Guys, siapa nih, yang udah mulai aware sama pentingnya memiliki asuransi di masa sekarang? Lalu, bagaimana ya, cara menentukan asuransi yang paling tepat buat kita? Kita cari tahu di artikel yang satu ini, yuk.
Nah, biar kamu bisa makin mantap memilih asuransi yang terbaik buat kamu, ini nih, beberapa hal yang bakal kita bahas di artikel ini. Pst, kita juga bakal kupas tuntas soal asuransi Syariah buat kamu, lho.
Apapun asuransi yang bakal kamu pilih nantinya, kamu bisa melakukan pembayaran asuransi kamu pakai LinkAja, lho.
Yup, sekarang udah ada opsi bayar atau beli asuransi di aplikasi LinkAja yang bisa kamu pilih. Pastinya fitur ini bakal bikin transaksi asuransi kamu makin mudah, guys. Yuk, langsung cari tahu setelah membaca artikel ini.
Baca Juga: Asuransi Kesehatan Terbaik yang Wajib Kamu Punya
Perbedaan Antara Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa
Dalam menentukan asuransi tertepat, pertama-tama kamu perlu mencari tahu perbedaan berbagai jenis asuransi yang tersedia, nih.
Ada beberapa perbedaan antara asuransi umum dan asuransi jiwa yang mungkin bisa kamu pelajari.
Perbedaan utama antara asuransi umum dan asuransi jiwa ini terletak pada cakupan perlindungan yang ditawarkan
Biasanya, asuransi umum akan memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan harta benda seperti rumah, kendaraan, kesehatan, dan bisnis dari risiko tertentu sesuai dengan jenis polis yang dipilih.
Berbeda dengan asuransi umum, asuransi jiwa biasanya memberikan perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli waris pemegang polis.
Perlindungan finansial ini akan diberikan dalam bentuk pembayaran uang pertanggungan jika terjadi kematian, cacat total tetap, atau saat jangka waktu tertentu berakhir (asuransi jiwa dengan nilai tunai).
Persamaan Antara Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
Salah satu jenis asuransi yang juga diminati oleh masyarakat Indonesia adalah asuransi Syariah.
Asuransi Syariah dan asuransi konvensional memiliki beberapa persamaan yang mendasari prinsip dasar perlindungan risiko bagi para pemegang asuransi tersebut, lho. Berikut adalah beberapa persamaan utama di antara keduanya:
-
Tujuan Perlindungan Finansial
Baik asuransi konvensional maupun asuransi syariah bertujuan memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis atau peserta terhadap risiko yang mungkin terjadi, seperti kematian, penyakit, kecelakaan, atau kerugian harta.
-
Prinsip Pembayaran Premi
Kedua jenis asuransi ini memerlukan pembayaran premi sebagai pertukaran atas perlindungan yang diberikan. Premi tersebut dapat dibayarkan secara berkala sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi.
-
Manajemen Risiko
Baik asuransi konvensional maupun asuransi syariah menggunakan prinsip manajemen risiko untuk mengurangi dampak kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat peristiwa tak terduga.
Meskipun demikian, ada juga nih, perbedaan asuransi syariah dan konvensional, salah satunya adalah asuransi syariah yang lebih banyak menerapkan prinsip syariah. Jadi, pilih sesuai kebutuhan dan menurutmu terbaik buatmu, ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Asuransi Jiwa Melindungi dari Risiko Meninggal Dunia
Keunggulan Asuransi Syariah dan Konvensional
Baik asuransi Syariah maupun asuransi konvensional biasanya memiliki kelebihannya masing-masing.
Kita bahas satu-satu biar kamu makin mantap dalam menentukan pilihanmu, yuk.
-
Keunggulan Asuransi Syariah
-
Mengikuti prinsip syariah, yang dianggap lebih sesuai bagi individu atau kelompok yang menghendaki asuransi yang sesuai dengan keyakinan agama.
-
Prinsip bagi hasil (profit sharing) dalam investasi memberikan potensi keuntungan yang bisa dinikmati oleh peserta asuransi.
-
Penekanan pada keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam praktik bisnisnya.
-
-
Keunggulan Asuransi Konvensional
-
Tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis yang lebih luas.
-
Proses klaim yang cenderung lebih cepat karena memiliki standar dan prosedur yang sudah mapan.
-
Lebih umum diterima dan lebih mudah diakses oleh masyarakat karena telah ada dalam berbagai bentuk dan jangkauan yang luas.
-
Kesesuaian Asuransi Syariah di Indonesia dengan Prinsip Syariah
Asuransi syariah di Indonesia secara umum telah mengadopsi prinsip-prinsip syariah, seperti prinsip keadilan, larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan haramnya investasi dalam bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip syariah.
Namun, implementasi asuransi syariah masih terus dikaji untuk memastikan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah secara menyeluruh, nih.
Nah, dalam memilih antara asuransi syariah dan konvensional, hal penting adalah mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi kamu serta pemahaman terkait prinsip-prinsip yang mendasarinya.
Baca Juga: Pahami Produk Asuransi dan Pilih yang Tepat Sesuai Kebutuhanmu
Pilihan kamu nantinya perlu disesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya. Eits jangan lupa, kalau urusan bayar atau pembelian asuransi, kamu bisa percayakan pada LinkAja. Yuk, cari tahu sekarang juga!