Cara Memantau Kondisi Saham untuk Investor Saham | Telkomsel

Cara Memantau Kondisi Saham untuk Investor Saham

Article

Buat kamu yang baru mau mulai jadi seorang investor saham, pasti kamu ingin tahu hal-hal terkait saham, kan? 

 

Di artikel ini, Telkomsel akan bahas tentang pengertian saham, cara memantau kondisi saham, alasan pergerakan saham, serta risiko investasi saham. 

 

Yuk, mulai baca dari pengertian saham dulu di bawah ini, ya!

 

Pengertian Saham

Untuk memulai investasi saham, kamu harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan saham. 

 

Saham merupakan surat bukti kepemilikan bagian modal di suatu perusahaan. Sementara itu, seorang investor saham adalah sebutan untuk orang yang melakukan jual beli saham tersebut.

 

Terus, bagaimana ya cara memantau kondisi saham? Kamu bisa baca caranya di bagian selanjutnya, ya!

 

Baca Juga: Apa Itu Investasi Saham? Jenis-jenis, Keuntungan dan Risiko

 

Cara Memantau Kondisi Saham

Buat kamu yang masih pemula dalam investasi saham, Telkomsel akan kasih tahu beberapa cara memantau kondisi saham.

 

Inilah 2 (dua) cara supaya kamu bisa memantau kondisi saham:

 

  1. Memantau pergerakan saham secara mandiri

    Cara pertama untuk mengetahui kondisi saham yaitu kamu harus banyak baca dan memantau berbagai sumber informasi secara mandiri. 

     

    Informasi-informasi tersebut, tentang saham maupun tentang sebuah perusahaan, bisa kamu dapatkan dari internet, koran, TV, dan media informasi lainnya. 

     

    Alasan membaca informasi tentang perusahaan yaitu karena berbagai hal terkait perusahaan bisa mempengaruhi pergerakan saham.

     

  2. Mendapatkan informasi maupun rekomendasi dari Perantara Pedagang Efek

    Cara kedua yaitu kamu bisa menggunakan keuntungan dari menjadi seorang nasabah di Pedagang Efek.
     

    Keuntungannya yaitu kamu bisa mendapatkan informasi dari Pedagang Efek seputar kondisi pasar saham.
     

    Selain itu, Pedagang Efek bisa memberikan rekomendasi saham yang potensial untuk dilakukan jual beli.

 

Itulah dua cara yang bisa kamu lakukan untuk memantau kondisi saham secara berkala!

 

Lalu, kenapa saham bisa mengalami pergerakan, ya? Yuk, cek alasannya berikut!

 

Alasan Adanya Pergerakan Harga Saham

Harga saham sendiri bisa naik turun tergantung supply dan demand terhadap saham tersebut. Jika demand atas saham meningkat, harga saham akan naik, begitu pula sebaliknya.

 

Nah, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham tersebut, yaitu:

 

  1. Tingkat inflasi

    Inflasi yang tinggi akan berbahaya bagi stabilitas ekonomi, termasuk akan mengancam keuangan suatu perusahaan.

     

    Ini karena jika inflasi naik, suku bunga akan meningkat dan harga saham akan menurun.

     

  2. Kinerja perusahaan

    Faktor fundamental dari perusahaan jadi faktor utama alasan harga saham naik atau turun. 

     

    Tren harga saham suatu perusahaan yang memiliki fundamental yang baik akan naik. Kebijakan dari manajemen perusahaan juga akan mempengaruhi harga saham.

     

  3. Nilai tukar rupiah

    Kuat lemahnya rupiah terhadap mata uang asing sering jadi penyebab naik turunnya harga saham. 

     

    Ini karena adanya dampak yang positif atau negatif bagi perusahaan tertentu, khususnya yang punya beban utang mata uang asing.

     

  4. Faktor lainnya, seperti kondisi politik dan sosial

    Ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi kenaikan dan penurunan harga, termasuk kondisi politik dan sosial serta kebijakan pemerintah.

     

    Kebijakan pemerintah akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan karena bisa ada kebijakan Penanaman Modal Asing (PMA), kebijakan perseroan, dan sebagainya.

     

    Contoh lainnya yaitu adanya suatu berita yang memberi tekanan jual pada investor, sehingga harga saham bisa turun. Ini merupakan contoh pergerakan saham yang disebabkan faktor panik.

     

Setiap harinya, ada saham-saham yang mengalami kenaikan harga maupun penurunan harga. 

 

Akan tetapi, ada juga saham yang tidak mengalami pergerakan harga serta tidak adanya transaksi.

 

Nah, kalau saham sedang turun, kamu bisa mengalami risiko berinvestasi saham berikut ini.

 

Risiko Berinvestasi Saham

Pergerakan saham ini akan mempengaruhi kamu saat jadi seorang investor saham karena akan menentukan keadaan investasi saham kamu. 

 

Beberapa risiko investasi saham yaitu kamu tidak mendapatkan dividen ketika perusahaan mengalami kerugian dan mengalami Capital Loss yang mana harga jual saham lebih rendah dibandingkan harga beli saham.

 

Nah, itulah pengertian saham, cara memantau kondisi saham, apa saja faktor yang mempengaruhi pergerakan saham, dan risiko berinvestasi saham!

 

Yuk, gunakan paket Combo Sakti dari Telkomsel untuk menemani kamu cari tahu lebih banyak tentang investasi!

 

Kamu juga punya pilihan paket Harian buat browsing seharian. Biar mudah, cek juga berbagai paket Telkomsel di PraBayar, yuk!

 

Semangat untuk cari tahu lebih banyak tentang saham sebelum mulai investasi, ya!


Baca Juga: Mengapa Bisnis Online Lebih Unggul?

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim