Mengenal 10 Gaya Renang, Lengkap dengan Tekniknya

Renang adalah olahraga yang menyehatkan sekaligus melelahkan. Pasalnya, jika melakukan olahraga ini, kamu akan dilatih untuk menggerakkan badan, tangan, dan kaki, sekaligus diajarkan untuk mengatur pernapasan dengan baik.

Sama seperti olahraga lainnya, renang juga mempunyai berbagai macam gaya yang bisa dipraktikkan sehingga kamu tidak sekadar berendam di dalam air. Melalui artikel ini, Telkomsel telah meringkas 10 gaya renang yang bisa kamu pelajari. Ini poinnya!

1. Gaya Bebas

2. Gaya Trudgen

3. Gaya Punggung

4. Gaya Dada

5. Gaya Kupu-Kupu

6. Gaya Anjing

7. Gaya Samping

8. Gaya Meluncur

9. Gaya Renang di Bawah Air

10. Gaya Renang Penyelamatan

Sebagai informasi tambahan, apabila kamu ingin memantau kesehatan secara berkala dan menerapkan pola hidup sehat, kamu bisa mengandalkan aplikasi Fita dari Telkomsel.

Selain itu, kamu juga bisa berlangganan Paket ComboFit dari Telkomsel yang akan memberikan kuota internet sebesar 2 GB, bonus kuota hingga 20 GB untuk aplikasi Fita, akses fitur premium di aplikasi, dan asuransi kecelakaan diri dari Allianz.

Biar nggak makin penasaran, langsung simak artikel berikut ini, ya!

Baca Juga: Berenang Termasuk Olahraga yang Gemar Dilakukan di Akhir Pekan, Mengapa?

10 Gaya Renang yang Perlu Kamu Ketahui

Untuk dapat berenang dengan baik, setidaknya ada sepuluh gaya renang yang perlu kamu ketahui. Lebih bagus lagi jika kamu bisa menguasai kesepuluhnya. Apa saja gaya renang yang dimaksud? Berikut penjelasannya.

1. Gaya Bebas

   Gaya bebas merupakan gaya renang yang paling banyak digunakan oleh para perenang, baik pemula maupun profesional. Pasalnya, jika dibandingkan dengan yang lain, gaya tersebut mampu menghasilkan kecepatan tertinggi.

    

   Untuk dapat mempraktikkan gaya bebas dengan baik, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memosisikan dada ke arah permukaan air. Setelah itu, secara bergantian, kamu dapat mengayunkan kedua tanganmu ke depan.

    

   Supaya laju renangmu semakin maksimal, tentunya kamu perlu melakukan pergerakan kaki. Nah, dalam gaya bebas, kedua kaki wajib digerakkan dari atas ke bawah secara bergantian dengan kecepatan yang sesuai.

    

   Perihal pengaturan napas, kamu dapat mengarahkan kepalamu sesuai dengan tangan yang bergerak. Jadi, jika yang mengayun terlebih dahulu adalah tangan kanan, kepalamu wajib menoleh ke arah yang sama.

    

   Hal tersebut tentunya dapat memudahkan kamu dalam mengatur pernapasan sekaligus membantu kamu menjaga keseimbangan serta keselarasan dalam berenang.

    

2. Gaya Trudgen

   Gaya trudgen sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gaya bebas. Sebab, kaki dan tangan perenang sama-sama bergerak secara bergantian. Yang membedakan hanyalah posisi kaki dan cara perenang mengatur napas.

    

   Saat mempraktikkan gaya trudgen, kaki kamu harus berada di bawah permukaan air dan dibiarkan bergerak seperti gunting. Sementara itu, kepala kamu tidak perlu terendam air sehingga kamu bisa bernapas sepuasnya.
    

3. Gaya Punggung

   Gaya renang satu ini cocok buat kamu yang mempunyai masalah punggung, lho! Fyi, jika dilihat dari posisi bagian tubuh yang berhadapan dengan permukaan air, gaya punggung merupakan kebalikan dari gaya bebas.

    

   Pasalnya, dalam gaya bebas, dada perenang berhadapan dengan permukaan air. Namun, dalam gaya satu ini, bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan permukaan air adalah punggung.

    

   Untuk dapat mempraktikkan gaya punggung dengan benar, perlu diingat bahwa posisi kaki harus mengepak layaknya gaya bebas, posisi kepala menghadap ke langit, sedangkan posisi tangan tetap mengayun bergantian.
    

4. Gaya Dada

   Gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang paling banyak diajarkan ke para pemula. Sebab, gaya ini memperbolehkan pelakunya untuk menengadahkan kepala ke arah langit-langit untuk waktu yang lama.

    

   Selain memudahkan perenang untuk mengatur pernapasan, gaya yang juga dikenal dengan nama gaya katak ini terbilang mudah untuk dilakukan. Prinsipnya, ketika kaki bergerak, tangan terdiam, dan begitu pula sebaliknya.

    

   Saat kedua kaki mengayuh secara bersamaan sampai menyerupai seekor katak yang tengah berenang, kamu hanya perlu menjulurkan kedua tangan ke depan dan tidak melakukan pergerakan apa pun.

    

   Akan tetapi, sewaktu tangan bergerak secara bersamaan dan kamu memperoleh kesempatan untuk mengambil napas, kaki kamu tidak perlu ikut bergerak.

    

   Baca Juga: Olahraga Peninggi Badan Ini Wajib Kamu Tau Biar Makin Pede!
    

5. Gaya Kupu-Kupu

   Bisa dibilang, gaya kupu-kupu adalah gaya renang paling sulit dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman. Bahkan, karena tingkat kesulitan dan keindahannya, gaya ini ikut diperlombakan di olimpiade, lho!

    

   Untuk dapat mengeksekusi gaya satu ini, kamu perlu menghadapkan dada pada permukaan air. Namun, posisinya berbeda dengan gaya bebas. Kamu perlu agak telungkup di bagian perut dengan kedua tangan di samping tubuh.

    

   Setelah itu, angkat kedua lenganmu secara bersamaan dan dorong ke dalam air. Gerakan ini dilakukan supaya kepala dan kamu dapat terdorong ke atas permukaan air.

    

   Perihal gerakan kaki, dalam gaya kupu-kupu, kamu perlu melakukan teknik tendangan lumba-lumba. Teknik tersebut mengharuskan kedua kaki tetap sejajar dalam posisi lurus dan melakukan tendangan menyerupai gelombang.
    

6. Gaya Anjing

   Untuk dapat melakukan gaya anjing dengan benar, kamu perlu memosisikan kepala di atas air dan membiarkan tubuh berada di posisi tengkurap ke depan.

    

   Nantinya, tangan dan kaki akan mengayuh dari atas ke bawah dengan intensitas kecil. Dengan demikian, kepala kamu tidak perlu masuk ke dalam air dan kamu dapat mengatur pernapasan dengan lebih mudah.
    

7. Gaya Samping

   Sesuai namanya, jika berenang dengan gaya samping, kamu hanya perlu memanfaatkan satu sisi tubuh saja. Apabila kamu sudah terlalu lelah untuk menggunakan sisi tersebut, kamu dapat berganti posisi secara bebas.

    

   Untuk dapat mempraktikkannya dengan benar, kamu hanya perlu merentangkan satu tangan ke depan, merebahkan tubuh ke satu sisi tertentu, dan membiarkan kaki mengayun secara berulang bagaikan gunting.

    

8. Gaya Meluncur

   Bisa dibilang, gaya meluncur adalah salah satu gaya dasar dalam olahraga renang. Untuk dapat melakukannya, kamu hanya perlu berdiri di pinggir kolam sambil mengangkat salah satu kaki.

    

   Nantinya, kaki yang terangkat perlu kamu tempelkan pada dinding kolam. Kemudian, condongkan tubuhmu ke depan sehingga sejajar dengan permukaan air lalu rentangkan tangan ke depan supaya daya luncurnya kuat. 

    

9. Gaya Renang di Bawah Air

   Fyi, terdapat tiga jenis gaya renang di bawah air, yaitu sea lion stroke yang gerakannya seperti mendayung, dolphin kick yang sering diandalkan untuk mempercepat kecepatan, dan fish kick yang mampu menciptakan pusaran.

    

10. Gaya Renang Penyelamatan

    Gaya renang terakhir yang akan Telkomsel jelaskan adalah gaya renang penyelamatan. Sesuai namanya, kamu bisa mempraktikkan gaya ini ketika menyelamatkan seseorang yang hampir atau sedang tenggelam.

    
    Setidaknya ada empat gaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang, yakni pushing rescue stroke, lifesaving stroke, extended arm tow, dan pulling rescue stroke.

     

Demikian informasi tentang macam-macam gaya renang yang sudah Telkomsel rangkumkan untuk kamu. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kamu untuk mulai mempelajari olahraga menyehatkan ini, ya!

Selain melalui artikel ini, kamu juga dapat memperoleh edukasi tentang dunia renang dari serial atau film terkait. Coba cari rekomendasinya di Netflix atau Viu, yuk! Jika belum berlangganan, langsung aktivasi lewat MyTelkomsel aja~