Layar burn in merupakan peristiwa tertinggalnya bayangan suatu elemen tertentu. Bayangan elemen yang dimaksud tidak kunjung hilang meskipun gawai sudah tidak lagi menampilkan elemen tersebut.
Bisa dibilang, fenomena layar burn in merupakan masalah yang sangat mungkin menimpa alat elektronik tertentu. Akan tetapi, masalah ini lebih mungkin terjadi pada gawai yang menggunakan layar jenis OLED dan AMOLED.
Apakah kamu ingin mengetahui berbagai informasi penting terkait fenomena layar burn in pada ponsel? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin ini, Telkomsel akan menjelaskannya padamu~
Sebagai informasi tambahan, kalau ternyata ponsel yang kamu gunakan terus-menerus mengalami burn in dan kamu berniat untuk membeli ponsel baru, coba manfaatkan Paket BundlingMAX dari Telkomsel, yuk!
Soalnya, dengan paket satu ini, kamu dapat memperoleh ponsel baru (tentunya dari brand yang bekerja sama dengan Telkomsel), nomor baru, dan pilihan paket yang menguntungkan dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong.
Anyway, tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Tak Perlu Diservis, Ini 6 Cara Atasi Layar HP Bergaris
Pengertian Layar Burn In
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, layar burn in merupakan fenomena tertinggalnya bayangan suatu elemen di layar ponsel untuk waktu yang lama, bahkan setelah gawai tidak lagi menampilkan elemen yang meninggalkan jejak.
Elemen yang meninggalkan bayangan bisa bermacam-macam, mulai dari jam, persentase baterai, tombol navigasi, dan masih banyak lagi. Kondisi ini biasanya semakin parah jika ponsel berada dalam keadaan panas.
Usai memahami definisi layar burn in, mari berpindah ke pembahasan selanjutnya!
Penyebab Layar Burn In pada Ponsel
Melalui penjabaran singkat ini, Telkomsel akan memaparkan beberapa penyebab layar burn in yang perlu kamu ketahui. Untuk informasi selengkapnya, langsung simak penjelasannya, yuk!
-
Terlalu Tingginya Tingkat Brightness
Sebagai catatan, risiko burn in terhadap ponsel dengan layar OLED dan AMOLED memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ponsel yang menggunakan layar jenis lain.
Hal ini disebabkan oleh kandungan LED yang memang tertanam di kedua jenis layar itu. Seiring berjalannya waktu, tingkat kecerahan dan kemampuan layar LED tentunya akan mengalami penurunan.
Nah, penurunan inilah yang memicu timbulnya fenomena burn in pada layar. Hal tersebut semakin diperparah dengan tingginya tingkat brightness yang memaksa layar bekerja lebih keras dan membuat ponsel terasa panas.
-
Terlalu Intensifnya Penggunaan terhadap Elemen Tertentu
Tingginya durasi penggunaan elemen tertentu juga bisa menyebabkan layar ponsel kamu mengalami burn in. Di beberapa kasus, fenomena ini bahkan terjadi secara permanen, lho!
Biasanya, kalau kamu menggunakan ponsel untuk aktivitas yang memakan banyak waktu, seperti menonton film atau bermain game, ada ponsel yang tetap menampilkan ikon di status bar dan tombol navigasi.
Tetap terpampangnya elemen inilah yang menyebabkan layar ponsel mengalami burn in. Bisa-bisa, jejak ikon di status bar dan tombol navigasi tetap terlihat samar dan mengganggu pengguna.
Sekarang, lanjut ke penjelasan berikutnya, yuk!
Baca Juga: Alasan dan Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh
Cara Mengatasi Burn In pada Layar Ponsel
Untuk mengatasi atau mengurangi potensi terjadinya fenomena layar burn in pada ponsel, kamu dapat mengikuti tips berikut ini!
-
Ganti Wallpaper secara Berkala
Penyebab utama masalah burn in pada layar adalah adanya tampilan statis yang terpampang untuk waktu yang lama. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk mengganti wallpaper secara berkala.
Jika kamu merasa repot untuk mengganti wallpaper secara berkala, kamu bisa memanfaatkan wallpaper dinamis saja untuk mengurangi potensi masalah tersebut.
-
Jaga Tingkat Kecerahan Layar
Pastikan kamu tidak terlalu sering menggunakan ponsel dalam jangka waktu lama dengan tingkat kecerahan layar yang maksimal. Selain memicu masalah burn in, kamu juga bisa membuat ponselmu lebih cepat panas.
-
Sesekali Gunakan Tema Bernuansa Gelap
Menggunakan tema bernuansa gelap atau dark mode bisa mengurangi kontras dan tingkat stres pada piksel layar. Hal ini lantas mampu menurunkan risiko burn in.
-
Kurangi Durasi Tampilan Elemen Statis
Untuk mengurangi durasi tampilan elemen statis, seperti tombol navigasi dan status bar, kamu dapat menggunakan mode layar penuh atau mode layar penuh tersembunyi.
Baca Juga: Layar HP Gerak Sendiri? Jangan Khawatir, Intip Solusinya!
Itu dia penjelasan tentang cara mengatasi layar burn in dan info terkait lainnya. Anyway, supaya kamu bisa bebas internetan dan scroll media sosial tanpa perlu mengkhawatirkan kuota, aktivasi Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya, Guys!