Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill yang Wajib Kamu Tahu | Telkomsel

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill yang Wajib Kamu Tahu

Article

Dalam dunia profesional, baik di tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari, istilah soft skill dan hard skill sering kali digunakan untuk menggambarkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses. 

 

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kedua istilah ini, dan apa perbedaan mendasar di antara keduanya? Mari kita telaah lebih lanjut.

 

  1. Apa yang Dimaksud dengan Hard Skill?

  2. Contoh Hard Skill

  3. Apa yang Dimaksud dengan Soft Skill?

  4. Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

 

Soft skill dan hard skill ini sama-sama diperlukan buat kamu yang mau membangun bisnis kamu, lho.

 

Yup, membangun soft skill dan hard skill juga bisa jadi salah satu strategi agar bisnis kamu berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya.

 

Mau tahu soal strategi hingga tips dan trik menjalankan bisnis jitu lainnya? Download aplikasi Kuncie di Google Play Store atau App Store aja, guys

 

Kuncie adalah platform seputar bisnis yang bisa memberikan kamu informasi lengkap banget seputar bisnis hingga membantu kamu membuat perencanaan bisnis kamu sendiri, lho.

 

Yuk, langsung download aplikasi Kuncie setelah membaca artikel yang satu ini. 

 

Baca Juga: Mengenal Relationship Officer: Tugas, Skill, dan Gaji

 

Apa yang Dimaksud dengan Hard Skill? 

Hard skill merujuk pada keterampilan yang dapat diukur secara kuantitatif dan diajarkan melalui pendidikan formal atau pelatihan. Keterampilan ini cenderung terkait dengan pengetahuan teknis atau spesifik dalam suatu bidang tertentu. 

 

Contoh Hard Skill

Buat kamu yang masih bingung, berikut beberapa contoh hard skill yang perlu kamu tahu, nih. 

 

  1. Keterampilan Teknis

    Seperti kemampuan programming, keahlian dalam penggunaan perangkat lunak khusus, atau pemahaman mendalam tentang materi tertentu dalam bidang ilmu pengetahuan.

     

  2. Keterampilan Keterampilan Khusus

    Seperti keterampilan dalam penggunaan alat-alat tertentu, seperti penggunaan mesin, peralatan medis, atau peralatan konstruksi.

     

  3. Keterampilan Bahasa Asing

    Seperti kemampuan berbicara bahasa asing, menulis, dan memahami bahasa dengan lancar.

     

Keterampilan ini sering kali dapat diukur secara langsung melalui tes atau demonstrasi kinerja, dan sering kali menjadi dasar untuk memenuhi syarat dalam pekerjaan tertentu.

 

Apa yang Dimaksud dengan Soft Skill?

Di sisi lain, soft skill merujuk pada keterampilan yang lebih subjektif, berfokus pada aspek interpersonal dan kepribadian. 

 

Keterampilan ini sering kali lebih sulit untuk diukur secara langsung dan biasanya diperoleh melalui pengalaman hidup dan interaksi sosial. 

 

Baca Juga: Pekerjaan Quality Control: Definisi, Tugas, Skill, dan Gaji

Contoh Soft Skill

Buat kamu yang masih bingung, berikut beberapa contoh soft skill yang perlu kamu tahu, nih. 

 

  1. Keterampilan Komunikasi

    Termasuk kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan efektif, mendengarkan dengan baik, dan menulis dengan jelas.

     

  2. Keterampilan Kepemimpinan

    Kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain, mengarahkan tim, dan mengambil inisiatif.

     

  3. Keterampilan Manajemen Waktu

    Kemampuan untuk mengatur waktu dengan efisien, mengatur prioritas, dan bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.

     

  4. Keterampilan Kolaborasi

    Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, membangun hubungan kerja yang baik, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

     

Soft skill sering kali menjadi faktor penentu dalam kesuksesan karir seseorang, karena mereka memainkan peran penting dalam hubungan profesional dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.

 

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Perbedaan hard skill dan soft skill yang paling utama terletak pada sifat keterampilan tersebut. 

 

Hard skill lebih mudah diukur secara langsung dan sering kali spesifik dalam konteks tertentu, sementara soft skill lebih bersifat subjektif dan melibatkan interaksi sosial serta aspek kepribadian.

 

Meskipun kedua jenis keterampilan ini memiliki peran penting dalam pengembangan karier seseorang, sering kali soft skill dianggap lebih penting dalam jangka panjang dibanding hard skill, nih. 

 

Yup, soft skill sering kali dianggap mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dan menghadapi tantangan dalam berbagai situasi.

 

Baca Juga: Telemarketing: Tugas, Skill, & Kisaran Gajinya

 

Dalam rangka mengembangkan karier yang sukses, penting bagi seseorang untuk terus meningkatkan kedua jenis keterampilan ini secara seimbang, lho.

 

Kalau kamu bisa menyeimbangkan soft skill dan hard skill, maka kamu dapat menjadi profesional yang kompeten dan dapat diandalkan dalam lingkungan kerja yang beragam dan dinamis.

 

Mau tahu skill atau strategi apalagi yang bisa kamu kembangkan agar bisnis kamu semakin sukses? Yuk, download aplikasi Kuncie di Google Play Store atau App Store sekarang juga! 

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim