Lempar Lembing: Lapangan, Aturan dan Peralatannya

Lempar lembing

Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga yang tidak banyak diminati padahal juga dilombakan di Pekan Olahraga Nasional maupun Olimpiade lho. Yuk kenali lebih jauh tentang lempar lembing!

 

Telkomsel akan mengulas tentang olahraga ini mulai dari pengertiannya hingga seperti apa lapangan lempar lembing. Yuk simak dalam poin berikut:
 

  1. Apa Itu Olahraga Lempar Lembing

  2. Peralatan Lempar Lembing

  3. Lapangan Lempar Lembing

  4. Aturan Lempar Lembing

 

Sepertinya bakal menarik nih karena tidak banyak yang membahas lempar lembing. Kamu juga bisa cari tahu lebih banyak dengan membaca artikel maupun menonton video yang mengulas olahraga atletik tersebut.

 

Jadi pastikan kamu sudah memiliki kuota internet yang mencukupi ya. Yuk aktivasi Paket Internet Sakti yang kuotanya besar dengan harga hemat mulai Rp 6.000 kamu bebas untuk browsing, chatting hingga nonton. Belinya lewat MyTelkomsel ya!

 

Yuk sekarang saatnya simak penjelasan mengenai  lempar lembing di artikel ini!

 

Baca Juga: Kenalan Sama Olahraga Tolak Peluru, Yuk! 

 

Apa Itu Olahraga Lempar Lembing

Lempar lembing adalah olahraga bagian dari cabor atletik yang memakai alat berupa lembing atau tombak untuk dilemparkan ke depan. Lembing yang digunakan adalah sejenis tombak berujung runcing namun lebih ringan dan kecil.

 

Tujuan olahraga ini adalah memperoleh jarak melempar lembing sejauh mungkin. Cara melakukan lempar lembing mirip seperti nomor olahraga lempar yang lainnya, misalnya tolak peluru atau lempar cakram.

 

Peralatan Lempar Lembing

Untuk melakukan olahraga lempar lembing juga membutuhkan peralatan yang sesuai standar aturan yaitu sebagai berikut:

 

Lembing

Lembing yang digunakan terbuat dari kayu atau logam dengan ujung runcing. Lembing untuk putra memiliki berat 800 gram dan panjang 260-270 cm. Lembing untuk putri memiliki berat 600 gram dan panjang 220-230 cm.

 

Area Lempar

Area tempat atlet melemparkan lembing berbentuk busur dengan panjang 8 meter dan lebar 2,5 meter. Pada ujung area lempar terdapat lingkaran dengan diameter 2,5 meter.

 

Pita Ukur

Pita ukur digunakan untuk mengukur jarak lemparan lembing. Pita ukur diletakkan di ujung area lempar.

 

Baca Juga: Kenali Pencak Silat dari Pengertian hingga Sejarahnya, yuk!

Lapangan Lempar Lembing

Sebagai olahraga yang tujuannya mengukur jarak lemparan, maka lempar lembing memiliki lapangan yang lebih panjang. Tujuannya agar lembing bisa mendarat sejauh mungkin. 

 

Lapangan lempar lembing terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

 

Lintasan awalan (runway)

Lintasan awalan memiliki dua garis batas, yaitu garis batas luar dan garis batas dalam. Garis batas luar digunakan untuk membatasi area awalan. Sedangkan garis batas dalam digunakan untuk menentukan titik awal atlet melakukan awalan.

 

Lingkaran lempar (throwing circle)

Lingkaran lempar memiliki diameter 2,5 meter warna putih. Bagian dalam lingkaran lempar diberi tanda dengan dua garis selebar 7 cm. Garis ini berfungsi sebagai batas akhir untuk atlet melakukan awalan.

 

Area pendaratan (landing sector)

Area pendaratan terbuat dari pasir atau rumput berbentuk busur dengan panjang 8 meter dan lebar 2,5 meter. Area pendaratan ditandai dengan dua garis selebar 7 cm. Garis ini berfungsi sebagai batas area pendaratan.

Berikut gambar lapangan lempar lembing untuk lebih jelasnya:

gambar lapangan lempar lembing

 

Aturan Lempar Lembing

Lempar lembing termasuk cabang perlombaan atletik sehingga harus mematuhi aturan dari World Athletics atau IAAF.  Aturan umum dalam lempar lembing sebagai berikut:

 

  • Lembing harus dilempar dari dalam lingkaran lempar.
  • Lembing harus mendarat di area pendaratan.
  • Bagian lembing yang menyentuh tanah pertama kali harus berada di dalam area pendaratan.
  • Lembing tidak boleh menyentuh lingkaran atau pita ukur.
  • Atlet tidak boleh keluar dari lingkaran sebelum lembing mendarat.
  • Atlet tidak boleh menyentuh lembing setelah dilempar.

 

Jadi atlet akan memulai lemparannya dengan berlari di lintasan awalan. Setelah mencapai lingkaran lempar, atlet akan melempar lembing ke depan sejauh mungkin. Lembing harus mendarat di area pendaratan agar lemparannya dianggap sah.

 

Baca Juga: Kebugaran Jasmani: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

 

Demikianlah informasi tentang  lempar lembing untuk menambah wawasan kamu. Jika kamu tertarik mempraktikkannya, jangan lupa untuk mencari referensi. Bisa dengan cara menonton video tutorial lempar lembing yang ada di YouTube.

 

So, saatnya aktivasi Kuota Ketengan biar kamu bisa YouTube-an dengan tenang. Jadi kuota utama kamu nggak tersedot untuk nonton video dan kamu lebih hemat karena hanya beli kuota yang dibutuhkan aja. Belinya lewat MyTelkomsel ya!

 

Ketengan Utama

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim