Keutamaan Sholat Dhuha, Kamu Sudah Tahu Semuanya?

Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali hadits yang menjelaskan tentang kelebihan, keistimewaan, dan keutamaan dari sholat dhuha ini.

Pasti kita bakal lebih semangat kalau tahu betapa istimewanya sholat dhuha. Dengan mengetahui semua keuntungan, kebaikan, dan keutamaannya, kita pasti jadi lebih termotivasi buat rutin melaksanakan sholat dhuha ini.

• Keutamaan dan Manfaat Sholat dhuha

• Jumlah Rakaat dalam Sholat dhuha

• Sholat dhuha dalam Kehidupan Sehari-hari

Sholat dhuha bisa dilakukan sekitar 15 menit setelah matahari terbit hingga sekitar 10-15 menit sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat ini adalah saat matahari sudah mulai meninggi, atau sekitar pukul 8 hingga 10 pagi.

Anyway, kamu juga bisa belajar mengenai sholat atau ibadah lainnya melalui internet atau Youtube. Biar belajarnya lebih nyaman, gunakan Paket Internet Sakti dari Telkomsel, ya. Kamu jadi bisa leluasa mencari tentang ilmu agama di internet.

Yuk, kita lanjut bahas mengenai sholat dhuha dan keutamaannya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara Mengkafani Jenazah

Keutamaan dan Manfaat Sholat dhuha

Banyak sekali keutamaan sholat dhuha yang kita belum tau dan sayang banget untuk dilewatkan. Salah satu keutamaan terbesar adalah sebagai sarana untuk memperlancar rezeki. 

Selain itu, sholat dhuha juga diyakini bisa memberikan ketenangan hati, membersihkan diri dari dosa-dosa kecil, dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Dalam beberapa hadits, diberitahu mengenai keutamaan sholat dhuha, berikut haditsnya.

1. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya

   Dari Abu Darda, beliau menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah menjelaskan sebuah hadits Qudsi, di mana Allah SWT berfirman.

   يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

   Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

    

2. Diampuni Dosanya

   مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ

   Artinya: "Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

    

3. Ibadah Bernilai Sedekah

   Dari Abu Dzar, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda.

   يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى

   Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

    

4. Amalan Sunah Cadangan pada Hari Hisab

   Abu Hurairah meriwayatkan hadits, bahwa Nabi SAW bersabda.

   إنَّ أوَّلَ ما يُحاسَبُ به العَبْدُ يَوْمَ القِيامةِ مِن عَمَلِه صَلاتُه، فإن صلَحَتْ فقدْ أَفلَحَ وأَنجَحَ، وإن فَسَدَتْ فقدْ خابَ وخَسِرَ، فإن انْتَقَصَ مِن فَريضتِه شيءٌ قالَ الرَّبُّ تَعالى: انْظُروا هلْ لعَبْدي مِن تَطَوُّعٍ، فُيُكَمَّلُ بها ما انْتَقَصَ مِن الفَريضةِ، ثُمَّ يكونُ سائِرُ عَمَلِه على ذلك

   Artinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai sholat sunnah maka sempurnakanlah dengan sholat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya." (HR An-Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

    

5. Dibangunkan Istana di Surga

   Hadits tentang keutamaan sholat dhuha lainnya diriwayatkan oleh Anas bin Malik, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda.

   مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّة

   Artinya: "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

    

Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunah Qobliyah Subuh, Kamu Sudah Tahu?

Jumlah Rakaat dalam Sholat dhuha

Meskipun sholat dhuha bisa dilakukan dengan minimal dua rakaat, ada banyak pendapat mengenai jumlah rakaat yang dianjurkan. 

Beberapa ulama menyarankan untuk melaksanakannya sebanyak empat rakaat, sementara yang lain menganggap delapan rakaat sebagai jumlah yang paling utama. Bahkan, ada yang melakukannya hingga 12 rakaat untuk mendapatkan pahala yang lebih besar. 

Namun, penting untuk diingat bahwa jumlah rakaat yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing, karena yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakannya.

Sholat dhuha dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagi banyak orang, menjadikan sholat dhuha menjadi  bagian dari rutinitas harian yang tidak boleh terlewatkan. 

Ada yang melaksanakannya sebagai bentuk syukur atas nikmat rezeki yang didapatkan, sementara yang lain menjadikannya sebagai sarana memohon petunjuk dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Sholat dhuha juga sering dijadikan momen untuk refleksi diri dan mengisi ulang semangat sebelum melanjutkan hari. Dengan suasana yang masih tenang di pagi hari, sholat dhuha bisa memberikan ketenangan dan kedamaian batin, serta membantu menyeimbangkan pikiran.

Sebagai informasi tambahan, jangan lupa untuk selalu beli Paket Internet Telkomsel di aplikasi MyTelkomsel, ya. Pembayarannya mudah dan paketnya lengkap banget sesuai dengan kebutuhan internetan kamu sehari-hari.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Istisqa untuk Meminta Hujan kepada Allah SWT