Cara Defisit Kalori yang Aman dan Sesuai Anjuran | Telkomsel

Cara Defisit Kalori yang Aman dan Sesuai Anjuran

Article

Demi menjaga kesehatan dan berat badan, beberapa orang memutuskan untuk melakukan defisit kalori. Secara umum, defisit kalori adalah metode diet yang menyarankan pelakunya untuk menakar jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

 

Akan tetapi, karena adanya perbedaan usia dan berat badan, asupan kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang tentunya tidak sama. Oleh sebab itu, untuk dapat melakukan defisit kalori dengan baik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal.

 

Melalui artikel ini, Telkomsel akan membagikan informasi mengenai cara defisit kalori yang benar, lengkap dengan beberapa penjabaran lainnya tentang hal serupa yang dirangkum dalam poin-poin berikut.

 

  1. Cara Melakukan Defisit Kalori yang Benar

  2. Manfaat Defisit Kalori

  3. Risiko Defisit Kalori

 

Fyi, selain melalui artikel yang Telkomsel tulis, kamu juga dapat memperoleh arahan mengenai defisit kalori dari ahlinya. Yuk, berlangganan Extra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel! Supaya lebih praktis, aktivasinya lewat MyTelkomsel aja, ya!

 

Soalnya, hanya dengan Rp30.000 per bulan, kamu sudah mendapatkan jatah telekonsultasi dengan dokter berpengalaman sebanyak satu kali dan boleh melakukan pembelian obat sesuai rekomendasi sebanyak satu kali pula.

 

Anyway, tanpa berlama-lama lagi, mari simak artikel berikut ini!

 

Baca Juga: 20 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat

 

Cara Melakukan Defisit Kalori yang Benar

Untuk dapat melakukan defisit kalori yang benar, coba perhatikan hal-hal berikut ini, ya!
 

  1. Ketahui dan Hitung Kebutuhan Kalori Harian

    Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan kalori harian adalah melakukan perhitungan menggunakan rumus Basal Metabolic Rate (BMR). Rumus itu mempertimbangkan jenis kelamin, usia, dan proporsi tubuh seseorang.

     

    Rumus untuk menghitung BMR laki-laki adalah 66,5 + (13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) - (6,8 x usia). Sebagai catatan, berat badan dihitung dalam satuan kg, sedangkan tinggi badan dihitung dalam satuan cm, ya.

     

    Sementara itu, dengan satuan yang sama, rumus untuk mengkalkulasi BMR perempuan adalah 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) - (4,7 x usia).

     

    Misalnya, ada seorang perempuan berusia 23 tahun yang berat dan tinggi badannya masing-masing berada di angka 55 kg dan 155 cm. Mengacu pada rumus BMR, asupan kalori yang dibutuhkannya adalah 1.353,9 kalori per hari.

     

  2. Kurangi Konsumsi Karbohidrat

    Supaya dapat melakukan defisit kalori dengan baik dan benar, kamu perlu memperhatikan jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Sebab, senyawa tersebut akan diubah menjadi gula dan ditimbun menjadi lemak.

     

    Kamu bisa melakukan pengurangan terhadap konsumsi nasi putih dan roti tawar. Akan tetapi, agar tetap mendapatkan energi dari karbohidrat, kamu bisa menggantinya dengan memakan roti gandum, nasi merah, atau kacang.

     

  3. Perbanyak Protein dan Serat

    Daripada mengonsumsi karbohidrat, lebih baik kamu memperbanyak asupan protein dan serat. Pasalnya, kedua senyawa tersebut telah terbukti mampu mengenyangkan perut lebih lama dan dapat dicerna dengan lebih baik.

     

    Asupan protein dapat kamu peroleh dari tempe, tahu, telur, daging, dan ikan, sedangkan asupan serat bisa kamu dapatkan dari sayur-sayuran, oat, atau beberapa jenis buah-buahan.

     

  4. Batasi Jam Makan

    Supaya tubuh kamu mempunyai waktu yang cukup untuk mencerna makanan, pastikan kamu memberi jeda sebanyak tiga jam setelah makan sebelum pergi tidur.

     

    Selain itu, setelah menyantap makan malam, ada baiknya jika kamu tidak lagi memakan kudapan atau camilan. Sebab, biasanya kebutuhan kalori seseorang sudah terpenuhi ketika ia selesai mengonsumsi makan malam.

     

  5. Tetap Olahraga Secara Rutin

    Tidak hanya menjaga asupan makanan yang masuk, agar defisit kalori yang kamu lakukan dapat menunjukkan hasil maksimal, kamu tetap perlu melakukan olahraga meskipun hanya olahraga ringan.

     

    Dengan berolahraga, jumlah kalori yang dibakar tentunya lebih banyak. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan bentuk tubuh yang kamu inginkan dan memperoleh energi tambahan berkat melakukan olahraga secara rutin.

     

  6. Membuat Jurnal Makanan Harian

    Membuat jurnal makanan harian bisa menambah motivasimu dalam menjalani defisit kalori. Kamu juga dapat memantau makanan apa saja yang sudah kamu santap dan menyiapkan menu untuk beberapa hari ke depan. 

     

Usai memahami cara defisit kalori, Telkomsel akan memberikan gambaran singkat perihal manfaat dan risiko defisit kalori. Baca sampai tuntas, ya!

 

Baca Juga: Mau Tahu Cara Diet Sehat Terutama Pas Puasa? Ini Caranya

Manfaat Defisit Kalori

Menjalani diet dengan metode defisit kalori tentunya mendatangkan beberapa manfaat, seperti

 

  • Menurunkan berat badan secara signifikan karena adanya pengurangan kalori berlebihan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh.
  • Meminimalisasi risiko peradangan pada tubuh karena pelakunya menghindari makanan yang kurang sehat dan memperbanyak asupan protein juga serat.
  • Menurunkan tingkat insulin mengingat pelakunya pasti menghindari makanan dan minuman manis.
  • Menurunkan risiko penyakit jantung karena insulin yang menurun berdampak positif pada kadar gula darah.

 

Nah, karena kamu sudah mengetahui manfaat metode diet satu itu, yuk, sekarang cermati risiko defisit kalori yang perlu kamu ketahui!

 

Risiko Defisit Kalori

Meskipun niatnya bagus, nyatanya diet dengan defisit kalori membawa sejumlah risiko yang patut kamu waspadai. Adapun risiko yang dimaksud adalah sebagai berikut.

 

  • Menurunkan metabolisme tubuh jika asupan gizi yang diterima tubuh terlampau sedikit.
  • Mengurangi kadar energi yang dibutuhkan oleh otak apabila kadar nutrisi tidak tercukupi.
  • Jika kebutuhan kalori yang diperlukan oleh tubuh tidak terpenuhi, kamu bisa mengalami penurunan daya tahan tubuh, mood yang berubah-ubah, dan gangguan tidur.

 

Baca Juga: 5 Tips Mindful Eating, Bonus Diskon Makan Enak Telkomsel Poin

 

Itu dia penjabaran mengenai manfaat, risiko, dan cara defisit kalori yang benar. Semoga bermanfaat buat kamu, ya!

 

Apabila kamu ingin memperoleh informasi tambahan mengenai diet, olahraga, dan makanan sehat, kamu bisa menyaksikan beragam tayangan edukatif di YouTube. Oleh sebab itu, jangan lupa aktifkan Paket Combo Sakti dari Telkomsel, ya!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim