Timnas Indonesia kini dihuni skuad yang masih berumur sangat belia. Rata-rata pemain yang ada di Timnas saat ini adalah di bawah usia 25 tahun. Salah satu yang menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong di setiap pertandingan adalah Ivar Jenner.
Pemuda kelahiran Belanda ini sanggup tampil maksimal di setiap pertandingan Timnas, walau perannya sering bergantian atau malah berduet dengan sang senior, Thom Haye. Ivar punya sifat yang cenderung tertutup dan bikin banyak fans Garuda penasaran.
Nah, dalam artikel ini kami akan mengupas profil, kepribadian, dan juga serba-serbi seputar Ivar Jenner. Faktanya telah kami kumpulkan seperti di bawah ini:
Baca juga: Mengenal Taman Sari: Keindahan Sejarah di Yogyakarta
Ivar kini bermain di FC Utrecht, salah satu klub papan atas di Eredivisie atau Liga Belanda. Kamu bisa menyaksikan serunya pertandingan-pertandingan Liga Belanda langsung dengan berlangganan Vidio. Mulai 19 ribuan aja khusus buat kamu yang mahasiswa.
Yuk kita kenalan lebih dekat dengan Ivar Jenner.
Apakah dia masih ada hubungannya dengan selebriti Kendall dan Kylie Jenner?
Sekilas Tentang Ivar Jenner
Lahir di Belanda pada 10 Januari 2004, ia punya darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Walaupun masih 18 tahun, Jenner udah punya rekam jejak yang cukup meyakinkan di Belanda.
Walau bernama belakang Jenner, tapi Ivar bukanlah bagian dari keluarga selebriti Amerika Serikat, Keluarga Jenner. Mereka hanya memiliki nama belakang yang sama, tapi gak ada hubungan keluarga satu sama lain.
Posisi utamanya memang di lini tengah, tapi Jenner juga fleksibel dan bisa main sebagai gelandang bertahan atau tengah. Bahkan di Timnas Indonesia, gak jarang Shin Tae Yong menyuruh Ivar untuk tampil lebih bertahan.
Visi bermain dan tekniknya yang mumpuni membuat Ivar menjadi andalan di posisi tengah baik di Timnas U-23 atau Timnas Senior. Di Timnas Senior, Ivar mendapat peran untuk berduet dengan pemain tengah seperti Thom Haye atau Nathan Tjoe-A-On.
Kini Ivar masih bertahan di Jong Utrecht dan mulai mendapat posisi tetap. Umurnya masih sangat belia, masih 20 tahun, sehingga karir Ivar masih jauh dari kata stagnan. Dengan potensi besarnya, para fans berekspektasi Ivar menembus skuad senior dan mendapat menit bermain.
Perjalanan Karir Ivar Jenner
Ivar Jenner mulai serius mengasah bakatnya sejak 2008 di IJCF (IJsselsteinse FC), klub junior di Belanda. Setelah beberapa tahun di sana, kemampuannya menarik perhatian akademi Ajax Amsterdam, dan pada 2014, ia resmi bergabung dengan salah satu akademi paling bergengsi di negara tersebut.
Di Ajax, karier Ivar mulai terbentuk, namun rasa kedekatan dengan akar budaya Indonesia membuatnya memutuskan bergabung dengan FC Utrecht pada 2016. Di usia 19 tahun, Ivar Jenner kini dianggap sebagai salah satu pemain yang menjanjikan untuk Indonesia.
Kiprahnya di Utrecht berkembang pesat. Di usia 16 tahun, ia sudah tampil untuk tim U-17 pada 2020 dan terus menanjak ke tim U-21 pada 2022. Musim ini, Ivar telah bermain dalam 18 pertandingan dan jadi salah satu pilar utama klubnya di level U-21.
Tidak hanya bersinar di level klub, pada 2023, setelah resmi menjadi warga negara Indonesia, Ivar bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Ia tampil di Piala Asia AFC 2023 dan bersiap menghadapi Piala Dunia U-20 FIFA 2023.
Baca juga: Mengenal Pantai Drini: Punya Pohon yang Bisa Menangkal Ular?
Kisah Ivar Jenner Bergabung Timnas Indonesia
Darah Indonesia di dalam tubuh Ivar datang dari neneknya yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Hal ini membuat Ivar masuk dalam kriteria untuk dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Sebenarnya, ada kisah haru di balik proses naturalisasi Ivar untuk membela Timnas Indonesia, Kisah ini juga terhubung dengan rekan satu tim Ivar di Timnas, yaitu Justin Hubner. Kisah ini membawa keduanya akhirnya bergabung dan berjuang demi nama Indonesia.
Keduanya dibawa pada jalur ini berkat seorang sahabat yang kini telah tiada, Noah Gesser. Sebagai pemain akademi Ajax Amsterdam, Noah adalah sahabat dekat bagi Ivar dan Justin sejak mereka kecil.
Di antara mereka bertiga, Noah adalah yang pertama mengungkapkan impian untuk suatu hari bermain bagi Timnas Indonesia. Dia sering berbagi mimpi ini dengan Ivar dan Justin, membayangkan bisa membela Indonesia bersama mereka.
Sayangnya, mimpi Noah terhenti akibat kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya saat berusia 16 tahun. Meski begitu, impian Noah tak benar-benar hilang; Ivar dan Justin memutuskan untuk melanjutkannya.
Mereka akhirnya bergabung dengan Timnas Indonesia, membawa serta semangat dan kenangan akan Noah di hati mereka. Momen emosional terjadi ketika Justin Hubner menerima poster Noah Gesser dari fans setelah kemenangan Indonesia melawan Vietnam.
Terharu, Justin menyatakan bahwa bermain bersama teman-temannya, termasuk Rafael Struick dan Ivar Jenner, adalah cara untuk menghormati dan mewujudkan mimpi Noah.
Baca juga: Deretan Pemain Real Madrid Terbaik Sepanjang Masa
Saksikan keseruan persaingan di Eredivisie atau Liga Belanda yang super ketat. Lebih seru lagi karena ada empat pemain Timnas Indonesia yang berlaga di sana. Mulai dari 19 ribuan aja, kamu udah bisa menonton laga-laga terbaik liga sepak bola dunia di Vidio.