Gaji UMR, Begini Cara Mengatur Keuangan untuk Kaum Lajang

Kaum lajang dengan gaji UMR wajib mengatur keuangan secara bijak agar tetap bisa menabung. Bahkan dengan pengelolaan uang yang tepat, gaji UMR juga bisa berinvestasi, lho!

Di tengah banyaknya distraksi finansial, seperti godaan diskon dan cashback, kamu tetap harus meneguhkan diri untuk menjaga keuangan agar tetap stabil demi masa depan.  Tapi, dengan gaji hanya UMR, bagaimana caranya?

Tips Mengelola Gaji UMR untuk Lajang

Kamu yang mendapatkan upah minimum regional, atau UMR, seharusnya masih bisa menabung. Karena berbeda dengan gaji di bawah UMR, pendapatan yang kamu terima masih tergolong cukup besar.

Berikut ini ada beberapa tips bagaimana agar kamu bisa mengelola keuangan meskipun belum memiliki gaji di atas UMR.

1. Hitung Pendapatan dan Pengeluaran

   Tips yang pertama dan paling basic, yaitu menghitung berapa pendapatan kamu, kemudian hitung juga berapa pengeluarannya. Dua hal ini tampak sederhana, namun sangat berpengaruh bagi keuangan kamu, lho.

    

   Menghitung pendapatan di sini tidak hanya sekadar gaji. Kamu juga harus menghitung bonus atau mungkin pendapatan sampingan yang kamu miliki.

    

   Setelah itu hitung berapa pengeluaran kamu, mulai dari pengeluaran sehari-hari, mingguan, hingga bulanan. Contohnya pengeluaran untuk makan sehari-hari, bensin per minggu, hingga bayar kosan dan tagihan.

    

2. Lakukan Budgeting Secara Rasional

   Gaji UMR adalah upah yang pada dasarnya bisa dikelola dengan baik agar cukup untuk menabung. Syaratnya adalah kamu harus melakukan budgeting yang rasional setiap bulannya.

    

   Budgeting yang rasional yaitu mengutamakan hal-hal yang bersifat pokok. Kemudian mengesampingkan hal-hal yang bersifat konsumtif atau bahkan tidak terlalu penting. Hal ini akan membantumu untuk menjaga keuangan dengan baik.

    

   Contohnya dalam memilih makanan sehari-hari. Pilihlah makanan yang kamu olah sendiri atau membeli catering yang harganya terjangkau, dibandingkan makanan-makanan restoran yang mahal. 

    

3. Biasakan Hidup Berhemat

   Berhemat adalah kunci sukses mengatur keuangan. Menghemat bukan berarti membatasi hal-hal yang pokok. Kamu tidak perlu menghemat dengan mengurangi makan, karena upah UMR kamu seharusnya cukup untuk makan.

    

   Berhemat di sini lebih mengarah pada kebiasaan konsumtif seperti belanja hal yang kurang penting. Mulailah untuk berhemat sejak dini dan kurangi kebiasaan belanja untuk sekadar hobi dan hasrat semata.  

    

4. Pisahkan Rekening Kebutuhan & Menabung

   Untuk mempermudah pengelolaan uang, kamu bisa memisahkan rekening kebutuhan dan menabung. Buatlah rekening terpisah untuk menyimpan uang.

    

   Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Telkomsel Redi untuk membantumu mengelola keuangan. Telkomsel Redi adalah aplikasi berbasis digital yang sudah dilengkapi dengan fitur untuk menabung.

    

   Selain itu, aplikasi tersebut juga sudah menggunakan kode QRIS, fitur mengirim uang ke nomor ponsel pengguna lain, hingga fitur split bill. Satu aplikasi dengan banyak kegunaan, kan?

    

5. Hindari Mencicil Barang Konsumtif

   Dulu, hanya beberapa kalangan saja yang bisa mencicil barang-barang seperti gadget dan barang lain yang ada di toko online atau marketplace. Pasalnya, mencicil secara online juga memerlukan kartu kredit.

    

   Tapi kini, proses mencicil barang sudah semakin mudah dengan banyaknya aplikasi finansial, hingga pinjaman online.

    

   Tidak ada larangan untuk mencicil barang, selagi barang tersebut benar-benar kamu butuhkan, atau bersifat penting. Namun, pastikan kamu tidak mencicil barang-barang yang konsumtif, apalagi sampai ketagihan.

    

6. Memanfaatkan THR dengan Bijak

   Satu tahun sekali kamu akan mendapatkan uang yang besar dari Tunjangan Hari Raya (THR). Dana tersebut umumnya sama besarnya dengan upah yang kamu terima setiap bulannya.

    

   Artinya, di hari raya kamu akan mendapatkan upah dua kali lipat. Kamu bisa memanfaatkan THR untuk kamu masukkan ke dalam tabungan. Tujuannya agar dana tabunganmu cepat terkumpul.

    

   Setelah terkumpul, kamu bisa memanfaatkannya sesuai dengan tujuan menabung kamu. Misalnya saja untuk berinvestasi, modal usaha kecil-kecilan, atau untuk hal-hal lain yang tak kalah penting.

    

7. Evaluasi Keuangan Setiap Bulan

   Ke mana saja uang yang kamu keluarkan satu bulan terakhir ini? Pasti kamu jarang sekali bertanya tentang hal tersebut, bukan? Padahal, pertanyaan seperti itu bisa membantu kamu untuk melakukan evaluasi finansial.

    

   Buka catatan pengeluaran satu bulan terakhir milikmu. Ketahui ke mana saja aliran dana milikmu. Cari tahu apa saja pengeluaran konsumtif beberapa bulan terakhir agar kamu bisa mengevaluasi kebiasaan buruk dalam mengelola uang.

    

   Evaluasi ini juga sangat penting untuk mengingatkan kamu agar tidak boros. Lakukan hal ini setiap bulan, atau bisa juga setiap minggu agar mudah diingat. Semakin cepat kamu mengevaluasi, semakin bagus, karena ingatan pengeluaranmu masih segar.

    

   Baca juga: Go Digital, Kiat Sukses Bisnis UKM Jaman Now)

    

Kesimpulan

Dengan upah UMR, kamu harus punya mindset untuk tetap bisa menabung. Kuncinya adalah mengelola keuangan dengan baik. Jika kamu lakukan secara konsisten, uang yang terkumpul hasil dari tabunganmu bisa kamu kelola untuk investasi maupun modal usaha.

Bagi lajang dengan gaji UMR, kamu tidak perlu berkecil hati. Dengan tips ini, sedikitnya kamu bisa mengelola uang untuk ditabung. Gunakan Telkomsel Redi untuk mempermudah mengelolanya dan jangan lupa untuk menggunakan paket data dari Telkomsel juga, ya.