Brand Image Adalah: Pengertian, Contoh, dan Indikator | Telkomsel

Brand Image Adalah: Pengertian, Contoh, dan Indikator

Article

Secara umum, brand image adalah citra atau penilaian terhadap suatu merek yang terbentuk di benak konsumen. Penilaian tersebut muncul berkat adanya promosi dan interaksi yang dilakukan antara kedua belah pihak dalam jangka waktu tertentu.

 

Untuk dapat memahami brand image secara utuh, kamu perlu mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat. Telkomsel sudah mengkurasi berbagai informasi dan akan menyajikannya untukmu melalui poin-poin berikut ini.

 

  1. Pengertian Brand Image

  2. Indikator Brand Image

  3. Contoh Brand Image

 

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, para pemilik brand mulai membangun brand image melalui media sosial. Tak jarang beberapa promosi yang berkaitan dengan citra merek berujung viral dan mendapatkan engagement yang tinggi. 

 

Supaya kamu dapat mengakses media sosial tanpa hambatan sinyal dan kuota, kamu bisa memanfaatkan Ekstra Kuota dari Telkomsel. Kamu boleh menambah kuota sesuai kebutuhan mulai dari Rp15.000 aja~

 

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak informasi lengkap mengenai brand image melalui penjabaran berikut ini.

 

Baca Juga: Company Profile: Fungsi, Struktur Pembuatan & Contohnya

 

Pengertian Brand Image

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, brand image adalah persepsi yang muncul dan terbentuk di benak konsumen mengenai eksistensi suatu brand. Untuk dapat dikenal secara luas, brand image tentunya memerlukan jangka waktu tertentu. 

 

Dalam kurun waktu yang ada, pihak pemilik brand dapat melakukan berbagai upaya, termasuk promosi dan interaksi, supaya masyarakat, terlebih target konsumen, mampu memberikan penilaian terhadap merek sesuai dengan ekspektasi si pemilik. 

 

Secara garis besar, brand image sering dikaitkan dengan logo atau jargon perusahaan. Akan tetapi, dewasa ini, konsumen juga kerap menghubungkan suatu brand dengan harga, desain produk digital, keramahan pekerja, dan lain sebagainya.

 

Brand image dapat dinyatakan sudah terbentuk apabila konsumen mulai mengingat hal-hal yang berkaitan dengan merek, seperti Apple dengan logonya, Nike dengan slogan “Just Do It”-nya, atau bahkan Patek Philippe dengan harga tingginya.

 

Orang-orang kerap kali menyamakan brand image dan brand identity. Namun, keduanya tentu berbeda. Sebab, brand image terbentuk atas kehendak konsumen, sedangkan brand identity memang sudah ditentukan oleh pemilik.

 

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai pengertian brand image, yuk, kita kupas indikator brand image. Baca sampai tuntas, ya!

 

Baca Juga: 20 Strategi Pemasaran Produk yang Bisa Kamu Coba

 

Indikator Brand Image

Setidaknya ada lima indikator brand image yang perlu kamu pahami. Berikut penjabarannya.

 

  1. Recognition

    Recognition berkaitan erat dengan logo, slogan, atau identitas yang ingin ditunjukkan brand kepada konsumen. Semakin mudah diingat, catchy, dan menarik visualisasi suatu brand, semakin cemerlang pula brand image yang tercipta.

     

  2. Quality

    Dibanding indikator lainnya, quality adalah yang terpenting. Sebab, biar bagaimanapun juga, konsumen melakukan pembelian terhadap produk suatu merek karena mengidam-idamkan manfaat dan kualitas barang yang bisa didapatkannya.

     

    Persepsi publik terhadap kualitas merek dapat dilihat dari bahan baku, desain atau rasa, cara pembuatan atau pengolahan, rentang harga, ketahanan produk, variasi yang tersedia, dan masih banyak lagi.

     

  3. Durability

    Tentunya konsumen cenderung enggan memilih produk yang terkenal tidak tahan lama dan tidak tahan banting. Konsumen tentu akan lebih bersedia membayar mahal untuk merek dengan produk yang mempunyai durability tinggi.

     

  4. Reputation

    Sekarang ini, brand image sangat tergantung dengan reputasi. Reputasi baik atau buruk suatu brand kadang ditentukan oleh opini yang dikemukakan publik, pengalaman konsumen, bahkan kehidupan pribadi pemilik merek.

     

    Oleh sebab itu, untuk mengetahui indikator brand image satu ini, kamu dapat menyebarkan angket daring atau menggunakan media sosial. Semakin bagus reputation-nya, tentu semakin bagus pula brand image-nya.

     

  5. Customer Experience

    Perlu diingat bahwa konsumen tidak hanya mementingkan harga dan kualitas tetapi juga pengalaman yang mereka terima. Kadang, konsumen memutuskan untuk setia terhadap suatu brand karena merek itu mampu memberikan pengalaman berkesan.

     

    Salah satu contoh mudahnya adalah perilaku customer service dalam menangani keluhan konsumen. Jika customer service bertindak ramah, cepat, dan sanggup memberikan solusi, kemungkinan besar, brand image yang terbentuk pun akan baik.

     

    Namun, apabila yang terjadi justru sebaliknya alias customer service menyapa dengan nada ketus, memberikan respons dengan ogah-ogahan, atau bahkan tidak memberikan tanggapan, brand image merek itu tentunya bisa rusak.

     

Nah, sekarang saatnya kita memahami contoh brand image berbagai merek terkenal di dunia dan Indonesia. Yuk, simak penjabarannya.

 

Contoh Brand Image

Berikut adalah daftar contoh brand image yang perlu kamu ketahui. 

 

  1. Apple

    Tak hanya logo apel yang sudah digigit, brand image Apple di mata publik berhubungan dengan kamera yang bagus, battery health yang sering berkurang cepat, harga mahal, dan kualitas premium. 

     

  2. Nike

    Selain karena logonya yang catchy dan slogan “Just Do It”-nya, brand Nike juga erat kaitannya dengan pebasket internasional, Michael Jordan. Ketiga hal tersebut tampaknya didapuk sebagai pilar utama brand image Nike.

     

  3. Gacoan

    Apabila mendengar kata Gacoan, biasanya orang akan selalu membayangkan mie pedas dengan harga terjangkau yang pembelinya selalu membludak dan antreannya senantiasa panjang. Itulah brand image Gacoan yang dipersepsikan oleh publik.

     

  4. Buttonscarves

    Brand image yang dimiliki oleh merek hijab lokal satu ini berhubungan dengan keunikan, harga yang mahal, dan kualitas tinggi. Jadi, meskipun harganya terbilang cukup melangit, pembeli tetap kembali karena desain yang menarik kualitasnya. 

     

  5. Rolls Royce

    Merek mobil asal Inggris ini mempunyai brand image yang berkaitan dengan eksklusivitas dan kemewahan. Oleh sebab itu, jika seseorang mempunyai Rolls Royce, ia akan dilihat sebagai orang kaya sebab itulah persepsi yang terbentuk. 

     

Baca Juga: Personal Branding: Pengertian, Contoh, Fungsi & Strateginya

 

Demikian penjelasan lengkap tentang brand image. Apabila kamu ingin melihat berbagai contoh brand image lainnya, kamu bisa memantau akun media sosial tiap brand dengan Kuota Ketengan dari Telkomsel. Mulai dari Rp4.000 aja, lho!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim