Mengenal Yoga: Pengertian, Jenis, dan Sejarahnya | Telkomsel

Mengenal Yoga: Pengertian, Jenis, dan Sejarahnya

Article

Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang sedang digandrungi banyak orang. Soalnya, olahraga ini memang cukup mudah untuk dilakukan di rumah dan membawa segudang manfaat yang tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga jiwa.

 

Meskipun belum ada sejarawan yang secara gamblang menyebutkan waktu terciptanya yoga, olahraga itu dipercaya sudah mulai dipraktikkan sejak ratusan tahun lalu dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. 

 

Apakah kamu ingin mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan yoga? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memaparkannya untukmu~

 

  1. Pengertian Yoga

  2. Sejarah Singkat Yoga

  3. Jenis-Jenis Yoga

 

Sebagai informasi tambahan, selain menjaga stamina dan kesehatan jasmani dengan rutin melakukan olahraga, kamu juga perlu menyantap makanan bergizi yang mampu memenuhi kebutuhan gizi harian.

 

Nah, supaya kamu dapat melakukan pemantauan terhadap stamina dan kesehatan dengan lebih baik, kamu bisa mengandalkan aplikasi Fita dari Telkomsel, sebuah platform gaya hidup sehat yang dirilis sejak bulan November 2021 lalu. 

 

Selain itu, kamu juga dapat berlangganan Paket ComboFit dari Telkomsel yang akan memberikan kuota internet sebesar 2 GB, bonus kuota hingga 20 GB untuk aplikasi Fita, akses fitur premium di aplikasi, dan asuransi kecelakaan diri dari Allianz.

 

Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini saja, ya!

 

Baca Juga: Bukan Cuma Sehat, Manfaat Olahraga Juga Bikin Bahagia

 

Pengertian Yoga

Yoga adalah olahraga yang tidak hanya berfokus pada kesehatan jasmani tetapi juga ketenangan batin. Sebab, olahraga satu ini melibatkan gerakan yang mencakup aktivitas fisik, latihan pernapasan, teknik relaksasi, dan latihan meditasi.

 

Secara etimologis, istilah “yoga” berasal dari bahasa Sansekerta Kuno, yaitu “yuj”, yang bermakna ‘penyatuan’ atau ‘proses penyatuan antara atman (diri) dan brahman (Yang Mahakuasa)’.

 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan melakoni berbagai teknik yang terdapat dalam olahraga ini, diharapkan orang yang melakukan dapat menemukan kedamaian diri dan mendekatkan jiwa kepada Yang Empunya Semesta.

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, meskipun digolongkan ke dalam salah satu aktivitas fisik yang cukup berat sehingga bisa disebut sebagai olahraga, yoga sejatinya tidak terlalu membuat pelakunya berkeringat.

 

Sebab, gerakan-gerakan yang perlu dilakukan lebih berfokus kepada upaya untuk mengendalikan pikiran, melatih konsentrasi, mengendalikan diri, melatih fokus, mengendalikan pernapasan, dan menenangkan pikiran.

 

Maka dari itu, tidak mengherankan jika olahraga satu ini sangat diminati masyarakat karena selain dapat dilakukan di rumah dan dapat mengandalkan panduan dari media sosial, kedamaian yang muncul juga pasti terasa menyenangkan.

 

Yuk, pindah ke pembahasan berikutnya!

 

Sejarah Singkat Yoga

Walaupun sejarawan tidak dapat memastikan tahun kemunculan yoga, beberapa orang meyakini bahwa praktik satu ini sudah mulai muncul pada 3300–1900 SM alias sejak Peradaban Lembah Indus.

 

Sementara itu, ada yang mempunyai keyakinan lain dan memercayai kalau yoga mulai muncul pada masa Peradaban Weda. Olahraga tersebut tampaknya dibawa oleh seorang filsuf Hindu yang mengajarkan tentang latihan menenangkan diri.

 

Sebagai informasi tambahan, yoga dipercaya mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1990-an. Pengenalan akan olahraga ini tampaknya datang dari negara-negara Barat yang sudah mulai terpengaruh sejak pertengahan abad ke-19.

 

Seiring berjalannya waktu, yoga terus mengalami perkembangan dan telah diterima oleh masyarakat umum. Olahraga ini tidak terbatas untuk masyarakat Hindu saja tetapi juga semua orang yang memang sedang mencari kedamaian diri.

 

Di masa sekarang, yoga biasanya dilakukan di dalam ruangan yang sejuk. Orang yang hendak mempraktikkan beberapa gerakan guna menenangkan diri akan duduk di lantai yang sudah diberi alas khusus sehingga lebih nyaman.

 

Usai mengetahui sejarah yoga, mari berpindah ke pembahasan selanjutnya!

 

Baca Juga: Kenalan Sama Olahraga Taekwondo, Yuk!

Jenis-Jenis Yoga

Perlu diketahui bahwa setidaknya ada enam jenis yoga yang dikenal oleh masyarakat dan cukup sering dipraktikkan oleh masyarakat. Berikut penjabaran singkatnya. 

 

  1. Yoga Hatha

    Biasanya, yoga jenis ini adalah yang paling banyak dilakukan oleh pemula. Soalnya, teknik yang dimuat dalam olahraga satu ini terbilang masih mudah dan sederhana (lebih banyak menggunakan postur dasar).

     

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, dikabarkan bahwa yoga hatha lebih mementingkan keselarasan antara pernapasan dan latihan fisik sehingga kamu tidak perlu tergesa-gesa dalam mempraktikkannya.

     

  2. Yoga Vinyasa

    Kalau kamu sedang menjalankan program diet dan ingin menurunkan berat badan, kamu dapat melakukan yoga vinyasa. Sebab, gerakan yang dilakukan cenderung lebih aktif dan cukup berat jika dibandingkan dengan yoga hatha.

     

    Tak hanya membantu kamu membakar lemak, yoga vinyasa juga mampu memperkuat otot lengan dan mengalirkan kekuatan secara merata ke seluruh bagian tubuh.

     

  3. Yoga Ashtanga

    Apakah kamu mempunyai otot dan sendi yang lemah? Kalau iya, kamu bisa mencoba untuk mempraktikkan yoga ashtanga. Dengan melakukan yoga ini, kamu dapat memperoleh kekuatan fisik dan mental yang lebih bugar.

     

  4. Yoga Bikram

    Untuk dapat melakukan yoga bikram dengan baik, kamu memerlukan ruangan dengan suhu 40,6°C dan kelembapan sekitar 40%. Kamu juga harus melakoni 2 gerakan pernapasan dan 26 gerakan dalam kurun waktu satu jam. 

     

    Mengingat kamu berada di ruangan yang cukup panas dan gerakan yang terdengar melelahkan, kamu akan mendapatkan ganjaran berupa pembakaran kalori, pembuangan racun, dan tubuh yang lebih lentur.

     

  5. Yoga Iyengar

    Berbeda dengan jenis yoga sebelumnya, yoga iyengar membutuhkan beberapa alat bantu untuk meningkatkan stabilitas dan fleksibilitas, mulai dari bantalan, kursi, tali, sampai selimut.

     

  6. Yoga Kundalini

    Jenis yoga terakhir yang akan Telkomsel perkenalkan adalah yoga kundalini. Yoga satu ini memerlukan banyak tenaga dalam dan melibatkan banyak gerakan sehingga wajar saja kalau kamu cepat merasa lelah.

     

    Kendati demikian, dengan mempraktikkan yoga kundalini, kamu bisa memperoleh pasokan tenaga baru dan memperkuat tulang belakang serta punggung. 

     

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga dari Gerakan Sederhana

 

Itu dia berbagai informasi penting tentang yoga yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Guys!


Sebagai catatan, kalau kamu mulai menunjukkan tanda-tanda kurang nyaman dengan kesehatan diri sendiri, jangan ragu untuk menghubungi ahli dengan mengaktifkan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel, ya!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim