Apakah kamu punya impian untuk bekerja di industri manufaktur? Atau malah bercita-cita untuk memiliki perusahaan manufaktur sendiri?
Industri atau perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual tinggi atapun barang setengah jadi menjadi barang jadi. Dalam proses produksinya perusahaan menggunakan alat, peralatan, hingga mesin produksi dalam skala besar.
Hasil produksi ini akan didistribusikan dari grosir hingga tingkat eceran dan akhirnya sampai ke tangan konsumen. Sehingga keberadaan perusahaan manufaktur ini sangat penting karena mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar.
Dalam artikel kali ini, yuk kita bahas apa saja contoh dari perusahaan manufaktur dan seperti apa ciri-ciri dari perusahaan tersebut.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, apakah kamu tahu bahwa Telkomsel telah merilis teknologi jaringan seluler generasi kelima atau Telkomsel 5G?
Teknologi ini mampu membuat koneksi data 20 kali lebih cepat, 10 kali lebih responsif, serta mampu menghubungkan lebih banyak perangkat.
Nah, jangan mau ketinggalan ya! Aktifkan koneksi 5G dan dapatkan kesempatan serta pengalaman baru dalam dunia bisnis dengan jaringan tercepat 5G Telkomsel.
Baca Juga: 5 Manfaat 5G Telkomsel untuk Efisiensi Industri Manufaktur
Apa Saja Contoh Perusahaan Manufaktur?
Perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI atau Bursa Efek Indonesia dibagi menjadi tiga sektor yaitu:
-
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sesuai namanya, sektor ini mengubah bahan mentah menjadi barang yang setengah jadi atau siap pakai. Contoh perusahaan manufaktur dalam sektor ini adalah perusahaan yang memproduksi semen, kertas,plastik, porselen, kaca, kayu, bahan kimia dan masih banyak lagi.
-
Sektor Industri Barang Konsumsi
Perusahaan dari sektor ini biasanya sering kita dengar namanya karena memproduksi barang yang kita gunakan dalam keseharian seperti makanan, minuman, farmasi, rokok, kosmetik, hingga barang keperluan dan peralatan rumah tangga.
-
Sektor Aneka Industri
Berdasarkan barang yang diproduksi, sektor ini akan menghasilkan barang seperti mesin dan alat berat, otomotif, garmen dan tekstil, alas kaki hingga kabel dan elektronika.
Apa Saja Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia?
Ada banyak perusahaan manufaktur yang berdiri di Indonesia hingga membuka pabrik dan berhasil menyediakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Mungkin diantara perusahaan di bawah ini kamu sudah cukup familiar mendengar namanya.
-
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Salah satu perusahaan sektor industri barang konsumsi yang memiliki lebih dari 50 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Indofood memiliki enam divisi dan masing masing memiliki merk sendiri.
Ada divisi mie instan dengan merk Indomie, Supermie, Mie Telur Cap 3 Ayam, Pop Mie. Lalu divisi susu yang membawahi merk Indomilk, Milkuat. Kemudian snack seperti Doritos, Chitato, Chiki, Cheetos, dan Lays. Penyedap makanan Racik, minuman air mineral Club dan teh Ichi Ocha serta masih banyak merk populer lainnya.
-
PT Semen Indonesia
Menjadi salah satu perusahaan manufaktur terbesar di bidang industri semen. Kegiatan dari perusahaan ini meliputi penambangan, penggalian, dan pengolahan barang mentah menjadi berbagai macam semen dan barang industri lainnya.
Kamu mungkin lebih mengenal perusahaan ini dengan nama Semen Gresik. Saat ini SMGR telah memiliki pabrik di Gresik, Tuban, Padang dan Tonasa.
-
PT Astra International Tbk
Perusahaan Astra memiliki enam segmen bisnis yang cukup luas. Terdiri dar jasa keuangan, alat berat, konstruksi, infrastruktur, agribisnis, teknologi informasi, hingga properti.
Saat ini Astra memiliki 58 anak perusahaan dan produk yang dihasilkan meliputi batu bara, kelapa sawit, kendaraan bermotor, alat berat, layanan logistik hingga layanan asuransi dan pembiayaan.
Apa Saja Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur?
Perusahaan manufaktur berfokus pada pengolahan bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang yang siap jual. Namun bukan berarti setiap perusahaan yang menghasilkan produk siap pakai adalah perusahaan manufaktur ya!
Memang apa perbedaannya?
Inilah ciri-ciri perusahaan manufaktur yang membedakannya dengan jenis perusahaan lain:
- Penghasilan atau pendapatan utama diperoleh dari hasil penjualan
- Memiliki inventaris berbentuk fisik
- Cakupan biaya produksi meliputi raw material, labor, dan overhead cost
- Memiliki analisis performa bisnis dan produk yang terstruktur rapi
- Proses produsi mengolah bahan mentah menjadi produk yang solid
Nah, itulan contoh dan ciri-ciri dari perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Apakah kamu sudah menentukan hendak berkarir di sektor mana?
Atau justru terinspirasi untuk merintis dan mendirikan perusahaan menufakturmu sendiri?
Apapun pilihan yang akhirnya kamu ambil, kamu bisa menggunakan layanan Telkomsel 5G yang sudah aktif di beberapa kota di Indonesia.
Dengan layanan internet generasi kelima ini kamu akan mampu mendapatkan kesempatan yang lebih cepat dan juga mampu menjangkau lebih banyak perangkat yang akan membuat pekerjaanmu menjadi lebih cepat selesai dan semakin produktif!
Baca Juga: Ingin Berbisnis? Cek 9 Rekomendasi Peluang Usaha Rumahan di Tahun 2023