5 Jenis Reksadana yang Paling Cuan, Ada Apa Saja? | Telkomsel

5 Jenis Reksadana yang Paling Cuan, Ada Apa Saja?

Article

Pada umumnya, investor pemula akan memulai petualangan investasinya dengan memanfaatkan instrumen reksadana. Instrumen itu sering dijadikan pilihan karena rendahnya risiko, terjaminnya keamanan, dan pendeknya jangka waktu investasi. 

 

Selain itu, reksadana tetap mampu mencetak keuntungan bagi investornya, lho! Melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan mengupas lima jenis reksadana yang bisa menghasilkan banyak cuan untuk kamu~

 

  1. Reksadana Pasar Uang

  2. Reksadana Obligasi

  3. Reksadana Saham

  4. Reksadana Campuran

  5. Reksadana DIRE (Dana Investasi Real Estat)

 

For your information, selain memakai e-wallet atau rekening bank, apabila kamu tertarik untuk berinvestasi dengan instrumen reksadana dan memanfaatkan aplikasi investasi, kamu bisa menggunakan LinkAja dari Telkomsel. Sepraktis itu, Guys!

 

Anyway, tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung cermati penjelasan berikut ini!

 

Baca Juga: Mengenal Investasi Reksadana: Arti, Jenis, dan Caranya

 

Pengertian Reksadana

Supaya kamu dapat memperoleh pemahaman mengenai pengertian reksadana dengan lebih mudah, kamu perlu membayangkan dirimu sebagai si empunya modal yang sedang bingung perihal alokasi dana.

 

Kamu tidak ingin menggunakan uang yang kamu miliki sehingga membelanjakannya bukan pilihan. Kamu hendak menyimpan dana yang ada tapi tidak ingin diendapkan untuk waktu yang lama. Kalau bisa, nominalnya harus bertambah dari sebelumnya.

 

Kamu sebenarnya tertarik untuk berinvestasi. Akan tetapi, kamu tidak punya banyak waktu luang untuk melakukan pemantauan secara rutin dan kamu juga masih awam soal hal ini.

 

Nah, karena kamu tidak mau salah langkah, pada akhirnya kamu memutuskan untuk mengandalkan reksadana. Sebab, ketika kamu menanamkan modal di instrumen tersebut, kamu dapat memercayakan modal yang kamu miliki ke manajer investasi. 

 

Nantinya, manajer investasi yang akan melakukan pengelolaan modal. Kamu tentu bisa mengatur tingkat risiko, target nominal, dan jangka waktu penyimpanan dana agar manajemen investasi dapat merekomendasikan produk yang tepat. 

 

Dengan kata lain, reksadana merupakan wadah pengumpul modal dari masyarakat yang selanjutnya dikelola oleh manajer investasi. Kamu hanya perlu memantau dan menambahkan dana sambil menunggu imbal hasil serta keuntungan.

 

Usai menyimak penjelasan tentang definisi reksadana, yuk, tengok lima jenis reksadana yang paling menguntungkan!

 

Baca Juga: Apa Itu Investasi Reksa Dana? Cara Kerja, Keuntungan & Risiko

5 Jenis Reksadana yang Dinilai Paling Menguntungkan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, investor pemula memang disarankan untuk berinvestasi menggunakan reksadana. Selain aman karena dikelola oleh manajer investasi, produk satu ini juga rendah risiko dan punya likuiditas tinggi.

 

Namun, perlu diingat bahwa semakin kecil risikonya, semakin rendah pula nilai return-nya. Oleh sebab itu, sebelum menetapkan jenis reksadana yang hendak dipakai, pastikan kamu telah menentukan risiko, tujuan, dan target perolehan dana.

 

Berikut Telkomsel sajikan lima jenis reksadana yang dapat kamu jadikan bahan pertimbangan.

  

  1. Reksadana Pasar Uang

    Bisa dibilang, reksadana pasar uang adalah produk investasi yang paling banyak diminati oleh investor pemula. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat risiko yang harus ditanggung.

     

    Selain itu, reksadana pasar uang juga mempunyai daya likuiditas yang tinggi alias dapat dicairkan dengan cepat (hanya hitungan hari) dan cocok untuk kepentingan investasi jangka pendek.

     

    Kendati demikian, seperti yang telah disinggung sebelumnya, mengingat risiko reksadana pasar uang terbilang rendah, return yang diterima oleh investor reksadana pasar uang juga tidak terlalu besar.

     

    Anyway, kalau kamu tetap tertarik untuk berinvestasi melalui reksadana pasar uang, kamu bisa mencoba produk yang mempunyai nilai return tinggi alias reksadana pasar uang terbaik berikut ini.

     

    1. Trimegah Kas Syariah (4,50%).
    2. TRIM Kas 2 Kelas A (4,39%).
    3. Danamas Rupiah Plus (4,24%).
    4. Manulife Dana Kas II Kelas A (3,95%).
    5. Sucorinvest Money Market Fund (3,82%).

     

  2. Reksadana Obligasi

    Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan reksadana obligasi, tandanya kamu memberikan izin kepada manajer investasi untuk membeli surat utang jangka panjang, baik dari pemerintah maupun perusahaan.

     

    Produk ini cocok untuk kamu yang ingin memperoleh pemasukan tetap. Soalnya, return yang ditawarkan oleh reksadana obligasi cenderung stabil dan risiko yang dihadapi pun masih terbilang moderat.

     

    Berikut rekomendasi reksadana obligasi dengan nilai return tinggi yang dapat kamu jadikan pilihan.

     

    1. ABF Indonesia Bond Index Fund (6,55%). 
    2. BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani (5,78%).
    3. Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A (5,12%).
    4. Eastspring IDR Fixed Income Kelas A (4,56%).
    5. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (3,75%)

     

  3. Reksadana Saham

    Kalau kamu menggunakan reksadana saham, tandanya kamu menanamkan modal di perusahaan yang sudah go public. Produk investasi satu ini bisa menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi, lho!

     

    Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa keuntungan yang menanti berbanding lurus dengan risiko yang mungkin kamu hadapi. Oleh sebab itu, kalau kamu tipe investor yang berani mencoba, produk satu ini patut dicoba.

     

    Berikut rekomendasi reksadana saham dengan nilai return tinggi yang dapat kamu jadikan pilihan.

     

    1. TRIM Kapital Plus (12,36%).
    2. BNP Paribas SRI KEHATI (8,89%).
    3. Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A (5,66%).
    4. BNI-AM Indeks IDX30 (3,82%).
    5. Sucorinvest Equity Fund (-1,83%).

     

  4. Reksadana Campuran

    Reksadana pasar uang adalah produk investasi yang cocok bagi investor dengan profil risiko rendah, sedangkan reksadana saham merupakan produk investasi yang cocok untuk penanam modal dengan profil risiko tinggi.

     

    Kalau kamu ada di tengah-tengah alias ingin mendapatkan pemasukan yang lebih besar dari reksadana pasar uang tapi tidak ingin menghadapi risiko sebesar reksadana saham, kamu bisa memilih reksadana campuran.

     

    Soalnya, produk investasi satu ini menggabungkan saham dan obligasi untuk diversifikasi risiko. Dengan demikian, kamu akan memperoleh keseimbangan antara pertumbuhan dan pendapatan yang diperoleh.

     

  5. Reksadana DIRE (Dana Investasi Real Estat)

    Jenis reksadana terakhir yang akan Telkomsel jabarkan adalah Reksadana DIRE (Dana Investasi Real Estat). Sesuai namanya, jika memilih produk ini, kamu akan menanamkan modal di properti dan proyek real estat.

     

    Sebagai catatan, reksadana DIRE cocok untuk diversifikasi portofolio dan sangat potensial untuk pertumbuhan nilai aset jangka panjang. Apakah kamu tertarik untuk memilih reksadana ini?

     

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Beserta Contoh-Contohnya, Yuk!

 

Itu dia serba-serbi reksadana yang perlu kamu ketahui. Jika kamu masih penasaran dan ingin mendalami dunia investasi secara lebih mendalam, coba aktifkan Paket Kuncie dari Telkomsel, yuk!


Soalnya, kalau kamu berlangganan paket tersebut, kamu berhak memperoleh kuota Kuncie hingga 3 GB; paket internet sebesar 2,5 GB; dan bisa mendapatkan akses Kuncie Premium untuk satu bulan. Langsung aktifkan aja, ya, Guys~

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim