Perilaku Konsumen: Pengertian, Faktor, Jenis & Contohnya | Telkomsel

Perilaku Konsumen: Pengertian, Faktor & 4 Contohnya

Article

Perilaku konsumen sangat mempengaruhi bisnis bagi perusahaan yang menjual produk maupun jasa. Sehingga memahami apa itu perilaku konsumen sangat penting bagi pemilik bisnis.

 

Yuk simak penjelasan tentang perilaku konsumen dalam artikel ini ya! Telkomsel akan kasih tahu kamu dalam poin berikut:

 

  1. Pengertian Perilaku Konsumen

  2. Manfaat Memahami Perilaku Konsumen

  3. Faktor yang Pengaruhi Perilaku Konsumen

  4. Jenis-Jenis Perilaku Konsumen

  5. Contoh Perilaku Konsumen dalam Pembelian

 

Selain memahami perilaku konsumen, pemilik bisnis juga harus memiliki jaringan internet yang handal agar bisnis berjalan lancar. Yuk gunakan saja Telkomsel Enterprise yang dibuat khusus untuk perusahaan skala kecil hingga besar.

 

Telkomsel Enterprise telah membantu ribuan mitra perusahaan dalam menjalankan transformasi digital mereka. Sebab Telkomsel menyediakan jaringan 5G ultra cepat untuk bisnis kamu melalui Telkomsel Enterprise ini.

 

Yuk sekarang simak seluk beluk tentang perilaku konsumen agar bisnis kamu semakin melesat!

 

Baca Juga: Customer Service: Pengertian dan Tugasnya

 

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi membuat keputusan untuk menggunakan suatu produk maupun jasa. Apa yang menjadi alasan atau motivasi mereka dalam membeli produk.

 

Dalam mempelajari perilaku konsumen cakupannya terbilang luas yaitu bidang psikologi, sosiologi, ekonomi dan bisnis. Dengan memahami konsumen maka sebuah bisnis bisa membuat strategi yang lebih baik untuk memasarkan produk.

 

Manfaat Memahami Perilaku Konsumen

Memahami perilaku konsumen juga bisa meningkatkan penjualan sehingga penting untuk menguasainya. Masih ada banyak manfaat memahami perilaku konsumen, diantaranya berikut ini:

  • Meningkatkan penjualan
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Mempertahankan loyalitas konsumen
  • Meningkatkan efisiensi pemasaran
  • Mendorong inovasi
  • Menambah daya saing pada produk
  • Dapat memprediksi tren pasar

 

Baca Juga: Influencer: Penjelasan dan Perannya dalam Marketing

Faktor yang Pengaruhi Perilaku Konsumen

Memahami perilaku konsumen sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu memprediksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih menarik bagi konsumen.

 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya berikut ini:

 

Faktor Pribadi

Faktor pribadi atau personal meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, gaya hidup, kepribadian, dan nilai-nilai yang dianutnya.

 

Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi motivasi, persepsi, insting dan sikap.

 

Faktor Sosial

Faktor sosial yaitu bagaimana interaksi sosial membentuk alasan mereka mengambil keputusan pembelian. Faktor tersebut meliputi keluarga, teman, kelompok sosial dan budaya.

 

Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi personal maupun rumah tangga bisa sangat mempengaruhi perilaku konsumen. Sering terjadi mereka melakukan penyesuaian keputusan pembelian karena faktor ekonomi.

 

Faktor Situasional

Situasi dan kondisi yang terjadi dalam periode saat itu bisa mempengaruhi keputusan konsumen. Misalnya kenaikan harga bahan pokok, kelangkaan produk, adanya promosi dan semacamnya.

 

Jenis-Jenis Perilaku Konsumen

Pada dasarnya, ada lima jenis perilaku konsumen yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasan singkatnya.

 

  1. Konsumen Loyal

    Sesuai namanya, konsumen loyal adalah konsumen yang menunjukkan kesetiaan terhadap suatu produk atau brand karena merasa puas dan senang dengan kualitas yang ditawarkan.

     

    Konsumen loyal biasanya tidak mudah pindah ke lain hati meskipun produk atau brand serupa menawarkan harga yang lebih terjangkau atau memberikan penawaran menarik lainnya.

     

  2. Konsumen Impulsif

    Konsumen impulsif adalah konsumen yang gemar membeli barang atau produk tanpa pertimbangan matang. Konsumen jenis ini biasanya sangat mengikuti perkembangan zaman dan tidak ingin ketinggalan tren.

     

  3. Konsumen Tawar-Menawar

    Jenis konsumen yang ketiga adalah konsumen tawar-menawar. Jenis konsumen satu ini biasanya akan melakukan pembelian jika penjual produk mampu menawarkan harga terendah yang pas dengan kantongnya.

     

  4. Konsumen yang Melihat-Lihat

    Jenis konsumen yang melihat-lihat sesungguhnya mempunyai peluang transaksi yang rendah. Sebab, konsumen jenis ini biasanya akan melakukan observasi matang terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian produk.

     

  5. Konsumen Berbasis Kebutuhan

    Berbanding terbalik dengan konsumen impulsif yang erat kaitannya dengan istilah “lapar mata”, konsumen berbasis kebutuhan justru hanya melakukan transaksi terhadap produk yang benar-benar dibutuhkannya.

     

Contoh Perilaku Konsumen dalam Pembelian

Agar kamu lebih memahami bagaimana perilaku konsumen maka Telkomsel akan berikan contohnya. Berikut beberapa contoh perilaku konsumen:

 

Perilaku Kompleks 

Dalam membuat keputusan pembelian, konsumen mempertimbangkan banyak faktor. Ketika membeli sebuah produk maka sudah melewati banyak pertimbangan yang membutuhkan proses riset lama. 

 

Biasanya ini dilakukan untuk membeli barang yang sangat penting dengan harga tinggi.  Misalnya membeli kendaraan setelah mempertimbangkan harga, biaya perawatan hingga kenyamanan anggota keluarga dan keamanan di rumah.

 

Perilaku Kebiasaan

Konsumen jenis ini biasanya melakukan pembelian berdasarkan kebiasaan sebelumnya. Tak jarang mereka membeli produk tanpa memperhatikan merk. Biasanya ini terjadi pada produk bahan pokok.

 

Contoh perilaku konsumen jenis yaitu membeli minyak goreng tanpa peduli merknya karena tidak merasakan perbedaan kualitas produk.

 

Perilaku Eliminasi 

Perilaku konsumen jenis ini terjadi ketika harus melakukan pembelian suatu produk yang memiliki banyak pilihan brand. Mereka dibayangi takut menyesali pembelian. Sehingga mereka kerap mencari validasi setelah membeli produk.

 

Contoh perilaku eliminasi ini adalah ketika membeli skincare atau makeup. Banyaknya brand menjual produk yang sama kerap membingungkan konsumen. Alhasil konsumen melakukan proses eliminasi pilihan. 

 

Perilaku Cari Perbedaan

Konsumen jenis ini suka penasaran dengan produk maupun merk baru. Sehingga mereka membeli produk atau merk yang berbeda-beda karena faktor bosan atau penasaran, bukan karena tidak puas.

 

Contoh perilaku konsumen jenis ini adalah dalam sepekan mengunjungi empat coffee shop berbeda karena ingin mendapatkan suasana berbeda.

 

Baca Juga: Apa Itu Flash Sale? Yuk, Cari Tahu!

 

Demikian penjelasan tentang perilaku konsumen, semoga membantu kamu dalam menjalankan bisnis ya! Kamu juga bisa menambah wawasan dan mempertajam skill wirausaha dengan mengikuti kelas entrepreneurship di Kuncie lho!

 

Tersedia juga program mini MBA online bersertifikasi di Kuncie. Kamu akan mendapatkan materi mengenai leadership, strategi, konsumen dan performa bisnis di kelas tersebut. Yuk kepoin kelasnya di sini!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim