Mengenal Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya | Telkomsel

Mengenal Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya

Article

Kamu seorang pengusaha atau baru mau memulai sebuah usaha? Kalau gitu artikel ini tepat banget buat kamu nih, karena kali ini kita bakal kupas tuntas soal biaya variabel yang biasanya ada di dalam bisnis. 

 

Secara sederhananya nih, biaya variabel adalah jenis biaya yang berhubungan langsung dengan jumlah produksi atau volume penjualan suatu produk atau layanan. 

 

Jadi, biaya ini akan berubah seiring dengan perubahan dalam jumlah produksi atau penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. 

 

Nah, dalam analisis biaya, biaya ini dibagi menjadi dua nih, yakni biaya tetap dan biaya variabel. Kombinasi perhitungan dua biaya ini penting banget buat mengetahui laba dan melakukan pengambilan keputusan bisnis yang efektif.

 

Lewat artikel ini, kita bakal bahas beberapa hal ini terkait biaya variabel, nih:
 

  1. Mengenal Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya

  2. Ciri-ciri Biaya Variabel

  3. Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

 

Selain lewat artikel ini, kamu juga bisa nih, belajar lebih dalam terkait dunia bisnis lewat platform Kuncie

 

Yup, platform yang satu ini, bakal kasih kamu informasi terlengkap soal bisnis mulai dari pengertian dasar, belajar langsung dari expert, sampai mengatur strategi sendiri buat bisnis kamu. 

 

Kuy, langsung cari tahu soal Kuncie setelah membaca artikel yang satu ini. 

 

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Online dari Mana Saja

 

Mengenal Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya

Biaya variabel biasanya terdiri dari beberapa elemen yang berubah seiring dengan perubahan dalam aktivitas produksi atau penjualan. Kalau kamu bingung nih, berikut ada beberapa contoh biaya variabel yang biasanya ditemui di dunia bisnis:

 

  1. Bahan Baku

    Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi barang adalah salah satu contoh biaya variabel. 

     

    Semakin banyak barang yang diproduksi, semakin besar juga jumlah bahan baku yang diperlukan, nih. 

     

  2. Tenaga Kerja Langsung

    Gaji atau upah yang diberikan kepada tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi juga termasuk dalam biaya variabel, lho. 

     

    Ketika volume produksi meningkat, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan bertambah, sehingga biaya tenaga kerja langsung juga akan meningkat.

     

  3. Pengiriman dan Logistik

    Biaya pengiriman dan logistik, seperti biaya pengiriman produk ke pelanggan, juga dapat dianggap sebagai biaya variabel. Semakin banyak produk yang dijual dan dikirim, semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman dan logistik.

     

  4. Komisi Penjualan

    Ada nih, beberapa perusahaan yang memiliki program komisi penjualan dengan memberikan insentif kepada karyawan untuk setiap penjualan yang mereka lakukan.

     

    Nah, biaya komisi penjualan ini juga termasuk dalam biaya variabel, lho. Semakin tinggi volume penjualan, semakin tinggi biaya komisi yang harus dibayarkan.

     

    Jika ingin mencari biaya variabel, caranya juga lumayan mudah, lho. Yup, cara menghitung biaya variabel dapat dilakukan dengan mengalikan biaya variabel per-unit dengan jumlah unitnya. 

     

Baca Juga: Peran Edukasi Digital dalam Membangun Bisnis Rumahan

 

Ciri-ciri Biaya Variabel

Buat kamu yang masih bingung, biaya variabel memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari biaya tetap, nih. Beberapa ciri-ciri biaya variabel antara lain bisa disimak di bawah ini:

 

  1. Berkaitan dengan Volume

    Biaya variabel berubah sejalan dengan perubahan dalam volume produksi atau penjualan. Semakin tinggi volume, semakin tinggi biaya variabel yang harus dikeluarkan, dan sebaliknya.

     

  2. Proporsional

    Biaya variabel cenderung berubah secara proporsional dengan perubahan dalam volume produksi atau penjualan. Misalnya, jika volume produksi meningkat 10%, biaya variabel juga cenderung meningkat sekitar 10%.

     

  3. Dapat Diidentifikasi Secara Langsung

    Biaya variabel dapat diidentifikasi dan didistribusikan langsung kepada unit produksi atau penjualan tertentu. 

     

    Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung biaya variabel secara akurat untuk setiap unit produk atau layanan yang dihasilkan.

     

Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Setelah membahas tentang biaya variabel, sekarang kita cari tahu perbedaannya dengan biaya tetap, yuk. 

 

Biaya tetap adalah jenis biaya yang tetap dalam jumlah yang tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan. 

 

Biaya tetap harus dibayarkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan tidak tergantung dari seberapa banyak produk atau layanan yang dihasilkan atau terjual. 

 

Sementara itu, biaya variabel akan berubah seiring dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Biaya variabel meningkat ketika volume meningkat dan menurun ketika volume menurun.

 

Selain itu, biaya tetap cenderung tetap proporsional terhadap volume produksi atau penjualan. Biaya variabel, di sisi lain, cenderung berubah secara proporsional dengan perubahan volume. 

 

Jika volume meningkat sebesar 10%, biaya variabel juga cenderung meningkat sekitar 10%.

 

Biaya tetap dapat diidentifikasi secara terpisah dari biaya variabel karena tidak terpengaruh oleh perubahan volume. 

 

Biaya tetap biasanya dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan dan mudah diidentifikasi. Sementara itu, biaya variabel dapat diidentifikasi langsung dengan aktivitas produksi atau penjualan tertentu.

 

Perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis kamu, lho. 

 

Biaya tetap lebih berkaitan dengan keputusan jangka panjang seperti investasi dalam peralatan atau ekspansi, sementara biaya variabel berkaitan dengan keputusan jangka pendek seperti penetapan harga atau analisis laba.

 

Dalam analisis biaya, penting untuk memahami perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. 

 

Baca Juga: Mengenal Business Intelligence yang Bisa Bantu Bisnismu

 

Memahami komponen biaya ini membantu kamu lebih mudah dalam mengelola dan mengendalikan biaya, serta mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis yang tepat.


Jangan lupa, biar makin paham lagi, belajar soal bisnisnya bareng Kuncie, ya.

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim