah yang digunakan untuk menyebut alat yang dimanfaatkan untuk melindungi dan mengembangkan aset yang dimiliki. Nah, di dalam pasar uang, ada beberapa contoh instrumen yang dapat kamu gunakan. 

 

  1. Surat Berharga Pasar Uang

    Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank umum dan dapat diperdagangkan secara resmi di pasar uang karena sudah mengantongi jaminan dari pihak bank.

     

    Tujuan diterbitkannya SBPU adalah menekan laju inflasi dan meningkatkan persentase likuiditas bank. SBPU sendiri dapat diterbitkan dalam bentuk call money, commercial paper, promissory notes, dan masih banyak lagi.

     

  2. Sertifikat Deposito

    Sertifikat deposito adalah salah satu instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh pihak bank. Instrumen satu ini adalah wujud pemberian premi suku bunga dan bukti penyimpanan uang nasabah di dalam deposito bank terkait.

     

    Perlu diketahui bahwa nama pemilik tidak dicantumkan di dalam sertifikat deposito. Oleh sebab itu, instrumen ini sangat mudah dipindahtangankan dan dapat dicairkan oleh siapa saja meskipun ia bukan pemilik dana deposito.

     

  3. Sertifikat Bank Indonesia

    Sesuai namanya, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank sentral dengan jangka waktu 1–3 bulan. Instrumen satu ini biasanya diterbitkan untuk menjaga kestabilan peredaran rupiah.

     

Baca Juga: 6 Aplikasi Investasi Reksa Dana yang Bisa Bayar Pakai LinkAja

 

Itu dia serba-serbi pasar uang yang perlu kamu ketahui. Selain mempelajari pasar uang dan dunia investasi dari artikel ini, kamu juga bisa memperoleh informasi tambahan dari film atau serial yang mengusung topik investasi, trading, dan bisnis.

 

Kalau kamu mau nonton sepuasnya dengan harga yang sudah pasti hemat, segera aktifkan Paket OMG! Nonton dari Telkomsel, ya! Setelah diaktifkan, kamu bebas mengakses Disney+ Hotstar, Prime Video, Viu, dan masih banyak lagi.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim