Ketahui Niat Puasa Syawal, Kapan & Berapa Hari

Puasa Syawal menjadi salah satu amalan puasa sunnah yang sering dilakukan setelah Lebaran. Apa itu puasa Syawal dan bagaimana cara menunaikannya? Yuk simak artikel ini ya!

Telkomsel akan mengulas seluk beluk mengenai ibadah sunnah selama bulan Syawal ini. Cek beberapa poin pembahasannya berikut ini:

1. Apa Itu Puasa Syawal?

2. Kapan Waktu Puasa Syawal?

3. Berapa Hari Puasa Syawal?

4. Puasa Syawal Bisa untuk Qadha Puasa Ramadhan?

5. Niat Puasa Syawal

6. Keutamaan Puasa Syawal

Yuk, terus perluas wawasan agama kamu dengan menonton dakwah maupun mendengarkan podcast kajian agama Islam  di YouTube. Apalagi kini sudah banyak dakwah yang disampaikan secara modern dan santai melalui YouTube.

Agar semakin tenang menyimak podcast tentang kajian Islam di YouTube, sebaiknya kamu membekali diri dengan kuota yang tepat. Kamu bisa memilih Paket OMG! Nonton atau Kuota Ketengan YouTube.

Ya, kuota di kedua paket tersebut bisa kamu gunakan untuk mengakses YouTube tanpa menyedot kuota utama lho. Lebih hemat deh! Yuk aktivasi lewat MyTelkomsel lalu simak niat puasa Syawal dan  penjelasan lainnya seperti puasa Syawal berapa hari di artikel ini!

Baca Juga: Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan

Apa Itu Puasa Syawal?

Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan umat Islam setelah selesai menjalankan puasa wajib Ramadhan. Puasa Syawal hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dikerjakan.

Sesuai namanya, puasa dilakukan hanya dalam kurun waktu bulan Syawal. Puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal sebab 1 Syawal merupakan hari raya Idul Fitri. Islam melarang umatnya berpuasa saat Idul Fitri.

Kapan Waktu Puasa Syawal?

Puasa Syawal dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu mulai tanggal 2 Syawal. Umat muslim bebas memilih kapan hari untuk berpuasa dengan batasan akhir bulan Syawal. Lalu, puasa Syawal berapa hari nih?

Berapa Hari Puasa Syawal?

Umumnya puasa Syawal dilakukan selama enam hari secara berturut-turut.  Meski begitu diperbolehkan untuk dikerjakan secara terpisah atau tidak berurutan selama totalnya enam hari dalam bulan Syawal.

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Saat Puasa? Cari Tahu, Yuk!

Puasa Syawal Bisa untuk Qadha Puasa Ramadhan?

Tidak ada dalil yang menyebut boleh mengganti puasa Ramadhan dengan puasa Syawal. Berdasarkan fikih puasa yang dikutip lama muslim.or, puasa Syawal dan bayar hutang Ramadhan tidak sah untuk digabung. 

Alasannya adalah karena puasa Syawal dan qadha Ramadhan termasuk ibadah maqsudah bi dzatiha. Ibadah maqsudah bi dzatiha adalah ibadah yang berdiri sendiri, sehingga tidak bisa digabungkan dalam satu niat.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan bahwa butuh niat dan waktu khusus untuk melaksanakan puasa Syawal. Berbeda dengan puasa qadha yang dapat dilakukan kapan saja sejak bulan Syawal hingga Ramadhan tahun berikutnya.

Namun ada beberapa ulama berpendapat boleh menggabungkan niat puasa sunnah Syawal dan hutang Ramadhan. Sehingga kembali ke keyakinan kamu masing-masing ya tentang menggabungkan kedua puasa ini.

Niat Puasa Syawal

Niat puasa Syawal sangat penting untuk dibaca sebagai syarat sahnya puasa. Meskipun niat tidak dilafadzkan secara verbal, disunnahkan untuk membacanya dalam hati sebagai penegasan niat berpuasa.

Dianjurkan untuk mengucapkan niat puasa Syawal di malam hari sebelum fajar terbit. Namun juga boleh  diucapkan pada pagi hari sebelum terbit fajar selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Berikut bacaan niat puasa Syawal untuk malam hari maupun yang pagi hari:

Niat Puasa Syawal 6 Hari Berturut-turut (dibaca di malam hari)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sittah min Syawwali lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunnah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Syawal (dibaca di malam hari, untuk puasa tidak berurutan)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin min Syawwali sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Syawal (dibaca di pagi hari)

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمَ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً للهِ تعالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi min Syawaali sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal menawarkan banyak keutamaan dan pahala bagi umat Islam yang menjalankannya. Berikut beberapa keutamaan puasa Syawal yang bisa kamu dapatkan:

1. Penyempurna Puasa Ramadhan 

   Sebagaimana  seseorang dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib setelah shalat fardhu, maka begitu pula dengan puasa. Puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.

    

2. Meningkatkan Pahala Puasa

   Rasulullah sendiri pernah menyebutkan bahwa pahala orang yang melaksanakan puasa Syawal setara dengan berpuasa setahun lamanya. 

    

3. Penanda Tidak Putus Ibadah Setelah Ramadhan

   Keimanan seseorang bisa naik turun. Setelah rajin beribadah saat Ramadhan maka sebaiknya melanjutkannya dengan berpuasa Syawal dan diharap berlanjut ke bulan-bulan berikutnya. 

    

Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Yuk Cari Tahu!

Itulah penjelasan mengenai puasa Syawal yang sebaiknya kamu ketahui sebelum melaksanakannya. Catat bacaan niat puasa Syawal dan ketentuan lainnya ya!

Jangan lupa juga untuk selalu cek pulsa dan sisa kuota internet kamu melalui MyTelkomsel. Kamu bisa mengakses berbagai layanan Telkomsel hanya dari satu aplikasi tersebut lho! Praktis banget kan.