Apa Itu Inflasi Global, Apakah Indonesia Juga Terkena Dampak?

Apa itu inflasi? Kamu pasti sering sekali mendengar istilah ini. Istilah inflasi ini nggak hanya terjadi di sebuah negara aja, tapi terjadi secara global. Saat ini, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan lainnya kini sedang menghadapi inflasi.

Bagaimana dengan di Indonesia? Mungkin yang paling kamu rasakan saat ini adalah kenaikan harga barang-barang, mulai dari BBM hingga bahan makanan. Inilah bukti terjadinya inflasi pada ekonomi Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kondisi ekonomi global.

Apa itu Inflasi Global?

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi secara terus-menerus dan meluas. Jadi apa itu inflasi global? Ini adalah kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus dan terjadi secara global di seluruh dunia.

Inflasi di Amerika pada Juni 2022 telah menyentuh angka 9,1 persen, padahal kondisi biasanya hanya 2 sampai 2,5 persen aja. Negara-negara Eropa telah mencapai inflasi sebesar 8,6 persen. Jepang, sebagai negara maju di Asia telah mengalami inflasi sebesar 2,3 persen.

Bagaimana dengan Indonesia? Udah pasti ini bikin kaget. Semua harga barang dan jasa mulai naik, mislanya saja BBM, bahan kebutuhan pokok, dan lainnya mengalami lonjakan harga. 

Faktor Penyebab Inflasi Global

Mengapa inflasi dapat terjadi secara global, bahkan negara-negara maju di dunia juga terdampak? Berikut ini beberapa faktor penting yang menyebabkan hal itu terjadi.

1. Ketegangan Geopolitik

   Ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina memberikan pengaruh signifikan bagi kondisi perekonomian dunia.

    

   Sanksi pasokan energi dan bahan pangan lainnya sebagai imbas dari konflik dua negara tersebut menyebabkan lonjakan harga dan terganggunya distribusi pasokan sebagai mata rantai global.

    

   Konflik Rusia-Ukraina tersebut sebelumnya juga sempat menaikkan harga minyak mentah dunia, walaupun belakangan telah mengalami penurunan kembali.

    

2. Kebijakan Moneter Negara Maju

   Kebijakan moneter dari negara-negara maju juga memberikan dampak terjadinya inflasi global. Negara seperti Amerika Serikat misalnya menaikkan subsidi di negara tersebut sehingga menyebabkan ruang fiskal yang terbatas. Dampaknya, harga-harga barang komoditas global pun meningkat.

    

3. Kebijakan Zero Covid-19

   Penyebab inflasi global yang terjadi saat ini selanjutnya adalah kebijakan Zero Covid yang sedang dilakukan negara Cina. Kebijakan ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Cina sendiri melambat. Ini kemudian berpengaruh terhadap pasokan barang-barang konsumsi global, sehingga harga di dalam negeri pun bisa naik.

Dampak dari Inflasi Global

Dampak inflasi global sangat signifikan bagi kondisi perekonomian di dunia. Berikut ini beberapa hal yang akan terjadi jika kenaikan harga barang dan jasa berlangsung terus-menerus di seluruh dunia.

1. Harga Bahan Baku Semakin Mahal

   Bukan hanya bahan konsumsi yang mengalami kenaikan, tetapi juga bahan baku yang bersumber dari impor. Negara-negara yang menumpukan pasokan bahan baku dari negara lainnya akan terdampak hal ini.

    

2. Pendistribusian Barang Jadi Nggak Merata

   Jika inflasi terjadi maka distribusi barang jadi nggak merata. Distribusi jadi hanya terfokus kepada area atau wilayah-wilayah produksi aja.

    

   Nggak cuma itu, pada saat kondisi inflasi ini terjadi, distribusi barang juga hanya bisa dinikmati oleh orang-orang kaya yang memiliki uang dan mampu membeli barang-barang dengan harga yang mahal.

    

   Sementara itu, masyarakat ekonomi lemah sudah pasti kesulitan untuk mendapatkan barang dan jasa karena lonjakan harga yang tinggi.

    

3. Daya Beli Konsumen Menurun

   Saat harga-harga melonjak, orang akan semakin berpikir untuk membeli sesuatu. Daya beli pun otomatis menurun.

    

   Dampaknya nggak hanya pada konsumen yang nggak bisa memiliki barang atau jasa, tetapi ini juga akan sangat berdampak pada kalangan pengusaha. Permintaan yang menurun sedangkan kondisi penawaran yang tinggi menyebabkan kerugian di sektor produksi.

    

4. Suku Bunga Semakin Meningkat

   Kenaikan suku bunga akan memperlambat sektor usaha. Pinjaman dengan suku bunga yang tinggi menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dan pengusaha. Kredit dengan bunga yang tinggi akan lebih memberatkan masyarakat.

    

Kondisi Indonesia di Tengah Inflasi Global

Bagaimana dengan kondisi inflasi di Indonesia, apakah Indonesia juga mengalami dampak dari inflasi global tersebut?

Contoh inflasi yang terjadi di Indonesia bisa terlihat di awal terjadinya pandemi yakni pada tahun 2020 lalu. Tingkat inflasi terjadi di berbagai sektor yakni makanan dan minuman mencapai 0,19 persen, perawatan pribadi 0,35 persen, dan sektor lainnya sebesar 3,63 persen.

Inflasi global diprediksi akan menurun seiring dengan kondisi pemulihan ekonomi secara global pasca-Covid dan semakin meredanya kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Persiapkan kondisi ekonomi pribadi kamu dalam menghadapi inflasi ke depannya. Mulailah berinvestasi sejak dini. Investasi saham, kripto, emas, dan lainnya yang akan sangat membantu keuangan kamu di masa depan.

Cara investasi paling mudah cukup dari HP kamu bersama LinkAja. Aplikasi dompet digital dari Telkomsel yang bisa menghubungkan kamu dengan berbagai aplikasi investasi lainnya.

Pakai LinkAja kamu bisa investasi emas, saham, crypto dan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa bayar apa aja dan di mana aja cukup dengan aplikasi LinkAja.

LinkAja merupakan bentuk dukungan Telkomsel untuk peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.

(Baca juga: Tantangan Inklusi keuangan di Indonesia) 

Selengkapnya tentang LinkAja bisa kamu cek di sini.

Nah, pahami apa itu inflasi sejak sekarang dan kamu bisa menjaga kondisi keuangan kamu sejak dini dengan berinvestasi. Mulai sekarang dan jangan tunggu nanti.