![dividen](https://assets.telkomsel.com/public/2023-07/w2-40.png)
Dividen menjadi salah satu topik yang menarik bagi mereka yang barusan terjun ke dunia finansial. Tidak heran masih banyak yang bingung sebenarnya apa itu dividen.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas apa itu dividen. Kamu bisa menyimak penjelasan kami tentang dividen dalam poin berikut:
Jika kamu tertarik dengan dunia investasi maka perlu mempelajarinya lebih mendalam agar mendapatkan keuntungannya. Jika sudah memutuskan untuk berinvestasi maka pastikan juga kamu tepat dalam melakukan pembayaran.
Kamu bisa gunakanLinkAja untuk membayar investasi reksadana dan tagihan lainnya. Sudah ada 6 aplikasi reksadana yang pembayarannya bisa dilakukan lewat LinkAja lho! Makin praktis kan!
Baca Juga: Apa itu Investasi? Definisi, Tujuan, Jenis, & Contohnya
Apa Itu Dividen?
Dividen adalah bagian dari laba atau keuntungan dari aktivitas perusahaan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Pembagian dividen adalah tujuan utama yang ingin dicapai oleh pemegang saham saat berinvestasi.
Dividen yang dibagikan tersebut disesuaikan dengan besaran saham yang dimiliki tiap pemegang saham atau investor. Besarannya ditetapkan oleh direksi yang juga disahkan dalam rapat para pemegang saham.
Apa Saja Jenis Dividen?
Setelah mengetahui apa itu dividen maka selanjutnya harus tahu mengenai apa saja jenisnya. Berikut ini jenis dividen:
Dividen Saham
Dividen saham yaitu pembagian keuntungan berdasarkan jumlah lembar saham yang dimiliki. Pada umumnya pembagian dividen saham berdasarkan pada peningkatan jumlah pemilik saham.
Cara pembayaran dividen jenis ini adalah dengan menambah jumlah saham sekaligus mengurangi nilainya dari masing-masing saham. Sistem stock split ini tidak akan mengubah kapitalisasi pasar akibat pembagian dividen.
Dividen Tunai
Sesuai namanya, dividen tunai adalah dividen dibagikan secara tunai kepada investor. Pada umumnya perusahaan membayarkan dividen tunai 2 sampai 4 kali dalam waktu 1 tahun.
Sedangkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen tunai diambil dari keuntungan perusahaan. Sehingga ketika dibayarkan maka kas perusahaan akan berkurang dalam pembukuannya.
Dividen Likuidasi
Pengertian dividen likuidasi adalah pengembalian modal saham oleh perusahaan kepada para investor. Sehingga ketika perusahaan bangkrut maka harus mengembalikan saham modal. Dividen jenis ini membantu perusahaan tercatat tidak memiliki utang.
Dividen Janji Hutang
Dividen janji hutang adalah dividen yang dibagikan dengan cara perusahaan membuat janji utang kepada pemegang saham. Dalam pernyataan janji utang tersebut berisi kapan pelunasan dan pembayaran utang akan dilakukan.
Sehingga dividen janji utang ini masuk dalam neraca perusahaan sebagai utang baru. Selain itu juga ada bunga dan perusahaan wajib membayar bunga tersebut, tidak hanya yang terhutang.
Dividen Properti
Dividen satu ini berbeda karena pembayarannya menggunakan rumah. Harga rumah ini harus sama dengan besaran dividen hasil dari persetujuan rapat pemegang saham.
Dividen properti ini biasanya muncul karena tidak bisa membayar dividen secara tunai akibat dari perusahaan mengalami penurunan kas. Sehingga dividen jenis jarang dilakukan karena terlalu rumit.
Baca Juga: Investasi Saham Jangka Pendek vs Panjang, Pilih yang Mana?
Kenali Apa itu Pajak Dividen
Setelah memahami apa itu dividen maka kamu juga perlu untuk mengetahui bahwa ada yang namanya pajak dividen. Ya, pembayaran dividen ternyata dikenai pajak.
Pajak dividen adalah pemotongan pajak atas laba atau hasil usaha yang dibayarkan kepada pemegang saham. Sebab dividen dinyatakan sebagai penghasilan yang jadi objek pajak PPh oleh negara.
Pajak dividen sendiri dikenakan kepada penerima perorangan yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP). Besar pajaknya adalah 10% final. Namun dividen tidak dikenakan pajak jika yang menerima adalah perusahaan.
Cara Pembagian Dividen
Pembagian dividen menjadi saat yang ditunggu-tunggu para investor. Caranya yaitu pertama, perusahaan akan menentukan nama pemegang saham yang berhak menerima pembagian dividen.
Setelah ada daftar nama, dilakukan penentuan cara distribusi dividen yang akan dibagikan tersebut. Biasanya pembayaran dividen melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau broker tempat para investor menanamkan saham mereka.
Selanjutnya, menentukan waktu pembagian dividen ke rekening para investor sesuai daftar. Pembagian dividen ini sudah termasuk penghitungan pajak.
Setiap investor saham akan mendapatkan jumlah dividen yang berbeda. Jumlah nominalnya tergantung jumlah lembar saham yang mereka miliki saat itu.
Baca Juga: Apa Itu P2P Lending? Platform Investasi dan Pendanaan Usaha
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu dividen dan bagaimana prosedur pembagiannya, bahkan ada pajak dividen juga. Jika kamu tertarik melakukan investasi saham maka pastikan benar-benar memahaminya ya!
Gunakan LinkAja untuk membayar investasi reksadana kamu serta berbagai tagihan lainnya. Isi terus saldomu di LinkAja untuk memudahkan transaksi online kamu ya!