4
Sesuai judulnya, Berdamai dengan Masa Lalu adalah buku nonfiksi yang berfokus pada pesan-pesan dan motivasi inspiratif terkait melupakan serta melepaskan berbagai pengalaman pahit yang terjadi di masa lampau.
Isi dari buku Berdamai dengan Masa Lalu karya Asti Musman ini adalah kiat-kiat memaafkan dan berjalan menuju masa depan yang lebih baik dengan cara penyampaian yang menenangkan sekaligus mudah dipahami.
Apakah kamu ingin mengetahui sinopsis dan resensi buku Berdamai dengan Masa Lalu? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum ke dalam poin berikut, Telkomsel akan menjelaskannya kepadamu~
Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini, buku-buku karya Asti Musman lainnya dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai perpustakaan umum atau toko buku lokal.
Selain menggunakan e-wallet, ketika hendak melakukan pembayaran di bookstore, kamu bisa memanfaatkan LinkAja, lho! Caranya pun gampang banget karena kamu tinggal unduh aplikasinya dan lakukan pembayaran via tap NFC atau scan QR.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk, langsung kenalan dengan buku karya Asti Musman satu ini!
Baca Juga: Sinopsis, Review, dan Karakter Manga dr. Stone
Sinopsis Buku Berdamai dengan Masa Lalu Karya Asti Musman
Pengalaman masa kecil bisa membentuk kepribadian seseorang. Oleh karena itu, orang dewasa sebaiknya menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan trauma pada anak-anak.
Trauma pada anak dapat membuat mereka sulit untuk merasa bahagia karena hidup dipenuhi dengan ketakutan akibat perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang dewasa.
Jika anak sering mengalami pengalaman yang menyenangkan, kemungkinan besar mereka tidak akan mengalami trauma dan dapat menjalani hari-hari dengan senyuman, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Seiring bertambahnya usia, seseorang akan menyadari bahwa masa lalu, baik yang pahit maupun manis, harus diterima dengan baik. Ini penting untuk menciptakan kehidupan yang damai dan bahagia.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu untuk berdamai dengan masa lalunya, melepaskan amarah, penyesalan, dan menerima kenyataan bahwa tidak semua harapan akan terwujud.
Kunci untuk berdamai dengan masa lalu adalah dengan memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, kita dapat melepaskan rasa bersalah, sedih, malu, dan marah.
Saat seseorang sudah berdamai dengan masalah yang dulu terjadi dalam hidupnya, ia akan terlihat lebih tenang dalam menghadapi masalah, lebih bahagia, bertanggung jawab, dan menjadi diri sendiri.
Hal-hal ini memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain, terutama dalam dunia kerja.
Mengingat manfaatnya yang banyak, penting untuk berusaha semaksimal mungkin untuk berdamai dengan masa lampau. Berdamai dengan kejadian yang sudah lewat secepat mungkin diperlukan karena membutuhkan keyakinan yang tinggi.
Nah, buku Asti Musman satu ini berisi banyak pelajaran untuk melepaskan beban masa lalu dan menemukan jati diri yang sejati. Dengan membaca Berdamai dengan Masa Lalu, pembaca akan memahami pentingnya menerima masa lalu dengan baik.
Penulis ingin pembaca untuk memaafkan masa lalu dan melihatnya sebagai pembelajaran untuk masa depan.
Semakin banyak masalah di masa lalu, semakin banyak pula pelajaran yang bisa dipetik, mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Persiapan yang matang untuk masa depan sangat penting karena membantu kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari. Dengan demikian, fokus seseorang akan meningkat, memudahkan penyelesaian pekerjaan dan menemukan solusi untuk masalah.
Yuk, cermati pembahasan berikutnya!
Baca Juga: Sinopsis dan Review Filosofi Teras Karya Henry Manampiring
Resensi Buku Berdamai dengan Masa Lalu Karya Asti Musman
Buku Berdamai dengan Masa Lalu tidak hanya memberikan panduan untuk berdamai dengan masa yang sudah terjadi, tetapi juga memuat kutipan-kutipan yang mengena dan memotivasi pembaca.
Beberapa kutipan bahkan berasal dari seorang mentor yang akan meningkatkan semangat pembaca untuk memahami tentang memaafkan diri sendiri dan menjalani hidup dengan damai dan bahagia.
Keberadaan kutipan-kutipan ini menjadi salah satu keunggulan dari buku karya Asti Musman dan membedakannya dari buku-buku sejenis.
Dengan adanya kutipan ini, pembaca tidak hanya mendapatkan pembahasan saja, yang membuat membaca buku ini tidak membosankan.
Kutipan-kutipan tersebut bisa dicatat di buku catatan atau tempat lain untuk menjaga semangat dalam menghadapi kehidupan.
Selain itu, untuk memaafkan diri sendiri dan mengampuni masa lalu, motivasi sangat diperlukan. Motivasi yang ada dalam buku ini bisa mengurangi rasa sedih, bersalah, dan meningkatkan semangat pembaca.
Oleh karena itu, disarankan untuk membaca buku ini sampai habis untuk mendapatkan banyak motivasi yang bermanfaat.
Buku ini cocok untuk semua usia karena bahasanya mudah dipahami. Bahkan pembaca yang sudah berdamai dengan masa lampaunya dapat mengambil manfaat dari buku ini.
Namun, seperti kebanyakan buku motivasi, buku ini juga memiliki kekurangan. Beberapa halaman sulit dibaca karena kualitas kertas yang kurang baik yang mengurangi kenyamanan pembaca dan membuat pesan sulit dipahami
Untuk meningkatkan kenyamanan membaca, sebaiknya kualitas kertas pada buku ini ditingkatkan.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Itu dia sinopsis dan review buku Berdamai dengan Masa Lalu. Semoga bermanfaat, ya, Guys!
Kalau kamu ingin membedah atau mengetahui buku-buku self-improvement lainnya secara lebih mendalam, kamu bisa mendengarkan berbagai podcast yang menyediakan materi dan bahasan serupa.
Oleh sebab itu, supaya kamu dapat menyimak siniar tanpa gangguan iklan, jangan lupa berlangganan Spotify Premium, ya! Supaya kamu nggak repot, silakan lakukan aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel~
