Mengenal Gerak Non Lokomotor dan Contohnya

gerak non lokomotor

 

Guys, pernahkah kalian mendengar adanya gerak non lokomotor? Kalau biasanya gerak itu dikaitkan dengan bergerak atau berpindah tempat, gerak non lokomotor tidak melibatkan perpindahan fisik, lho. 

 

Yup, Gerakan non lokomotor merujuk pada gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa mengubah posisi tempat tubuh berada. 

 

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas soal gerak non lokomotor, nih. Apa aja ya, yang bakal kita bahas?

 

  1. Mengenal Gerak Non Lokomotor
  2. Contoh Gerak Non Lokomotor

 

Meskipun nggak berpindah tempat, gerak non lokomotor ini tetap penting dalam beberapa aktivitas olahraga, lho. Buat lebih lengkapnya kita bahas di bawah, yuk. 

 

Eits, ngomong-ngomong soal olahraga, kamu udah tahu belum, kalau ada FITA yang siap menemani aktivitas olahraga kamu? 

 

Yup, bareng aplikasi FITA kamu bisa mempersonalisasi program olahraga kamu sendiri bahkan hingga menghitung jumlah kalori yang masuk dan keluar, nih. Dijamin deh, kamu bakal jadi lebih semangat olahraga kalau bareng aplikasi FITA.

 

Baca artikel ini sampai habis dan cari tahu lebih lanjut soal FITA, yuk!

 

Baca Juga: Alat Olahraga Paling Laku Bisa untuk Workout from Home

 

Mengenal Gerak Non Lokomotor

Gerak non lokomotor adalah gerak yang melibatkan penggunaan otot-otot tubuh untuk mengubah bentuk, posisi, atau ketegangan tubuh tanpa bergerak dari satu tempat ke tempat lain. 

 

Meskipun tidak melibatkan perpindahan fisik, gerakan ini tetap penting dalam berbagai aktivitas fisik dan olahraga. 

 

Yup, gerakan non lokomotor dapat diterapkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga, senam, tari, yoga, dan kegiatan fisik lainnya. 

 

Bukan itu aja, gerakan ini ternyata punya banyak manfaat baik buat tubuh kamu lho, seperti meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan tubuh. 

 

Selain itu, gerak non lokomotor juga dapat membantu dalam pengembangan koordinasi motorik dan kesadaran tubuh.

 

Contoh Gerak Non Lokomotor

Buat kamu yang masih bingung, berikut kita bahas beberapa contoh gerak non lokomotor yang sebenarnya sering kamu temui di kehidupan sehari-hari, yuk.

 

  1. Mengulurkan

    Gerakan mengulurkan melibatkan perpanjangan otot-otot tubuh untuk mencapai jangkauan maksimal. 
     

    Contohnya adalah mengulurkan lengan ke depan untuk mencapai objek yang jauh atau mengulurkan kaki saat melakukan peregangan pagi.
     

  2. Melengkung

    Gerakan melengkung terjadi ketika tubuh membungkuk atau melengkung secara keseluruhan atau pada bagian tertentu. 
     

    Contohnya adalah saat kamu melengkungkan punggung dalam melakukan suatu gerakan yoga atau membungkuk ke depan untuk mengikat tali sepatu.
     

  3. Menekuk

    Gerakan menekuk melibatkan lipatan pada sendi-sendi tubuh, seperti menekuk lutut, siku, atau pergelangan tangan. 
     

    Contohnya adalah menekuk lutut saat melakukan squat atau menekuk siku saat melakukan push-up.
     

  4. Menggoyangkan

    Gerakan menggoyangkan melibatkan pergerakan tubuh yang berirama dan berulang secara terus-menerus. 
     

    Contohnya adalah menggoyangkan pinggul dan bahu saat menari atau menggoyangkan kaki saat kamu sedang berdiri di tempat.

 

Baca Juga: Jangan Abai, Ini Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

 

  1. Mengepalkan

    Gerakan yang satu ini melibatkan penguncian otot-otot tangan atau kaki untuk menciptakan ketegangan dan kekuatan. 
     

    Contohnya adalah saat kamu mengepalkan tangan ketika mengangkat beban atau mengepalkan kaki saat melakukan tendangan.
     

  2. Mengendurkan

    Gerakan mengendurkan terjadi ketika otot-otot tubuh dilepaskan dari ketegangan atau kekencangan. 
     

    Contohnya adalah mengendurkan otot-otot wajah dan tubuh saat melakukan relaksasi atau meditasi.
     

  3. Membalik

    Gerakan ini melibatkan perubahan arah atau posisi tubuh secara terbalik. Contohnya adalah membalik badan saat melakukan gerakan senam seperti headstand atau handstand.
     

  4. Memutar

    Gerakan memutar terjadi ketika tubuh berputar pada poros tertentu. Contohnya adalah memutar kepala untuk melihat ke belakang atau melakukan gerakan senam seperti twist.
     

  5. Mendorong

    Gerakan mendorong melibatkan penggunaan otot-otot tubuh untuk memberikan tekanan atau daya dorong ke arah tertentu. Contohnya adalah mendorong tembok saat melakukan push-up atau mendorong pintu untuk membukanya.
     

  6. Menarik

    Gerakan menarik melibatkan penggunaan otot-otot tubuh untuk membawa objek atau bagian tubuh mendekati tubuh. 
     

    Contohnya adalah menarik tangan saat melakukan pull-up atau menarik kaki ke arah tubuh saat melakukan gerakan sit-up.

 

Baca Juga: Manfaat Olahraga Jadi Sia-sia Karena Hal-hal Ini!

 

Wah, ternyata gerak non lokomotor ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, ya. Bahkan secara nggak sadar, gerakan-gerakan ini juga ada di olahraga yang kamu lakukan, lho. 

 

Jangan lupa ya, apapun olahraganya, teman olahraga ya wajib FITA by Telkomsel. Cara mendapatkannya gampang banget lho, kamu tinggal di Google Play Store atau App Store aja. Kuu, download dan langsung eksplore sekarang juga!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim