E-Commerce: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Buat kamu yang lagi cari tahu pengertian e-commerce dan contoh-contohnya, kamu bisa baca informasi-informasi tentang e-commerce berikut ini dalam artikel ini:

• Apa yang Dimaksud dengan E-Commerce?
• Apa Manfaat E-Commerce?
• Jenis-Jenis E-Commerce
• Apa Contoh dari E-Commerce?
• Apa Perbedaan antara Marketplace dan E-Commerce?

Fyi, salah satu e commerce yaitu 99% Usahaku dari Telkomsel. Kamu bisa beli bahan-bahan kebutuhan bisnismu dari platform tersebut.

Nah, supaya kamu lebih mengerti tentang apa itu ecommerce, baca pembahasannya di bawah ini, ya!

Apa yang Dimaksud dengan E-Commerce?

Pertama-tama, ayo bahas bersama tentang apa yang dimaksud dengan istilah e-commerce. 

Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari Investopedia, e-commerce adalah sebuah model bisnis yang bisa memungkinkan sebuah perusahaan maupun individu untuk membeli maupun menjual barang secara online melalui internet.

Nah, dalam e-commerce, kamu bisa menemukan banyak sekali jenis produk, misalnya ada makanan, buku, keperluan rumah tangga, barang-barang elektronik, tiket pesawat, hingga investasi bisa kamu temukan di sana.

Biar lebih jelas lagi, cari tahu contoh e-commerce di bawah ini!

Baca juga 5 Ide Bisnis Online Tanpa Modal yang Unik dan Kreatif

Apa Manfaat E-Commerce?

Sebagai sebuah platform yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, e-commerce tentunya memiliki manfaat untuk masing-masing pihak. Berikut uraiannya.

Manfaat E-Commerce bagi Penjual

• Memperluas jangkauan pasar, baik lokal maupun internasional.
• Efisiensi biaya sewa tempat sebagai toko atau display barang.
• Efisiensi biaya-biaya operasional yang dibutuhkan, seperti biaya listrik, biaya gaji karyawan, dan biaya servis kendaraan untuk pengantaran.
   

Manfaat E-Commerce bagi Pembeli

• Kemudahan berbelanja tanpa harus keluar rumah.
• Harga barang cenderung lebih murah karena biaya operasional tidak dibebankan ke barang yang dijual.
• Banyak potongan harga atau diskon yang diberikan kepada pembeli, baik oleh pemilik barang maupun oleh pemilik platform.

Jenis-Jenis E-Commerce

Pada umumnya, ada 4 (empat) jenis e commerce, yaitu:

1. Business to business

   
   

   Jenis e-commerce yang pertama ini digunakan untuk transaksi barang atau jasa antar perusahaan.

    

2. Business to consumer

   
   

   Selanjutnya, ada jenis e-commerce yang meliputi transaksi antara pelaku bisnis dan konsumen.

    

3. Consumer to business

   
   

   Transaksi yang ini yaitu konsumen yang menyediakan produk maupun layanan ke perusahaan.

    

4. Consumer to consumer

   
   

    

   Lalu, ada transaksi barang atau jasa antara konsumen dengan konsumen.

    

Biar lebih kebayang lagi, baca contoh-contoh e-commerce di bagian selanjutnya ini, ya!

Apa Contoh dari E-Commerce?

Beberapa contoh e-commerce yang sering digunakan di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, Ralali, JD.ID, Upwork, Freelancer, dan masih banyak lagi.

99% Usahaku yang merupakan produk Telkomsel juga jadi salah satu contoh e-commerce dimana kamu bisa membeli produk yang kamu inginkan dan butuhkan.

Berikut ini contoh-contoh dari keempat jenis e-commerce:

• Business to business

  Contoh e-commerce B2B atau business to business yaitu Alibaba dan Amazon karena transaksi produk di dalamnya dilakukan dalam skala besar dari sebuah perusahaan ke perusahaan yang lain.

   

• Business to consumer

  Selanjutnya, ada jenis e-commerce business to consumer atau B2C dengan contohnya yaitu Tokopedia, Traveloka, Shopee, Tiket, Blibli, dan Lazada.

   

• Consumer to business

  Untuk jenis consumer to business (C2B), contohnya yaitu situs yang menjual jasa freelance foto, desain, menulis, dan lain-lain. Misalnya, ada iStock, Fiverr, dan Upwork.

   

• Consumer to consumer

  Next, ada jenis bisnis C2C atau consumer to consumer. Bisnis e-commerce ini mempunyai contoh-contoh seperti OLX dan Facebook.

   

  Kedua platform tersebut menawarkan produk yang dimiliki oleh konsumen pada konsumen yang lain.

   

Terus, perbedaannya marketplace dengan e-commerce apa dong? Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, baca perbedaan antara keduanya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Memanfaatkan Marketplace Agar Bisnis Online Maksimal 

Apa Perbedaan antara Marketplace dan E-Commerce?

Nah, bedanya marketplace dengan e-commerce apa nih, ya? Ternyata, walaupun sering dikaitkan dan mirip, e-commerce dan marketplace merupakan dua hal yang berbeda.

Jadi, marketplace itu salah satu model dari e-commerce yang gunanya sebagai platform untuk bertemunya penjual dan pembeli.

Marketplace sendiri melibatkan banyak pihak, termasuk jasa ekspedisi serta perusahaan penyedia pembayaran.

Dengan begitu, Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan platform lain yang mirip juga termasuk ke dalam marketplace.

Baca Juga: Temukan Platform untuk Mulai Bisnis Online di Sini! 

Nah, sekarang kamu sudah tahu deh apa yang dimaksud dengan e-commerce, jenis-jenis e-commerce, apa contoh dari e-commerce, dan apa perbedaan antara marketplace dan e-commerce.

Yuk, coba gunakan produk e-commerce Telkomsel bernama 99% Usahaku yang menyediakan barang-barang kebutuhanmu!

Kamu juga bisa belajar seputar bisnis dengan Kuncie dari Telkomsel. Untuk kuota internetnya, Telkomsel merekomendasikan paket Combo Sakti yang sudah ada paket internet, telepon, sekaligus SMS ke sesama Telkomsel!

Mau cari paket-paket lain dari Telkomsel? Gampang! Download aja aplikasi MyTelkomsel dari App Store atau Google Play Store! Ada juga voucher-voucher belanja di aplikasi ini yang bisa kamu tukar dengan poin Telkomsel, lho!

Selamat belanja di e-commerce dengan voucher dari Telkomsel!

Baca Juga: Bisnis Online dan Tips dan Trik Membangunnya di Era Digital